Mengenal 3 Cara Menanam Rumput Laut, Panduan untuk Pemula!

Menanam rumput laut dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Bibit rumput laut yang baik harus memenuhi syarat yaitu angka pertumbuhan hariannya baik sehingga mampu menghasilkan panen yang menguntungkan. Ciri-ciri bibit rumput laut yang bagus antara lain bibit harus berusia muda, kondisinya bersih, dan segar.

Bibit rumput laut bisa diperoleh dari bagian ujung tanaman unggul yang masih muda. Tanaman rumput laut yang unggul biasanya mempunyai warna sesuai jenisnya dan memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif cepat. Kebutuhan bibit yang ditanam memakai teknik lepas dasar ialah 240 kg bibit/100 m2.

Ada beberapa metode budidaya dalam penanaman bibit rumput laut yang dapat Anda terapkan, di antaranya :

Metode 1 : Lepas Dasar

Metode ini dilaksanakan dengan mengikatkan bibit rumput laut pada batu karang, lalu disebarkan di dasar perairan. Metode ini cocok sekali diaplikasikan di perairan yang memiliki dasar berkontur rata, tidak ditumbuhi karang, dan tidak mengandung pasir. Meskipun pengerjaannya cukup mudah, tetapi metode lepas dasar ini memiliki risiko seperti banyak bibit yang terbawa arus, rentan terserang hama bulu babi, produktivitasnya rendah, memerlukan substrat yang kokoh, dan potensi hasilnya tidak dapat diketahui.

Metode 2 : Rakit Apung

Sesuai namanya, bibit rumput laut yang ditanam menggunakan metode ini memanfaatkan rakit apung dari bambu yang berukuran 2,5 x 2,5 m2 sampai 7 x 7 m2. Selanjutnya rakit-rakit apung ini ditahan memakai jangkar atau diikat pada patok kayu yang ditancapkan di dasar laut. Dalam pemasangan tali dan patok, faktor ombak, arus, dan pasang surut air harus diperhitungkan dengan matang. Metode rakit apung paling pas diterapkan di lingkungan perairan yang memiliki kedalaman sekitar 60 cm.

Berikut ini langkah-langkah menanam rumput laut memakai metode rakit apung :

  1. Rangkailah potongan kayu dan bambu . Kemudian berikan jangkar pemberat yang diikat memakai tali 12 mm.
  2. Ikatkan thallus (bibit rumput laut) seberat 100 gram menggunakan rafia yang berjarak 20-25 cm pada tali ris.
  3. Aturlah jarak antar masing-masing ris sejauh 50 cm dengan panjang ris sesuai panjang rakit apung.
  4. Setelah tali ris diisi dengan tanaman, tali tersebut lantas diikatkan pada rakit. Setiap rakit apung berukuran 7 x 7 m idealnya ditanami 500 titik tanaman rumput laut.

Metode 3 : Lepas Dasar atau Tali Gantung

Pada metode lepas dasar, tali ris yang sudah berisi bibit rumput laut kemudian diikatkan pada tali ris utama. Sedangkan tali ris utama juga selanjutnya direntangkan pada patok kayu berdiameter 5 cm dan panjangnya 2 m. Patok kayu ini ditancapkan di dasar laut menggunakan linggis atau palu besi.

Adapun tahap-tahap penanamannya adalah sebagai berikut :

  1. Bentangkan tali ris pada dua rentang tali ris utama yang telah terikat dengan patok. Jarak antara tali ris adalah 20 cm, sedangkan jarak antara titik tanam dalam tali ris yaitu sekitar 30 cm.
  2. Letakkan kerangka penanaman rumput laut ini di bawah permukaan laut dengan menggantung pada patok yang berdiri menancap di dasar laut.
  3. Tali ris dipenuhi dengan beberapa potong thallus seberat 100 gram. Potongan-potongan thallus ini diikatkan memakai tali rafia yang berjarak 30 cm.