11 Penyakit Utama Pada Tanaman Jeruk dan Pengendaliannya

Buah jeruk tergolong sebagai buah yang berkualitas premium. Harganya cenderung stabil dan relatif tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan tropis yang lainnya. Oleh sebab itu, petani pun banyak yang tertarik membudidayakannya. Cuma memang selalu ada penyakit yang menghantui tumbuhan tersebut. Bila dibiarkan, penyakit ini akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak subur, tingkat produktivitas yang menurun, hingga kematian bagi tanaman jeruk tersebut.

Perlu Anda tahu, ada cukup banyak ragam penyakit yang dapat menyerang tanaman jeruk. Jadi Anda sebagai pembudidaya wajib mempelajarinya secara menyeluruh dengan tepat agar dapat melakukan upaya-upaya pencegahan serta pengendalian dini manakala menemukan gejala-gejala serangan dari penyakit tersebut. Kemudian apabila tingkat serangan penyakit tadi sudah cukup parah, maka Anda bisa memanfaatkan produk kimia untuk menanggulangi penyakit ini hingga ke akarnya.

CVPD ((Citrus Vein Phloem Degeneration)

Penyakit CVPD disebabkan oleh Bacterium like organism dengan vektor kutu loncat Diaphorina citri. Gejala awal serangan dari penyakit ini antara lain bagian yang diserang yaitu silinder pusat (phloem) batang serta daunnya sempit, berukuran kecil, dan berbentuk lancip. Sedangkan buahnya memiliki ukuran yang kecil, rasanya asam, kondisi biji rusak, dan pangkal buah berwarna oranye. Beberapa teknik pengendalian yang bisa Anda lakukan, yakni :

  1. Menggunakan bibit tanaman yang sehat dan bebas dari CVPD
  2. Menempatkan kebun paling tidak sejauh 5 km dari kebun yang pernah terjangkit CVPD
  3. Mengaplikasikan insektisida untuk membunuh vektor
  4. Melakukan sanitasi kebun dengan baik

Tristeza

Penyakit tristeza ditimbulkan oleh virus Citrus tristeza dengan vektor Toxoptera. Penyakit ini banyak menyerang pohon jeruk manis, jeruk nipis, jeruk besar, dan batang bawah dari jeruk jepang. Gejala awal serangannya yaitu batang melekuk, daun kaku dan berwarna pucat, menyerang vena daun, dan pertumbuhan tanaman pun menjadi terhambat. Kami merekomendasikan beberapa metode yang dapat Anda terapkan untuk mengendalikan penyakit tristeza ini, antara lain :

  1. Melaksanakan sanitasi kebun supaya tetap bersih
  2. Memusnahkan tanaman yang sudah terlanjur terserang
  3. Memanfaatkan insektisida Supracide atau Cascade untuk mengendalikan vektor penyebab penyakit

Woody Gall (Vein Enation)

Penyebab penyakit woody gall ialah oleh virus Citrus Vein Enation dengan vektor Toxoptera citridus dan Aphis gossypii. Varietas tanaman jeruk yang rentan terhadap penyakit ini yaitu jeruk nipis, jeruk manis, jeruk siem, rough lemon, dan sour orange. Gejala umum serangan penyakit woody gall yakni munculnya tonjolan yang tidak beraturan dan tersebar pada tulang daun di bagian permukaan daun. Anda bisa mengendalikan penyakit ini dengan menggunakan mata tempel yang bebas dari virus dan memperhatikan sanitasi lingkungan secara berkala.

Blendok

Penyakit blendok ialah penyakit yang disebabkan oleh cendawan Diplodia natalensis. Adapun gejala serangan penyakit ini yaitu bagian dari kulit ketiak cabang menghasilkan gom yang kemudian dapat menarik perhatian atau kedatangan kumbang, warna kayu berubah menjadi keabu-abuan, serta kulit mengering dan mengelupas. Anda bisa mengatasi penyakit ini dengan memotong cabang terinfeksi, lantas mengaplikasikan karbolineum atau fungisida Cu dan fungisida Benomyl sebanyak 2 kali dalam setahun pada bekas potongan tadi.

Embun Tepung

Penyakit embun tepung yang menyerang pohon jeruk adalah penyakit yang disebabkan cendawan Odidium tingitanium. Gejala umum dari serangan penyakit ini antara lain bagian tanaman jeruk yang diserang yaitu daun dan tangkai mudanya serta munculnya tepung/bubuk yang berwarna putih pada daun dan tangkai muda tanaman tersebut. Diketahui bahwa penyakit ini dapat dikendalikan dengan menggunakan fungisida Pyrazophos (Afugan) dan Bupirimate (Nimrot 25 EC).

Kudis

Tanaman jeruk juga bisa terserang penyakit kudis yang notabene ditimbulkan cendawan Sphaceloma fawcetti. Penyakit ini memiliki beberapa gejala awal seperti bercak kecil yang berwarna jernih, serta kemudian berubah menjadi gabus dan berwarna kuning atau oranye. Anda sanggup mengendalikan penyakit kudis ini dengan melakukan pemangkasan secara teratur ataupun menggunakan Fungisida Dithiocarbamate / Benomyl (Benlate).

Busuk Buah

Penyebab timbulnya penyakit busuk buah pada tanaman jeruk adalah Penicillium spp., Phytophtora citriphora, dan Botryodiplodia theobromae. Penyakit ini menyerang bagian buah jeruk. Gejala-gejala umum yang tampak seperti terdapat tepung yang padat dan berwarna hijau kebiruan di permukaan kulit buah jeruk. Sedangkan metode pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan menghindari terjadinya kerusakan mekanis, mencelupkan buah jeruk ke dalam air panas atau fungisida benomyl, melaksanakan teknik pelilinan buah, dan melakukan pemangkasan bagian pangkal batang pohon.

Busuk Akar dan Pangkal Batang

Penyakit yang dapat menimpa pohon jeruk yang selanjutnya yakni penyakit busuk akar atau penyakit busuk pangkal batang. Diketahui, penyakit ini disebabkan oleh cendawan Phyrophthora nicotianae. Bagian pohon jeruk yang diserang ialah akar, pangkal batang, atau daun di bagian ujung dahan yang berwarna kuning. Selain itu, tanda lainnya yakni kondisi tunas tidak segar serta tanaman mengering. Penyakit ini dapat dikendalikan dengan metode sebagai berikut :

  1. Melakukan pengolahan dan pengairan yang baik
  2. Melakukan sterilisasi tanah saat penanaman
  3. Membuat tinggi tempelan (okulasi) minimal 20 cm dari tanah

Buah Gugur Prematur

Penyakit busuk gugur prematur ini disebabkan oleh cendawan Fusarium sp., Colletotrichum sp., atau Alternaria sp. Penyakit ini sendiri biasanya menyerang bagian buah dan bunga jeruk. Gejala awalnya yaitu buah jeruk mengalami gugur pada waktu 2-4 hari sebelum panen. Metode pengendalian yang bisa Anda lakukan yakni mengaplikasikan fungisida Benomyl (Benlate) atau Caprafol.

Jamur Upas

Tanaman jeruk juga bisa terserang oleh penyakit jamur upas. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Upasia salmonicolor. Gejala serangannya antara lain menyerang bagian batang, retakan melintang di batang dan keluarnya gom, serta kondisi batang kering dan sulit dikelupas. Penyakit ini sendiri dapat dikendalikan dengan mengupas bagian kulit batang yang telah terinfeksi, lalu menyaputnya dengan fungisida Carbolineum. Anda juga bisa memotong bagian cabang yang terinfeksi dan memusnahkan dengan membakarnya.

Kanker

Kenyataannya ialah pohon jeruk pun dapat terjangkit penyakit kanker loh. Diketahui bahwa penyakit ini disebabkan oleh Xanthomonas campestris Cv. Citri. Penyakit ini mempunyai gejala serangan yaitu menyerang bagian daun, tangkai, dan buah serta munculnya bercak kecil berwarna hijau-gelap atau kuning di sepanjang tepi, luka membesar, dan tampak seperti gabus yang pecah dengan diameter 3-5 cm. Anda dapat mengendalikan penyakit ini dengan mengaplikasikan fungisida yang mengandung bahan aktif Cu seperti Bubur Bordeaux dan Copper oxychlorida.