Bercocok tanam dapat dilakukan di mana saja. Bahkan Anda pun bisa menanam tumbuh-tumbuhan di dalam aquarium loh. Seperti kita ketahui, aquarium umumnya hanya dipakai untuk memelihara ikan. Namun ternyata kita juga bisa menyulapnya menjadi lahan pertanian. Kita bisa menanam tumbuh-tumbuhan di aquarium melalui teknik aquascape. Tentu saja hanya tumbuh-tumbuhan air saja yang dapat dipelihara di sini.
Aquascape adalah teknik membuat lanskap air di dalam aquarium. Tidak hanya ikan, tetapi di sini juga ada tumbuh-tumbuhan. Bahkan tanaman menjadi unsur utama dari aquascape. Tentu saja aquascape mempunyai pesona yang jauh lebih menarik daripada aquarium. Aquascape bisa dikatakan sebagai taman air yang berukuran mini. Warna-warni pohon, tanaman, dan rerumputan bersatu membentuk sebuah panorama bawah air yang indah.
Bukan aquascape namanya kalau tidak ada tanaman di dalam aquarium. Karena menjadi unsur utamanya, maka Anda harus merawat tanaman ini dengan sebaik-baiknya. Memelihara tanaman air sejatinya membutuhkan keterampilan tinggi dan pengetahuan yang mendalam. Agar tanaman aquascape Anda tumbuh subur, silakan ikuti kiat-kiat dalam menanam dan merawatnya di bawah ini!
Gunakan Media Tanam yang Tepat
Anda tentu membutuhkan media tanam untuk dapat menanam tumbuhan di aquarium. Nantinya, tumbuhan tersebut bisa Anda tanam di media ini. Khusus untuk bercocok tanam dengan sistem aquascape, ada 3 jenis media tanam yang biasa digunakan yaitu tanah, pasir malang, dan pupuk kompos. Tanah dan pasir malang harus diayak lalu dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan supaya bisa membentuk media tanam yang padat. Untuk perbandingan campurannya harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin dipelihara.
Tanamlah dengan Cara yang Benar
Menanam bibit tanaman untuk aquascape harus dilakukan secara hati-hati. Pasalnya ukuran bibit yang kecil dan dimensi aquarium yang sempit dapat mempersulit pergerakan tangan. Padahal kita perlu menanam tumbuh-tumbuhan ini dalam jarak yang cukup rapat supaya tercipta keindahan yang nyata. Oleh sebab itu, Anda tidak bisa menanamnya menggunakan tangan kosong. Anda membutuhkan bantuan pinset saat menanam bibit tumbuhan ini. Tanamlah dengan benar. Beberapa jenis tanaman air cukup ditancapkan bagian akarnya saja.
Jangan Terkena Sinar Matahari Langsung
Usahakan aquascape milik Anda jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung. Alasannya yaitu suhu air di dalamnya akan cepat berubah-ubah akibat terkena pancaran sinar ultraviolet dari matahari. Akibatnya tanaman pun menjadi stres, pertumbuhannya tidak normal, atau bahkan mati. Selain itu, sinar matahari langsung yang mengenai tangki juga dapat menyebabkan ledakan alga. Dalam jumlah yang besar, alga tak hanya mengurangi keindahan karena mengakibatkan warna air menjadi kehijau-hijauan, tetapi juga dapat mengganggu tanaman air Anda.
Pasang Lampu dengan Kekuatan yang Pas
Semua tanaman pada hakikatnya membutuhkan sinar matahari untuk dapat membuat makanan melalui proses fotosintesis. Namun Anda tidak boleh membiarkan sinar matahari langsung mengenai aquascape karena dapat menimbulkan kerugian. Maka sebagai solusinya, Anda bisa memasang lampu sebagai pengganti sinar matahari. Pilihlah lampu dengan kekuatan yang pas sesuai jenis tumbuh-tumbuhan air yang Anda tanam. Biasanya sih tanaman air membutuhkan lampu dengan kekuatan menengah sampai tinggi.
Buatlah Suhu Air Cenderung Hangat
Tahukah Anda, sebagian besar tanaman air justru menyukai air yang suhunya cenderung hangat. Rata-rata tanaman akan tumbuh dengan baik apabila temperatur airnya berada di atas 30 derajat celsius. Di sisi lain, tangki yang berisi air yang cukup dingin dengan suhu di bawah 30 derajat celsius membutuhkan penanganan secara khusus. Jadi usahakan suhu air pada aquascape Anda berada di atas 30 derajat celsius dengan terus memantaunya menggunakan termometer. Anda bisa menjaga kestabilan suhu air memakai heater.
Gunakan Air Tanah, Jangan Air Ledeng
Dalam memelihara ikan atau tanaman, wajib hukumnya memakai air tanah. Air ini biasanya kita ambil dari sumur. Air tanah merupakan air yang aman bagi ikan dan tumbuh-tumbuhan. Pastikan Anda tidak menggunakan air ledeng karena di dalamnya terkandung kaporit dalam kadar yang cukup tinggi. Misalnya jika Anda terpaksa memakai kaporit, maka jalan satu-satunya yaitu air tersebut harus diendapkan terlebih dahulu minimal selama 2 hari. Kemudian Anda hanya boleh mengambil air ini sebanyak separuh saja yakni bagian atasnya.
Berikan Injeksi Karbondioksida
Tanaman air yang Anda pelihara di dalam aquascape memerlukan karbondioksida yang cukup agar bisa tumbuh subur. Di habitat alaminya, karbondioksida yang diperlukan oleh tanaman air berasal dari CO2 yang dilepaskan oleh ikan dan binatang air lainnya. Namun saat membuat aquascape, kita tidak bisa memelihara banyak biota air karena dikhawatirkan justru akan merusak tanaman. Akibatnya ketersediaan CO2 di dalam aquarium pun rendah. Untungnya sekarang sudah ada alat khusus untuk menambah kadar karbondioksida di dalam air.
Rajinlah Menguras Air dari Aquarium
Sama seperti merawat ikan di aquarium, di mana Anda tetap harus menguras air di dalam aquarium selama periode waktu tertentu meskipun kondisinya sudah bersih. Tujuannya untuk menjaga kadar unsur mikro dan makro di dalam air supaya tetap ideal bagi pertumbuhan ikan. Begitu pula saat merawat aquascape, Anda tetap wajib mengganti airnya walaupun kondisinya terlihat bersih dan jernih. Bagaimana pun tanaman tetap membutuhkan unsur mikro dan makro yang seimbang dalam pertumbuhannya.
Berikan Pupuk Cair secara Tepat
Anda harus memahami bahwa semua makhluk hidup membutuhkan makanan, begitu pula dengan tanaman. Makanan untuk tanaman berupa unsur-unsur hara yang terkandung di dalam tanah. Beruntung kita tinggal di Indonesia, di mana kondisi tanahnya sangat subur. Tapi sesubur-suburnya tanah pasti lambat laun kadar unsur hara di dalamnya akan berkurang sedikit demi sedikit kemudian habis karena terus diambil oleh tanaman. Agar tanaman tumbuh subur, Anda harus menjaga kondisi media tanam supaya tetap subur. Caranya yaitu berikan pupuk cair secara tepat ke dalam aquascape.
Pasang Kipas untuk Menciptakan Arus Air
Faktanya tanaman air akan tumbuh semakin subur manakala dipelihara di dalam aquascape yang airnya memiliki arus. Sedangkan tanaman air yang ditanam di aquarium yang tidak ada arusnya cenderung akan layu. Apalagi untuk tanaman air yang berjenis rumput-rumputan. Bagaimana caranya menciptakan arus di dalam aquascape? Tak usah bingung karena Anda bisa memakai aksesori aquarium penghasil arus air yang biasanya berbentuk kipas. Untuk tangki ukuran 30 cm, Anda cukup memasang 1 kipas saja. Sementara itu, tangki yang berukuran lebih dari 30 cm wajib dilengkapi 2-3 kipas.