Langkah-langkah Budidaya Pisang Cavendish yang Benar untuk Pemula

Pisang cavendish merupakan salah satu varietas unggul dari tanaman pisang. Buah pisang cavendish sekilas mirip sekali dengan buah pisang ambon. Buahnya terasa manis sediki asam dengan tekstur yang lembut di lidah. Daging buah cavendish berwarna putih kekuningan. Panjang tandannya mencapai 60-100 cm dengan berat sekitar 15-30 kg. Setiap tandan pisang cavendish terdiri dari 9-13 sisir. Sedangkan setiap sisirnya memiliki 12-22 buah. Pohon pisang cavendish sendiri mampu tumbuh hingga 2,5-3 m.

Pohon pisang cavendish bisa tumbuh secara optimal di lahan yang banyak mengandung unsur hara dan memiliki struktur yang gembur. Pohon ini akan tumbuh subur saat ditanam di tempat yang mempunyai kelembaban tanah sekitar 60-70 persen, suhu udara antara 27-38 derajat celsius, dan curah hujan yang mencapai 2000-2500 mm/tahun dengan masa kering selama 2 bulan. Itu sebabnya, pertumbuhan pisang ini akan semakin bagus saat ditanam di dataran tinggi yang terletak lebih dari 1600 m dpl.

Bagi Anda yang tertarik membudidayakan pisang cavendish, silakan Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini!

cara-menanam-pisang-cavendish.jpg

PERSIAPAN LAHAN

Proses persiapan lahan bisa dimulai dengan membersihkan lahan tersebut dari gulma, sisa tanaman lain, serta kerikil. Kemudian buatlah lubang tanam yang berukuran 50 x 50 x 50 cm dengan jarak penanaman sekitar 2 x 2 m sampai 3 x 3 m. Setelah itu, setiap lubang tanam ini diisi dengan pupuk kandang dari kotoran sapi sebanyak 10 kg/lubang. Selanjutnya Anda bisa menutup lubang tersebut kembali memakai tanah. Masukkan tanah lapisan bawah terlebih dahulu. Lantas lahan dibiarkan selama 2-4 minggu.

PENGADAAN BIBIT

Metode perbanyakan pisang cavendish dapat dilakukan melalui anakan atau kultur jaringan. Para petani di Indonesia umumnya masih memakai metode anakan untuk memperbanyak tanaman pisang. Cara ini dilakukan dengan memisahkan anakan yang tumbuh di sekitar pohon pisang dewasa. Anakan pisang ini harus diangkat beserta semua akarnya. Usahakan pilih anakan yang berkualitas untuk digunakan sebagai bibit. Ciri-ciri bibit pisang cavendish yang bagus yaitu :

  1. Murni merupakan pisang cavendish
  2. Kondisi tanaman nampak segar
  3. Tanaman mempunyai tunas daun baru
  4. Tanaman memiliki struktur yang lengkap
  5. Tanaman tidak terserang hama/penyakit
  6. Tinggi bibit berkisar antara 40-80 cm
  7. Bibit berasal dari pohon yang sehat

Bibit pisang cavendish harus segera ditanam di lahan secepat mungkin. Namun sebelum ditanam, bibit ini perlu diberi fungisida dan insekstisida terlebih dahulu untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Gunakan produk fungisida/insektisida yang memiliki dosis 0,5-1%. Rendamlah bibit tersebut di larutan fungisida/insektisida ini selama 10-15 menit. Lalu bibit ini diangkat dari rendaman dan diangin-anginkan selama 1-2 jam sebelum akhirnya ditanam.

PENANAMAN BIBIT

Penanaman bibit pisang cavendish sebaiknya dilaksanakan pada awal musim penghujan yakni pada saat hujan sudah turun dengan teratur. Hal ini semata-mata dilakukan untuk mencegah bibit tadi mengering akibat kepanasan dan kekurangan air. Waktu yang paling baik untuk menanam bibit yaitu pada pagi atau sore hari. Lubang tanam digali lagi hingga memiliki kedalaman 30 cm. Tanamkan bibit pisang ke dalam lubang tersebut. Pastikan bibit pisang dapat berdiri dengan kokoh. Lalu siramilah secukupnya.

budidaya-pisang-cavendish.jpg

PEMUPUKAN LANJUTAN

Agar pohon pisang dapat tumbuh subur, Anda harus memastikan tanaman tersebut bisa mendapatkan nutrisi secara maksimal. Oleh sebab itu, pemupukan lanjutan mutlak dilakukan untuk menyediakan zat makanan bagi pohon pisang cavendish ini. Pupuk yang perlu diberikan dalam tahap ini yaitu pupuk non-organik yang terdiri dari 0,233 kg urea, 0,10 kg SP-36, dan 0,10 kg KCl masing-masing per tanaman.

Pupuk ini diberikan sebanyak 3 kali untuk tanaman yang masih berumur kurang dari 1 tahun. Jadwal pemupukannya yaitu 1/4 bagian diberikan ketika bibit baru saja ditanam. Lalu sisanya dibagi menjadi 2 bagian yang sama rata, di mana masing-masing diberikan saat tanaman berusia 3 bulan dan 6 bulan. Sementara untuk tanaman yang berusia lebih dari 1 tahun, pupuk di atas diberikan sebanyak 2 kali yaitu pada awal dan akhir musim penghujan.

PEMELIHARAAN TANAMAN

Tanaman pisang memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat baik. Daya tahannya pun juga bagus. Namun Anda tetap harus merawat tanaman ini dengan baik supaya pertumbuhannya subur dan mampu menghasilkan buah pisang yang banyak. Upaya pemeliharaan tanaman pertama yang perlu dilakukan yaitu membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar pohon pisang. Gulma ini wajib dibasmi sampai ke akarnya agar tidak mengganggu pertumbuhan pisang cavendish.

Selanjutnya Anda juga perlu memangkas pelepah-pelepah daun pisang yang telah mengering. Jangan biarkan pelepah daun ini tetap menjuntai di tanaman karena dapat menjadi sarang jamur dan bakteri penyebab penyakit. Anda harus memangkasnya. Idealnya ialah setiap pohon pisang cavendish memiliki pelepah daun sebanyak 12 lembar daun pisang/pohon. Apabila jumlah pelepah daun yang dimiliki oleh pohon pisang kurang dari 12 lembar, segera lakukan perbaikan dalam perawatannya.

Penjarangan anakan pohon pisang juga perlu dilakukan untuk mengontrol tingkat produktivitas buah serta kualitas buah yang dihasilkan. Sebab jumlah anakan yang terlalu banyak akan mengurangi asupan air dan nutrisi yang diterima oleh tanaman induk yang akan menurunkan tingkat produktivitasnya. Anda juga perlu melakukan pencegahan penyakit layu yang kerap menimpa tanaman pisang, terutama yaitu penyakit layu fusarium lewat pemakaian fungisida dan penggunaan agensia hayati.

cara-panen-pisang-cavendish.jpg

PANEN DAN PASCA-PANEN

Proses pemanenan buah pisang dapat disesuaikan dengan tujuan pemanenannya. Apakah buah pisang cavendish ini akan dikonsumsi langsung, dikirimkan ke luar kota, atau diekspor ke luar negeri? Untuk buah pisang yang akan dimakan langsung sebaiknya dipanen setelah kondisinya benar-benar matang di pohon karena rasanya jauh lebih nikmat. Lain halnya dengan buah yang akan dikirim ke luar kota atau negara lain, Anda harus segera memanen buah tersebut setelah mencapai kondisi matang sekitar 75-85% tetapi sudah masak secara fisiologis.

Lakukan proses pemanenan dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan buah pisang cavendish. Gunakan bantuan tongkat yang panjang untuk menjangkau tandan buah yang letaknya cukup tinggi. Anda bisa meminta bantuan orang lain. Potonglah tepat pada batang tandannya. Buah pisang yang telah dipanen lantas dikirimkan menuju ke ruang pemrosesan. Tanda pisang tersebut akan dibagi menjadi beberapa sisir yang masing-masing memilik beberapa buah pisang sesuai ketentuan.

Setelah itu, buah pisang dibersihkan dengan air beberapa saat lantas segera dikering-anginkan memakai blower dengan angin yang mempuyai tekanan cukup kencang hingga kondisi permukaan buah pisang cavendish ini menjadi benar-benar kering kembali. Selanjutnya buah pisang ini diberi label lalu dikemas ke dalam kardus. Barulah kemudian Anda bisa mendistribusikannya ke tempat tujuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *