Anda mungkin tertarik untuk membudidayakan tanaman kopi? Beruntung sekali karena kopi bisa tumbuh dengan baik di Indonesia. Negara kita mempunyai tanah yang subur sehingga bisa ditanami berbagai jenis tanaman kopi. Dari mulai kopi robusta, kopi arabika, kopi liberika, serta kopi ekselsa bisa ditanam di Indonesia. Tetapi kebanyakan petani lokal memilih memelihara tanaman kopi robusta yang memiliki peminat paling banyak.
Anda harus merawat tanaman kopi dengan baik supaya lekas menghasilkan buah. Tanaman kopi yang mendapatkan perawatan secara maksimal juga memproduksi buah dalam jumlah yang lebih banyak. Di dalam buah kopi ini tersimpan biji yang menjadi bahan baku pembuatan minuman kopi. Jadi kunci sukses menanam kopi terletak pada jumlah buah yang dihasilkan dan seberapa bagus kualitas dari buah kopi tersebut.
Buah kopi yang memiliki kualitas terbaik adalah buah yang dipetik dalam kondisi yang matang sempurna di pohon. Ada kalanya buah tersebut rontok sendiri sebelum kondisi paling idealnya tercapai. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan rontoknya buah kopi antara lain :
Cuaca yang Ekstrem
Kondisi cuaca yang ekstrem secara tidak langsung dapat menyebabkan buah-buah kopi mengalami kerontokan dini. Hal ini terjadi lantaran keadaan fisik tanaman kopi akan melemah pada saat kondisi cuaca sedang ekstrem, Cuaca ekstrem menyebabkan kandungan nutrisi dan air yang ada di dalam tanaman berkurang drastis sehingga tanaman menjadi rapuh. Dampaknya juga membuat tangkai buah menjadi tidak terlalu kuat sehingga mengakibatkan buah-buah kopi berjatuhan.
Pemakaian Herbisida
Herbisida adalah ramuan kimia yang berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan gulma. Jika dibandingkan dengan membersihkan gulma secara manual, penggunaan herbisida ini lebih efektif dan efisien dalam memberantas populasi gulma. Tapi Anda harus menggunakan herbisida ini dengan bijaksana. Anda wajib mengikuti petunjuk pemakaian dan dosis yang disarankan pada label kemasannya. Penggunaan herbisida yang berlebihan menyebabkan tanah teracuni sehingga berefek ke tanaman kopi.
Pancaran Sinar Matahari
Bagaimana pun tanaman kopi membutuhkan sinar matahari untuk mendukung proses fotosintesis. Tanpa adanya sinar matahari yang cukup, maka tanaman akan tumbuh tidak normal dan cenderung kerdil. Namun di sisi lain, pancaran sinar matahari yang terlalu banyak juga kurang bagus bagi kesehatan tanaman kopi. Tanaman tersebut bakal kepanasan yang lambat laun menyebabkan kondisinya seperti terbakar. Inilah yang menjadi salah satu faktor rontoknya buah kopi sebelum matang.
Curah Hujan yang Tinggi
Hujan yang jatuh dari langit juga mempunyai tekanan ke bawah akibat gaya gravitasi. Dalam jumlah yang banyak dan intensitas tinggi, tekanan yang dihasilkan oleh hujan tersebut cukup besar sehingga mampu merontokkan buah kopi. Kerugian yang timbul akibat tingginya curah hujan ini bahkan bisa mencapai lebih dari 50 persen. Hujan tidak hanya merontokkan bakal buah kopi, tetapi juga buah-buah kopi yang telah membesar dan siap untuk dipanen. Beberapa cabang pun dapat mengalami kerusakan.
Hama dan Penyakit
Tanaman kopi bisa terserang oleh hama atau penyakit. Hama biasanya melakukan serangan untuk mendapatkan makanan atau membuat sarangnya. Ciri-cirinya yaitu ada bagian buah yang mengalami kerusakan secara tidak wajar. Sedangkan serangan penyakit biasanya disebabkan oleh jamur atau cendawan. Serangan penyakit ini akan menyebabkan buah membusuk, menjadi layu, atau berubah kondisinya. Salah satu dampak dari serangan ini yaitu buah kopi akan rontok dari pohonnya.