Jurus Ampuh Menanam Suplir agar Tumbuh Cantik & Tidak Mati Nih!

Beberapa tumbuhan liar ternyata bisa kita jadikan sebagai tanaman hias loh. Tumbuhan tersebut akan terlihat lebih menarik manakala sudah kita tanam di dalam pot. Salah satunya ialah tanaman suplir. Jika Anda tertarik memiliki tanaman suplir, Anda bisa berburu tanaman ini sendiri. Biasanya sih tanaman ini banyak tumbuh secara liar di tanah kosong, pinggiran kebun, lapangan, atau sepanjang daerah aliran sungai. Anda bisa mendapatkan banyak tanaman suplir di sini.

Tetapi Anda mesti berhati-hati saat mencoba mengambil tanaman suplir tersebut. Kami melarang keras Anda untuk mencabut tanaman tersebut secara langsung. Mengapa? Karena jika Anda mencabutnya, maka akar-akar tanaman ini pasti bakal ada banyak yang rusak dan patah. Kami lebih menyarankan Anda untuk mengangkat tanah yang ada di bawah tanaman tersebut. Jadi angkatlah tanah di bawah tanaman suplir menggunakan kedua tangan Anda sehingga otomatis tanamannya pun ikut terambil.

Setelah berhasil mendapatkan tanaman suplir liar secara gratis, kini waktunya Anda untuk menanamkan tanaman tersebut. Silakan Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini ya!

Buatlah Media Tanam yang Tepat

Tanaman suplir secara alami tumbuh di tempat-tempat yang subur, tanahnya cukup gembur, dan punya tingkat kelembapan udara yang terjaga dengan baik. Jadi ketika ingin menanam suplir, usahakan Anda juga memenuhi syarat tumbuh tanaman tersebut. Terutama yaitu mengenai media tanam yang dipakai. Pastikan Anda menggunakan media tanam yang sangat subur dan bersifat porous (remah). Anda mesti memperhatikan hal ini sebaik-baiknya karena menjadi kunci sukses dalam menanam suplir.

Anda dapat membuat media tanam yang baik untuk tanaman suplir menggunakan bahan baku berupa tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar. Kami biasanya memakai perbandingan komposisi 2 bagian tanah, 1 bagian pupuk kandang, dan 1 bagian sekam bakar. Apabila tanah yang dipakai terlalu liat, kami sarankan untuk menambahkan pasir sungai sebanyak 1 bagian. Seluruh bahan ini lantas dimasukkan ke dalam ember untuk kemudian diaduk sampai tercampur merata. Barulah masukkan ke dalam pot.

Tanamkan Suplir dengan Hati-hati

Langkah selanjutnya adalah Anda bisa menanamkan bibit suplir yang telah berhasil didapatkan dari alam liar ke pot. Di sini Anda perlu berhati-hati ketika menanamnya supaya tidak merusak tanaman suplir itu sendiri. Tentunya Anda tidak boleh langsung menancapkan tanaman suplir tersebut ya. Sebaiknya Anda membuat lubang tanamnya terlebih dulu. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 15 x 15 x 20 cm sampai  20 x 20 x 25 cm sesuai dengan ukuran tanaman suplir yang hendak Anda tanam.

Selanjutnya Anda bisa mengeluarkan bibit suplir dari polybag dengan hati-hati. Sekali lagi kami ingatkan untuk tidak mencabutnya karena dapat merusak sistem perakarannya. Anda bisa mencoba mendorong media tanam di polybag dari sisi bawah didorong ke atas sehingga media tanam tersebut bisa keluar dari polybag seluruhnya. Setelah itu Anda harus segera menanamkan bibit tanaman suplir tersebut ke dalam pot. Jangan lupa untuk menekan media tanam di sekitarnya. Lalu Anda bisa menyiraminya dengan air.

Lakukan Perawatan dengan Benar

Sebetulnya merawat tanaman suplir itu tidak terlalu susah kok. Tanaman ini juga tidak membutuhkan bentuk-bentuk perawatan secara khusus. Bibit tanaman suplir yang baru ditanam sebaiknya Anda taruh di tempat yang teduh terlebih dahulu karena kondisinya masih cukup lemah. Barulah setelah seminggu berlalu dan tanaman sudah menumbuhkan daun yang baru, Anda bisa memindahkannya ke tempat yang lebih terbuka supaya tanaman suplir ini dapat memperoleh sinar matahari yang cukup.

Perawatan dasar yang perlu Anda berikan kepada tanaman ini yaitu menyiraminya secara berkala. Anda mesti mengontrol tingkat kelembapan pada media tanamnya dengan baik melalui penyiraman secara terkontrol. Siramilah tanaman ini cukup 1-2 kali per hari, terutama saat kondisi cuaca sedang panas. Tapi jangan pernah menyiraminya pada siang hari ya. Selain itu, Anda juga perlu memberikan pupuk kandang setiap bulan untuk menyuburkannya. Gunakan kohe kambing agar tanaman ini bisa memiliki daun yang rimbun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *