Inilah Ciri-ciri Tanaman Bonsai yang Asli, Jangan Sampai Keliru & Tertipu

Ada persepsi yang keliru di tengah-tengah masyarakat tentang tanaman bonsai. Tidak sedikit orang yang menganggap kalau semua tanaman yang berukuran kecil itu bonsai. Padahal kenyataannya anggapan ini salah besar. Tak semua tanaman yang ukurannya kecil layak disebut sebagai bonsai. Bonsai merupakan suatu seni bercocok tanam yang lebih dari itu. Selain berukuran kecil, tanaman bonsai juga mempunyai pesona keindahan, nampak begitu alami, dan terkesan tanaman yang tua.

Tanaman bonsai memang pada umumnya berukuran kecil karena sengaja dikerdilkan selama bertahun-tahun. Proses ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Bukan hanya satu, dua, atau tiga tahun saja, waktu yang diperlukan untuk membuat bonsai bisa mencapai puluhan tahun sampai tak terbatas. Oleh karena itu, wajar sekali bila kemudian bonsai dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan tanaman hias biasa. Sebab nilai yang terkandung di dalamnya memang lebih tinggi.

ciri-ciri-tanaman-bonsai.jpg

Ada beberapa ciri-ciri dari tanaman bonsai yang asli, di antaranya :

UKURAN

Ada bermacam-macam ukuran bonsai. Mulai dari yang sangat kecil berukuran 10-15 cm sampai dengan besar yang ukurannya sampai 1 m. Bonsai berukuran kecil membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam merawat dan membentuk bonsai tersebut. Tidak semua tanaman bisa dibuat menjadi bonsai yang kecil ini. Biasanya sih para penghobi lebih senang mengoleksi bonsai yang berukuran 30-100 cm karena lebih mudah merawatnya. Ada lagi bonsai yang ukurannya sangat besar yaitu lebih dari 1 m. Umumnya bonsai ini diambil langsung dari alam beserta bagian bonggolnya. Bonsai dengan ukuran yang sangat besar ini jarang diminati karena memakan tempat yang cukup luas.

BENTUK

Pada hakikatnya, bonsai merupakan miniatur dari tanaman yang tumbuh secara alami di alam. Kendati kenyataannya bonsai ini tidak bisa lepas dari campur tangan manusia untuk terus membentuknya, tapi sebisa mungkin Anda harus mengatur bonsai tersebut agar benar-benar nampak menyerupai tanaman aslinya di alam. Bonsai memang sengaja dikerdilkan. Tapi tanaman bonsai ini selalu mempunyai bentuk yang sama persis dengan tanaman tersebut saat tumbuh di alam.

contoh-tanaman-bonsai.jpg

USIA

Tanaman bonsai selalu berusia tua. Semakin tua usia bonsai tersebut, maka semakin tinggi pula nilainya. Bahkan bukan tidak mungkin ada bonsai yang usianya jauh lebih tua daripada Anda sendiri. Umumnya bonsai ini memiliki usian belasan hingga puluhan tahun. Namun ada kok kolektor yang memiliki bonsai yang ukurannya telah mencapai ratusan tahun. Waktu yang tua ini juga bisa diperoleh dari hasil berburu bakalan bonsai di alam yang memang usianya sudah tua. Ditambah dengan waktu perawatan yang lama membuat usia bonsai Anda semakin tua dan matang. Merawat bonsai ini memang memakan waktu yang tidak terbatas.

GAYA

Tanaman bonsai memang mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Namun pada dasarnya bentuk bonsai ini terikat dengan suatu gaya yang telah ditentukan sejak awal. Tercatat ada 5 macam gaya dasar tanaman bonsai yaitu chokkan (tegak lurus), tachiki (tegak), shakan (miring), setengah menggantung (han kengai), dan menggantung (kengai). Seiring dengan berjalannya waktu, gaya bonsai ini terus mengalami perkembangan. Hingga kini sudah tidak terhitung lagi gaya-gaya bonsai yang telah berhasil diciptakan. Beberapa gaya bonsai bahkan memiliki tampilan yang sangat unik seperti batang berukir, melingkar, akar-akar terlihat, mati setengah, mengelompok, dan masih banyak lagi.

tanaman-bonsai-yang-asli.jpg

Pemilihan Pot untuk Tanaman Bonsai

Pemilihan pot untuk digunakan menanam tanaman bonsai perlu disesuaikan dengan gaya yang diusung. Harapannya supaya pot tersebut mampu melengkapi tanaman bonsai dan menyempurnakan keindahan yang dimilikinya. Sebisa mungkin, pilihlah model pot yang sesuai dengan gaya bonsai tersebut. Anda dapat mengikuti kiat-kiat di bawah ini saat hendak memilih pot untuk tanaman bonsai.

  • Pot dangkal berbentuk memanjang, baik yang bentuknya lonjong maupun persegi panjang, pot ini cocok digunakan untuk membuat bonsai yang bergaya tegak lurus atau mengelompok seperti hutan.
  • Pot dangkal yang berbentuk bulat atau persegi cocoknya dipakai untuk membuat tanaman bonsai yang bergaya miring.
  • Pot yang dalam dan berbentuk bulat atau persegi, pot ini paling ccok untuk membuat tanaman bonsai yang bergaya menggantung atau setengah menggantung.

Contoh Tanaman yang Bisa Dibuat Bonsai

Kita patut bersyukura karena telah tinggal di Indonesia yang notabene mempunyai tanah yang begitu subur serta keanekaragaman hayati yang bermacam-macam. Termasuk tumbuh-tumbuhan yang ada di sini pun banyak sekali. Walaupun beberapa tanaman tersebut tidak tumbuh di Jepang, tetapi faktanya tanaman-tanaman ini tetap bisa dibuat menjadi bonsai loh. Jadi Anda tidak perlu bersusah-payah untuk mendatangkan langsung tanaman dari Jepang sebagai bakalan bonsai. Sebab kenyataannya ada begitu banyak tanaman di Indonesia yang bisa dibuat menjadi bonsai.

Berikut ini contoh-contoh tanaman yang dapat Anda buat menjadi tanaman bonsai yang indah, yaitu :

  1. Beringin
  2. Serut
  3. Bunut
  4. Asam jawa
  5. Ranting putri
  6. Sawo kecik
  7. Sisir
  8. Jambu biji
  9. Jeruk lingkit
  10. Nam nam
  11. Murbay
  12. Lobi-lobi
  13. Sianthau
  14. Bougenville
  15. Adenium