Ini Dia 6 Penyebab Daun Bonsai Rontok dan Berguguran

Bonsai adalah tanaman yang sengaja dibuat menjadi kerdil. Ini merupakan seni bercocok tanam dengan menonjolkan keindahan suatu tanaman melalui lekukan bentuknya. Perpaduan antara postur tanaman yang kerdil, bentuknya yang meliuk-liuk, dan jumlah daun yang pas menciptakan pesona keindahan alami suatu tanaman yang luar biasa. Tidak heran kalau bonsai memiliki penggemar yang sangat banyak. Bahkan harga tanaman bonsai yang sudah jadi bisa mencapai jutaan rupiah.

Jika mau sebenarnya Anda bisa membuat sendiri tanaman bonsai ini loh. Terdapat banyak sekali jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai bonsai. Namun Anda jangan kaget kalau ternyata membuat bonsai itu lebih sulit daripada menanam tumbuhan biasa. Anda perlu memberikan perawatan ekstra agar tanaman bisa tumbuh optimal sesuai apa yang kita kehendaki. Tanaman tersebut tetap mampu tumbuh dengan baik meskipun kita sering melakukan pemangkasan di beberapa bagiannya.

Salah satu masalah yang kerap menimpa bonsai ialah daunnya sering berguguran. Anda tentu tidak boleh membiarkan masalah ini terus berlanjut. Bukan hanya akan mengurangi keindahan bonsai, tanaman pun bisa mati akibat seluruh daunnya berguguran. Perlu Anda ketahui, ada beberapa penyebab yang memicu banyaknya daun bonsai yang berguguran yaitu :

  1. Kekurangan Unsur Hara Natrium

Unsur hara natrium sangat dibutuhkan oleh tanaman bonsai untuk mendukung pertumbuhannya. Kekurangan unsur ini dapat mengakibatkan daun menjadi berwarna kekuning-kuningan, mengering, dan akhirnya jatuh berguguran. Anda harus tetap memenuhi kebutuhan natrium pada tanaman tersebut dengan memberikan pupuk NPK secara berkala dengan dosis dan waktu pemberian yang tepat.

  1. Pemangkasan yang Salah

Tanaman bonsai memang wajib dipangkas setiap periode waktu tertentu untuk menjaga posturnya supaya tetap indah dipandang. Sebab tanaman bonsai yang ukurannya terlalu besar justru kelihatan tidak menarik. Namun pemangkasan sebaiknya hanya ditujukan pada ranting-ranting tanaman saja. Hindari memangkas akar dan daun sebab dapat mengakibatkan tanaman menjadi stres.

  1. Menyiram dengan Asal-asalan

Menyiram bonsai pun ternyata ada tekniknya tersendiri agar tidak berdampak negatif bagi tanaman tersebut. hindari menyiram saat siang hari ketika matahari sedang bersinar sangat terik. Sebaiknya siramlah tanaman-tanaman bonsai ini pada malam hari. Lakukan penyiraman secukupnya ke arah batang tanaman. Jangan berlebihan saat menyirami bonsai karena dapat mengakibatkan tanaman membusuk.

  1. Salah dalam Membentuk Tanaman

Anda harus memperhatikan prosedur yang tepat setiap kali membentuk postur bonsai. Usahakan jangan pernah memaksa membentuknya menjadi lekukan. Semuanya butuh waktu dan butuh proses. Disarankan untuk menyirami tanaman terlebih dahulu sebelum melakukan pembentukan supaya kondisinya lebih lentur. Barulah Anda bisa membentuknya dahan-dahannya secara bertahap.

  1. Tanaman Terserang Hama atau Penyakit

Walaupun Anda sudah merawat bonsai dengan baik, bukan tidak mungkin hama dan bibit penyakit bisa menyerangnya. Salah satu dampak dari datangnya serang tersebut ialah banyak daun tanaman bonsai yang berguguran. Anda harus waspada terhadap kemungkinan buruk ini. Kenali serangan hama dan penyakit melalui gejala yang ditunjukkan oleh tanaman. Kemudian segera lakukan pengendalian.

  1. Pemakaian Bahan Tambahan yang Salah

Tidak sedikit para penghobi bonsai yang menggunakan produk tambahan tertentu untuk membuat tanaman koleksinya semakin menarik. Ada produk yang dapat membuat cabang tanaman gampang dibentuk, merangsang pembentukan bunga, atau menyuburkan pertumbuhan daun. Sah-sah saja bila Anda juga menggunakan produk semacam ini. Namun bila pemakaiannya kurang tepat, tanaman bisa menjadi korbannya.