Dampak Negatif Gulma Pada Lahan Pertanian & Kerugian yang Timbul

Tanpa Anda sadari, gulma juga bisa mempengaruhi produksi tanaman pertanian. Adanya gulma tersebut dapat mengakibatkan kerugian terhadap tanaman yang dibudidayakan. Khususnya kondisi tanaman sewaktu masih muda gampang dipengaruhi oleh gulma-gulma ini. Pengendalian gulma merupakan upaya yang wajib dikerjakan guna melawan gulma supaya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

Upaya-upaya untuk mengendalikan gulma mesti dilaksanakan semaksimal mungkin. Jika upaya pengendalian ini tidak cukup, terutama pada awal pertumbuhan tanaman perkebunan, maka laju pertumbuhan akan menjadi lambat sehingga waktu panen menjadi lebih lama. Sedangkan apabila proses pengendalian gulma ini diabaikan sama sekali, maka kemungkinan usaha tanaman perkebunan yang Anda lakukan akan mengalami kerugian secara total.

Adapun kerugian-kerugian yang timbul akibat gulma antara lain :

  1. Persaingan antara tanaman utama dan gulma dalam pengambilan air, unsur hara, cahaya, dan ruang lingkup mengakibatkan pertumbuhan tanaman melambat dan kemampuan berproduksinya menurun.
  2. Kualitas produksi pertanian menjadi turun akibat terkontaminasi atau terkotori oleh benih-benih gulma dan bagian tanaman yang lainnya.
  3. Gulma tertentu dapat mengeluarkan senyawa kimiawi yang bersifat racun bagi tanaman sehingga merusak pertumbuhannya.
  4. Pekerjaan para petani menjadi terganggu dan tidak lancar akibat gulma yang memiliki duri atau rambut-rambut halus yang gatal.
  5. Gulma bisa menjadi perantara atau tanaman inang bagi hama atau penyakit tertentu yang dapat menyerang tanaman utama.
  6. Ada pula gulma yang dapat membahayakan kesehatan manusia karena mempunyai tepung sari yang bisa menimbulkan alergi.
  7. Adanya gulma akan menaikkan ongkos usaha pertanian, termasuk waktu dan tenaga, karena harus mengendalikannya
  8. Gulma yang tumbuh di air bisa mengurangi efisiensi sistem irigasi dan menimbulkan pemborosan air akibat proses penguapan yang berlebih.

Boleh dikatakan kerugian yang mungkin bisa ditimbulkan oleh tanaman gulma ini jauh lebih berbahaya daripada serangan hama atau penyakit. Sebab dalam kurun waktu yang lama, dampak kerugiannya akan sangat besar. Oleh sebab itu, pengendalian terhadap gulma harus dilaksanakan sedini mungkin melalui upaya-upaya yang efektif dan efisien.