Tanaman anggrek dikenal mempunyai bunga yang eksotis sekali. Bunga anggrek ini terlihat begitu indah dengan warna-warna yang cerah dan bentuknya sangat menarik. Keindahan bunga ini semakin sempurna dengan aroma wangi semerbak yang dipancarkannya. Maka tak heran kalau bunga anggrek disukai oleh banyak orang. Walaupun menanam anggrek lumayan sulit dilakukan, namun tidak sedikit yang mencobanya.
Anda bisa menanam anggrek dari bijinya jika ingin mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Maklum saja rata-rata harga bibit anggrek memang cukup mahal karena memang tanaman ini susah dibudidayakan. Apalagi untuk jenis anggrek yang sudah langka, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Kami di TokoTanaman.com menyediakan benih anggrek yang telah siap untuk ditanam. Anda dapat membeli biji anggrek yang Anda sukai.
Menariknya adalah menyemai biji anggrek dapat dilakukan menggunakan media botol. Anda bisa menanam biji-biji anggrek tersebut di dalam botol. Dibandingkan metode penyemaian lainnya, menyemai biji di botol termasuk mudah dilakukan. Selain itu, peluang keberhasilannya pun cukup tinggi. Jika mau, Anda bisa mencoba sendiri teknik penanaman biji anggrek di dalam botol ini. Silakan Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini!
Langkah I. Siapkan Biji Anggrek yang Akan Ditanam
Biji anggrek yang sudah Anda terima tidak bisa langsung ditanam di dalam botol. Biji anggrek ini perlu disterilkan terlebih dahulu agar bebas dari kuman, bakteri, dan bibit jamur. Sehingga nantinya peluang biji tersebut dapat berkembang menjadi kecambah menjadi lebih besar. Cara mensterilkan biji anggrek yaitu merendamnya di air kaporit dan aquades selama beberapa saat. Anda bisa mengikuti langkah-langkah selengkapnya sebagai berikut :
- Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat larutan sterilisasi. Di antaranya yaitu air, kaporit, aquades, kertas filter, dan spiritus.
- Campurkan 10 gram kaporit dengan air bersih sebanyak 100 cc. Campuran air dan kaporit ini lantas disaring memakai kertas filter.
- Biji anggrek dan air kaporit kemudian dimasukkan ke botol. Kocoklah botol ini sampai air di dalamnya berubah warna menjadi kuning kehijauan. Biarkan selama 10 menit.
- Buanglah air kaporit dari dalam botol sampai habis. Lalu tuangkan aquades ke dalam botol. Kocok lagi sebanyak 3-5 kali agar tercampur rata.
- Bagian leher botol dipanaskan di atas api dari spiritus untuk menghilangkan kuman, bakteri, dan jamur. Sehingga biji pun benar-benar steril.
Langkah II. Siapkan Botol yang Dipakai untuk Menyemai
Kali ini kita menggunakan botol sebagai tempat untuk menyemai. Fungsi dari botol tersebut kurang lebih mirip seperti rumah kaca. Itu sebabnya, Anda harus menggunakan botol yang bening/transparan agar sinar matahari bisa leluasa masuk ke botol dan Anda pun lebih mudah dalam memantau pertumbuhan benih anggrek di dalamnya. Sebelum dipakai, botol juga perlu disterilkan terlebih dahulu. Caranya yaitu panaskan botol tersebut selama beberapa saat di atas api spiritus.
Langkah III. Lakukan Penyemaian Benih Anggrek
Setelah kondisi biji anggrek dan botol sudah benar-benar steril, kini waktunya Anda untuk melakukan penyemaian. Masukkan biji-biji anggrek ke dalam botol. Setelah itu, tutuplah botol tersebut memakai kapas. Usahakan kapas yang digunakan sebagai penutup botol dipadatkan terlebih dahulu sampai keras sehingga tidak ada celah bagi kuman dan bakteri untuk dapat memasuki botol. Bila perlu, Anda bisa mengikatnya menggunakan tali dengan kencang. Biji anggrek di dalam botol tidak boleh terinfeksi sebab akan menyebabkan kondisinya membusuk.
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan biji anggrek tumbuh menjadi bibit kecil yang dapat ditanam di pot/polybag, Anda bisa meletakkan botol berisi biji anggrek tersebut di lemari kaca khusus yang steril. Cara membuat lemari steril yaitu semprotkan cairan alkohol ke setiap sudut lemari, khususnya bagian dalam. Selanjutnya letakkan beberapa tablet formalin di dalam lemari untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme. Barulah kemudian Anda bisa menyimpan botol anggrek di dalam lemari tersebut. Biarkan botol ini sampai biji-biji anggrek di dalamnya berkembang menjadi kecambah.