Cara Stek Utuh Selembar Daun Begonia, Sukses Perbanyakan Anakan

Tanaman begonia mempunyai keindahan alami pada daun yang dimilikinya. Daun begonia ini berwarna-warni membentuk corak yang menarik tergantung dari jenisnya masing-masing. Khusus bagi Anda yang memang cenderung lebih menyukai tanaman hias berdaun indah, maka kami sangat merekomendasikan Anda untuk mengoleksinya. Pesona tanaman begonia ini pasti tak akan mengecewakan Anda. Anda bisa menaruhnya di dalam pot untuk membuat penampilannya semakin menarik.

Kabar baiknya adalah tanaman begonia merupakan tumbuhan yang cukup mudah ditanam. Bahkan nih tanaman begonia ini juga bisa diperbanyak menggunakan beragam metode yang membuat kita dapat menyesuaikan diri dan memilih mana yang paling tepat. Salah satunya yang paling gampang yaitu Anda bisa mengembangbiakkan tanaman begonia ini memakai teknik stek daun. Bagaimanapun juga metode stek daun ini sangat mudah dilakukan, termasuk oleh Anda yang masih pemula sekalipun.

Stek daun adalah teknik perkembangbiakan tanaman secara vegetatif yang dilakukan dengan menanam daun di media tanam dengan maksud untuk menumbuhkan akar dan tunas di daun tersebut. Meskipun sangat mudah dikerjakan, tetapi tingkat keberhasilan metode ini terbilang rendah. Jadi Anda tidak boleh langsung berputus asa kalau gagal saat pertama kali mencobanya. Kami sarankan untuk menanam 5-10 lembar daun sekaligus sehingga nantinya pasti bakal ada yang tumbuh.

Memang proses penyetekan daun begonia ini terbilang cukup mudah dilakukan. Namun supaya Anda lebih mudah mengerjakannya, kami akan membuatkan panduan khusus. Silakan Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini!

Alat dan Bahan :

  • Daun begonia
  • Tanah
  • Sekam bakar
  • Kompos
  • Pot
  • Bawang merah
  • Peneduh

Langkah-langkah :

  1. Tentunya pertama kali Anda perlu menyiapkan bahan dasarnya terlebih dahulu, yaitu berupa daun begonia. Usahakan Anda memetik daun begonia tersebut beserta tangkai daunnya ya. Di sini kami menyarankan tangkai daun sepanjang 5 cm.
  2. Kami sarankan untuk merendam daun begonia di larutan ZPT (Zat Perangsang Tumbuh). Anda bisa memakai ZPT alami dari tumbukan bawang merah. Rendamlah cukup bagian tangkai daun begonianya saja. Waktu perendaman sekitar 15-20 menit.
  3. Siapkan media tanam untuk keperluan menyemai daun begonia. Anda dapat membuatnya dari campuran tanah, sekam bakar, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Masukkan semuanya ke dalam ember. Lalu aduklah sampai tercampur rata dan dimasukkan ke pot secukupnya.
  4. Kini waktunya untuk menanamkan daun begonia. Perhatikan dengan baik, bagian daun begonia yang perlu ditanam cukup tangkainya saja ya. Usahakan tangkai daun ini ditanamkan ke media tanam seluruhnya. Kemudian Anda bisa memadatkan tanah di sekelilingnya.
  5. Saatnya untuk melakukan perawatan terhadap daun begonia yang sedang disetek. Ini adalah proses yang sangat penting dan harus dikerjakan dengan ekstra hati-hati. Utamanya sih Anda harus meletakkan pot di tempat yang teduh atau terhindar dari pancaran sinar matahari.
  6. Kondisi kelembapan media tanam juga wajib Anda perhatikan dengan sungguh-sungguh. Anda harus mengupayakan agar media tanam tersebut senantiasa dalam keadaan yang lembap, tapi tidak terlampau basah. Hal ini dilakukan untuk merangsang tumbuhnya akar pada daun.
  7. Daun begonia yang berhasil tumbuh tak akan layu, menguning, membusuk, ataupun mengering. Daun tersebut bakalan tetap segar. Lama-kelamaan akan tumbuh tunas daun di bagian tengah-tengahnya yang akan terus tumbuh menjadi tanaman begonia.
  8. Setelah bibit tanaman begonia tadi mempunyai daun sebanyak 5-8 helai, silakan Anda bisa mulai memperkenalkannya ke cahaya matahari pagi. Hal ini bertujuan guna merangsang pertumbuhan tanaman sehingga cepat tumbuh menjadi besar dan semakin rimbun daunnya.