Tanaman puring semakin diperhitungkan sebagai tanaman hias yang mempunyai pesona yang begitu indah. Jumlah penggemarnya semakin bertambah seiring dengan kemunculan beragam variasi puring saat ini. Daya tarik tanaman puring terletak pada daunnya yang memiliki warna cerah dengan warna yang menarik dan motif berwarna-warni. Tak hanya warna hijau, ada pula warna kuning, merah, dan hitam yang menghiasi daun tersebut.
Tanaman puring dapat berkembang biak secara generatif melalui biji. Awal mulanya tanaman puring menghasilkan bunga. Selanjutnya bunga ini mengalami penyerbukan dengan bantuan serangga atau angin. Dari sinilah buah puring akan berkembang. Di dalam buah tersebut, ada biji yang bisa kita gunakan sebagai perbanyakan tanaman. Caranya, biji puring perlu disemai terlebih dahulu. Setelah menjadi kecambah, Anda bisa menanamnya di polybag.
Tetapi daripada menunggu proses perkembangbiakan secara alami yang terlalu lama ini, Anda bisa memperbanyak tanaman puring melalui setek batang. Anda dapat mengikuti panduan dari kami di bawah ini!
Proses Menyetek Batang Tanaman Puring
Alat dan Bahan :
- Gunting tanaman
- Pisau cutter
- Plastik penutup
- Tali plastik
- Polybag
- Tanah
- Pupuk kompos
- Pasir
- Fungisida
- Plastik
- Bawang merah
Langkah-langkah :
- Pada dasarnya, proses penyetekan tanaman tidak hanya dapat dilakukan pada batang utama, tapi juga batang sekunder (cabang). Syarat utamanya yaitu kondisi cabang yang akan disetek harus sudah cukup tua. Diameter cabang tersebut paling tidak sebesar jari tangan dan warnanya pun cokelat gelap.
- Setelah Anda berhasil menemukan cabang yang siap untuk disetek, selanjutnya Anda perlu memotong cabang tersebut. Anda harus menggunakan gunting tanaman yang tajam untuk memotong cabang. Lakukan dengan sekali gerakan menggunting supaya hasil potongannya rata dan rapi. Hindari memakai pisau atau cutter.
- Dari pemotongan cabang tanaman di atas menyebabkan timbulnya luka pada tanaman induk, tepatnya di area bekas pemotongannya. Kalau tidak diantisipasi, tanaman induk bisa terserang hama dan penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu menutup luka pada tanaman induk tersebut menggunakan fungisida.
- Perhatikan dengan baik potongan cabang tanaman puring yang telah Anda dapatkan. Jika cabang tersebut memiliki daun yang terlalu rimbun, Anda perlu memangkasnya untuk mengurangi tingkat penguapan. Buanglah beberapa lembar daun puring hingga yang tersisa hanya sekitar 5-7 helai daun saja.
- Tingkat penguapan yang terlalu tinggi akan menyebabkan cabang mengering. Hal ini disebabkan oleh laju pertumbuhannya yang kalah cepat dengan penguapan. Untuk semakin mengurangi penguapan cabang, Anda bisa melakukan penyungkupan. Ikatlah semua daun mengarah ke atas. Kemudian tutup bagian atas cabang memakai plastik.
- Siapkan larutan zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk merangsang tumbuhnya akar pada cabang yang sedang disetek. Anda bisa membeli produk ZPT ini di TokoTanaman.com atau toko-toko pertanian terdekat. Sebagai alternatifnya, Anda juga bisa menggunakan tumbukan bawang merah sebagai ZPT alami. Rendamlah bagian bawah cabang di larutan ZPT selama 20-30 menit.
- Siapkan polybag untuk menanam batang puring. Masukkan beberapa pecahan genteng di lapisan dasar. Tambahkan pasir hingga mencapai sepertiga volume polybag. Di sini Anda harus menggunakan pasir sungai, jangan memakai pasir laut atau pasir gunung. Tanamkan potongan cabang puring di tengah-tengah polybag. Lalu tambahkan campuran tanah dan pupuk kompos ke dalam polybag sampai terisi penuh.
- Letakkan polybag yang telah ditanami batang puring di tempat yang teduh. Misalnya Anda bisa menaruh polybag tersebut di teras, jendela, atau bawah pohon. Rawatlah batang tersebut dengan memperhatikan kondisi media tanamnya. Jaga kondisi media tanam ini senantiasa lembab, namun tidak boleh terlalu basah atau tergenangi air. Untuk mendukung pertumbuhan tanaman, siramilah polybag sesekali saja.
Proses penyetekan yang Anda lakukan dikatakan berhasil apabila kondisi daun pada batang tersebut tetap terlihat segar dan tidak mengering. Bahkan selanjutnya batang tersebut berhasil menumbuhkan tunas daun yang baru. Ini artinya batang tanaman puring juga sudah sukses menumbuhkan akar. Walaupun proses penyetekan batang relatif mudah dikerjakan dan hasilnya pun cepat terlihat, namun tingkat keberhasilannya cukup rendah.
Untuk meningkatkan potensi keberhasilan Anda dalam menyetek batang tanaman puring, ikuti kiat-kiat sebagai berikut :
- Pastikan tanaman induk dalam kondisi yang sehat dan subur
- Batang yang digunakan sebagai bahan setek harus sudah tua
- Gunakan gunting dan pisau tanaman yang tajam dan higienis
- Letakkan polybag di tempat yang teduh agar tidak terbakar matahari
- Jagalah kondisi tingkat kelembaban media tanam senantiasa pas