Semua orang menginginkan rumah tinggal yang dilengkapi dengan sebuah taman yang indah di bagian depannya. Rumah yang tak hanya menjadi tempat beristirahat semata, tapi juga tempat untuk menjalin kasih sayang serta menciptakan keluarga yang harmonis. Adanya taman ini bukan cuma memperindah tampilan desain rumah saja, namun juga berfungsi sebagai tempat untuk berkumpul, bercengkerama, dan bersenda gurau. Keberadaannya akan menyempurnakan rumah Anda.
Salah satu trik yang biasa digunakan untuk membuat taman yang indah yaitu memasang karpet di taman tersebut. Namun bukan karpet sembarang karpet ya. Melainkan karpet alami yang terbuat dari rumput-rumputan. Hamparan rumput berwarna hijau secara efektif mampu menciptakan pemandangan yang begitu menyegarkan. Anda bisa menggunakan rumput jepang untuk ditanam di taman rumah tersebut. Walaupun namanya rumput jepang, tetapi rumput yang satu ini bukan berasal dari Negara Jepang ya. Dengan cepat rumput ini akan tumbuh subur dan memenuhi seisi taman rumah.
Rumput jepang mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan rumput hias yang lainnya.
- Perawatannya cukup mudah
- Pertumbuhannya lamban
- Mempunyai akar yang kuat
- Tak mudah rusak meski diinjak
- Memiliki warna hijau pekat
Tentunya rumput jepang mesti dirawat dengan baik agar tumbuh subur. Lantas, bagaimana sih cara merawat rumput yang satu ini?
- Pastikan Kebutuhan Airnya Tercukupi
Pada dasarnya, semua makhluk hidup di muka bumi ini memerlukan air untuk dapat bertahan hidup. Air merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup, termasuk rumput. Tanpa air yang cukup, rumput jepang di halaman rumah Anda tidak dapat tumbuh dengan baik. Namun pemberian air yang berlebihan juga dapat mematikan rumput tersebut dan membusukkannya. Sebaiknya Anda sirami rumput jepang ini sebanyak 2 kali per hari. Gunakan teko air atau gembor yang memiliki lubang-lubang kecil. Kalau ingin menyiraminya dengan selang, arahkan selang ke atas.
- Berikan Pupuk Susulan secara Berkala
Selain air untuk minum, tanaman juga membutuhkan makanan. Apa makanan rumput jepang? Tidak lain yaitu zat hara dan bahan organik yang terkandung di dalam media tanam. Anda dapat memanfaatkan pupuk untuk memberikan makanan ke rumput jepang ini. Pemupukan susulan wajib dilakukan secara berkala supaya kebutuhan nutrisi pada rumput jepang terpenuhi dengan baik. Anda bisa memberikan pupuk kandang setiap 2 kali per tahun serta pupuk NPK setiap 2-4 minggu agar rumput jepang ini mampu bertahan hidup dan tumbuh subur.
- Pemangkasan juga Wajib Dikerjakan
Mempunyai rumput jepang yang tumbuh subur memang menggembirakan. Anda merasa begitu puas sebab rumput tersebut mampu tumbuh secara maksimal. Akan tetapi, rumput jepang yang terlalu tinggi akan nampak berantakan dan semrawut. Selain itu, Anda juga harus waspada jika rumput jepang tadi terlalu rimbun karena bukan tidak mungkin malah menjadi sarang penyakit dan hama seperti ular. Untuk menghindarinya, Anda mesti melakukan pemangkasan. Lakukan pemangkasan dengan baik untuk merapikan hamparan rumput jepang tersebut.
- Kendalikan Gulma yang Mengganggu
Mungkin bagi Anda akan terdengar lucu kalau ada gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan rumput jepang. Namun faktanya memang semua tanaman memiliki gulma. Anda harus tahu jika gulma merujuk pada semua tumbuh-tumbuhan yang keberadaannya tidak diharapkan. Misalnya kali ini Anda hanya ingin menanam rumput jepang saja. Maka tanaman yang tumbuh di sekitar rumput jepang layak disebut gulma. Anda harus menyingkirkannya agar tidak menjadi pesaing bagi rumput jepang. Cabutilah gulma-gulma ini atau manfaatkan herbisida yang tepat.
- Tambahkan Media Tanam Secukupnya
Berhubung rumput jepang ditanam dengan membentuk hamparan yang luas sekali, maka media tanam yang ada di bawahnya lambat laun pasti akan berkurang akibat terbawa air siraman atau air hujan. Anda tidak boleh membiarkan media tanam ini sampai benar-benar habis. Mengapa? Sebab bagaimana pun rumput jepang membutuhkan media tanam yang cukup sebagai tempat berpijak dan hidup. Untuk mencegah media tanam terkuras habis, Anda perlu menaburkan campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang di sela-sela rumput setidaknya 2 kali dalam setahun.