Cara Merawat Jamur Merang agar Tumbuh Subur dan Panen Melimpah

Salah satu perawatan yang paling penting bagi jamur merang adalah menyiraminya. Penyiraman harus dilakukan dengan baik sesuai dengan aturan yang benar. Tidak sama seperti menyirami tanaman, proses penyiraman di sini bukan cuma untuk memenuhi kebutuhan air pada jamur merang saja, melainkan juga mengontrol suhu udara dan tingkat kelembaban udara di dalam kumbung. Karea jamur pada dasarnya membutuhkan udara yang cukup lembab untuk bisa tumbuh dengan baik. Jadi Anda harus merawatnya dengan benar, terutama mengenai proses penyiraman serta kontrol suhu dan kelembaban udara.

PENYIRAMAN PERTAMA

Proses penyiraman pertama dilakukan pada waktu 4 hari setelah tanam. Di waktu ini biasanya miselium jamur merang yang tumbuh di dalam kumbung sudah terlihat berwarna putih layaknya sarang laba-laba. Itulah mengapa ini merupakan waktu yang paling tepat bagi Anda untuk melakukan penyiraman tahap pertama guna memutus pertumbuhan miselium sehingga mempercepat pertumbuhan bagian primordia jamur merang tersebut. Ini adalah langkah yang mutlak dilakukan.

Alat-alat yang digunakan :

  • Tangki sprayer
  • Ember
  • Pompa

Langkah-langkah penyiraman :

  1. Siapkan semua peralatan yang Anda butuhkan di atas. Sebaiknya proses persiapan ini dilakukan sedini mungkin atau maksimal pukul 9 pagi agar suhu udara belum terlalu panas.
  2. Di waktu 1 jam sebelum penyiraman pukul 4 sore, pintu dan jendela kumbung berikut tirainya wajib dibuka supaya suhu di dalam kumbung tidak menurun akibat penyiraman. Hal ini berguna untuk mencegah kematian miselium jamur akibat perubahan suhu secara drastis.
  3. Proses penyiraman dimulai dari rak paling bawah. Gunakan semburan srayer tipe mengembun agar tidak merusak jamur. Sebaiknya Anda juga menyirami dalam jarak yang tak terlalu dekat.
  4. Setiap kumbung biasanya disiram dengan 100 liter air. Jangan kurang dari ketentuan ini karena akan menyulitkan Anda dalam melakukan perawatan selanjutnya. Sebab menyirami jamur ini memang membutuhkan waktu yang tepat. Kalau dalam masa pertumbuhan primordia Anda menyirami jamur yang terlihat kering, akibatnya pertumbuhannya akan terganggu.
  5. Kami sarankan untuk menambahkan gula pasir ke dalam air siraman untuk membantu membuat jamur merang tumbuh subur, terutama pertumbuhan miselia. Adapun dosis gula pasir yang biasa kami gunakan yaitu 250 gram gula pasir untuk setiap tangki sprayer berkapasitas 14 liter.
  6. Setelah penyiraman selesai, pintu kumbung harus segera ditutup dan jendela mesti tetap dibuka selama 5 jam untuk membuang kelembaban udara yang berlebih.
  7. Sedangkan pada penyiraman tahap berikutnya, pintu sebaiknya tetap dibuka terlebih dahulu selam 30-60 menit. Bagian jendela juga dapat dibiarkan tetap terbuka selama 5 jam dengan menyesuaikan lebar bukaannya terhadap jumlah pertumbuhan primordia, suhu udara di dalam kumbung, dan arah hingga di sekitarnya. Sebisa mungkin cegahlah angin supaya tidak langsung memasuki kumbung.

PENYIRAMAN KEDUA

Pada umumnya jamur merang akan memunculkan perintisan bakal buah pada hari ke 8-10. Anda harus tahu kalau ini merupakan masa kritis bagi jamur tersebut. Perawatan yang salah dalam masa kritis ini dapat mengurangi kapasitas panen sampai menyebabkan kegagalan panen. Anda dapat melakukan pengontrolan suhu kumbung dan kondisi jamur merang pada malam hari. Pertumbuhan jamur merang yang baik terlihat dari banyaknya jumlah kabut putih yang ada di dalam kumbung.

Upaya pengawasan terhadap suhu kumbung dapat dilaksanakan pada siang atau malam hari sebab di waktu-waktu tersebut terjadi kenaikan suhu di dalam kumbung secara drastis. Adapun suhu udara yang mesti dipertahankan pada masa pertumbuhan jamur merang berada di kisaran 33-35 oC dengan tingkat kelembaban mencapai 90-94%. Anda bisa mengintrokdusikan sinar matahari dengan cara membuka sedikit dinding luar kumbung untuk membantu merangsang pertumbuhan primordia.

Pada dasarnya proses penyiraman jamur merang di tahap kedua ini tidak berbeda jauh dengan proses penyiraman pertama. Anda harus mengupayakan air yang keluar dari sprayer tidak terlalu deras alias mengembun saja dan sehalus mungkin. Begitu pula saat penyemprotannya dilakukan dalam jarak yang tidak terlalu dekat dengan perintisan jamur merang karena dapat mengganggu dan merusak jamur yang sedang tumbuh. Jarak ideal penyiramannya berkisar antara 40-50 cm dari rak.

Setelah Anda selesai menyirami media sebaiknya pintu dan jendela kumbung tidak langsung ditutup, melainkan dibiarkan tetap terbuka selama 1-2 jam. Barulah kemudian pintu ditutup dengan rapat, sedangkan jendelanya tetap terbuka dengan lebar 1 jengkal. Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan uap air yang berlebihan di dalam kumbung. Anda harus benar-benar memperhatikan kondisi tersebut agar jamur merang di dalam kumbung akan tumbuh subur.

Proses penyiraman tahap berikutnya dapat dilaksanakan berdasarkan kondisi media tanam di dalam kumbung. Pengontrolan suhu udara dan tingkat kelembaban udara penting sekali dilakukan di sini setiap hari. Apabila kondisi media tanam dalam keadaan yang kering, maka bisa segera dilakukan penyiraman. Begitu pula saat musim kemarau hendaknya dilaksanakan penyiraman setiap 2-3 hari sekali. Pada bagian dasar/lantai kumbung juga sebaiknya disirami untuk menjaga kelembaban udara.

Jamur merang memang membutuhkan tempat yang cukup lembab supaya tumbuh subur. Namun Anda tak boleh membuat kondisi kumbung terlalu lembab karena justru akan mematikan jamur di dalamnya. Kelebihan kelembaban bisa dilihat secara kasat mata, di mana nampak adanya tetesan air berwarna kecokelatan di rak pertama dan kedua dari atas bagian samping atau bagian yang berdekatan dengan plastik. Anda juga bisa mendeteksinya pada jendela yang terlihat cukup basah.

PEMBUKAAN PINTU DAN JENDELA

Upaya pembukaan jendela bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan jamur merang sebab terjadi pergantian udara di dalam kumbung serta mengontrol suhu di dalamnya agar tidak terlalu panas yang bisa menyebabkan kematian pada miselium jamur merang. Waktu yang paling tepat untuk membuka jendela yaitu pada saat kondisi miselium jamur di dalam kumbung sudah rata atau jerami-jerami yang menggantung sudah dipenuhi oleh miselium yang memutih. Kondisi ini biasanya terjadi di waktu 2-3 hari setelah penyiraman pertama. Prosesnya dapat dilakukan pada pukul 12 malam sampai selesai karena kondisi udaranya masih bersih dan segar.

Membuka pintu dan jendela di kumbung harus dilaksanakan dengan tepat mengingat ada aturan-aturan tertentu yang harus dipenuhi supaya jamurnya tidak mati. Berikut ini langkah-langkah yang mesti Anda perhatikan dengan baik!

  1. Anda harus membuka jendela kumbung terlebih dahulu. Agar tidak menutup sendiri, Anda bisa mengganjal atau mengikatnya ke dinding bagian luar.
  2. Anda juga perlu membuka tirai plastik yang terdapat di jendela kumbung. Lipatlah plastik ini dan selipkan ke dalam sisi jendela untuk menahannya.
  3. Kami merekomendasikan untuk membuat jendela kumbung dengan posisi yang terlalu lebar, melainkan cukup satu jengkal saja bagian yang terbuka.
  4. Lakukan cara-cara di atas pada kedua jendela utama kumbung yang terletak di atas pintu. Anda harus melaksanakannya dengan baik sesuai saran.
  5. Sesuaikan bukaan jendela dengan suhu udara di dalam kumbung. Pengontrolan bukaan jendela dilakakukan mulai dari pembukaan pertama sampai masa panen selesai.