Berbagai jenis tumbuh-tumbuhan kini ditanam oleh masyarakat seiring dengan maraknya hobi bercocok tanam di rumah. Bahkan beberapa spesies tanaman yang dahulu kala cuma dianggap sebelah mata dan dipandang sebagai gulma, sekarang malah ditanam dan dirawat dengan baik sebagaimana tanaman hias pada umumnya. Salah satunya yang kami maksud ialah tanaman bunga lantana. Ya, lantana yang banyak tumbuh liar di daerah pegunungan ini sekarang ramai-ramai dipelihara sebagai tanaman hias.
Sebenarnya sah-sah saja sih kita menanam tanaman lantana yang biasa dianggap sebagai gulma ini. Ada banyak kok tanaman yang dulunya dianggap gulma tetapi sekarang sudah naik takhta menjadi tanaman hias bernilai tinggi. Apalagi tanaman lantana yang dirawat dengan baik akan mempunyai pesona yang begitu menarik dengan bunganya yang ramai, cerah, dan cantik. Bahkan tanaman lantatan ini pun dapat Anda jadikan sebagai bahan bonsai. Tentunya Anda harus merawat bunga lantana ini sebaik-baiknya.
Khususnya bagi Anda yang saat ini sedang ingin memiliki tanaman bunga lantana sendiri, Anda dapat memperbanyak tanaman ini melalui teknik stek batang loh. Jika ada teman Anda yang sudah memiliki tanaman lantana, silakan Anda dapat meminta batangnya yang sudah tua untuk ditanam. Jadi Anda tak perlu membeli bibitnya ataupun mencarinya sendiri di pegunungan. Cukup bermodalkan batang lantana gratisan tersebut, Anda sudah bisa mempunyai tanaman bunga lantana sendiri.
Silakan Anda dapat mengikuti panduan langkah-langkah berikut ini untuk menanam batang tumbuhan lantana supaya berhasil tumbuh dengan baik!
Alat dan Bahan :
- Batang lantana
- Tanah bersih
- Sekam bakar
- Pupuk kompos
- Bawang merah
- Pot
- Cetok
- Ember
Langkah-langkah :
- Anda perlu menyiapkan batang lantana yang akan ditanam terlebih dahulu. Usahakan untuk memilih batang yang sudah cukup tua tetapi tidak kering.
- Batang lantanta tadi dipotong dengan bentuk serong pada bagian bawahnya. Kemudian buang semua daun yang ada di batang tadi. Sisakan hanya bagian tunas daun saja.
- Kita memakai bawang merah sebagai zat perangsang alami untuk mendukung pertumbuhan akar pada batang lantana. Tumbuk bawang merah ini sampai lembut dan beri air sedikit.
- Rendamlah bagian bawah batang lantana di air bawang merah. Pastikan hanya sekitar 1 cm dari batang ini saja yang terendam air sari tersebut.
- Sembari menunggu, kita siapkan media tanamnya. Campurlah tanah bersih, sekam bakar, dan pupuk kompos dengan perbandingan sama. Aduk sampai tercampur merata.
- Letakkan pecahan genteng ke dalam pot sebagai alas media tanam. Berikutnya masukkan media tanam yang telah Anda buat tadi ke pot. Jangan lupa untuk memadatkannya.
- Setelah menunggu 20-30 menit, kini waktunya untuk menanamkan batang lantana. Buat lubang tanam memakai jari Anda cukup seruas jari saja. Lalu tanamkan batang lantana tersebut.
- Pot yang telah ditanami batang lantana ini kemudian bisa Anda letakkan di tempat yang teduh agar batang bisa tumbuh dengan baik dan tidak mengering. Misalnya di teras rumah.
- Sekarang Anda tinggal menunggu sampai batang lantana tadi menumbuhkan daun. Sebaiknya sih Anda menanam 3-5 batang lantana langsung. Sehingga pasti bakal ada yang tumbuh.
- Selama waktu menunggu ini, tugas Anda hanya perlu menjaga tingkat kelembapan media tanam dengan menyiraminya setiap 5-7 hari sekali tergantung kondisi cuaca.
Adapun ciri-ciri stek batang lantana yang berhasil hidup yaitu batang tersebut menumbuhkan daun yang baru. Dimulai dari tunas daun bawaan yang mekar, kemudian tumbuh daun lagi yang baru. Sekarang Anda tinggal meneruskan perawatannya saja seperti biasa. Biarkan pot tetap berada di tempatnya dulu. Jangan terburu-buru untuk memindahkannya. Ketika kondisi daunnya sudah cukup rimbun, silakan Anda dapat memindahkan pot ini ke tempat terbuka supaya pertumbuhan tanaman lantana semakin subur dan juga rajin berbunga.