Tanaman kelapa memiliki banyak manfaat. Bahkan seluruh bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan oleh manusia. Batangnya untuk kayu bangunan, lidinya untuk sapu, daunnya untuk pupuk, akarnya untuk kayu bakar, daging buahnya untuk bumbu masakan, air buahnya untuk minuman, tempurungnya untuk peralatan dapur, dan serabut buahnya untuk penyaring. Itu sebabnya, banyak orang yang menanam tumbuhan ini.
Tahukah Anda, pohon kelapa bisa ditanam dari buahnya? Buah kelapa ini bisa disemai terlebih untuk kemudian ditanam agar tumbuh menjadi pohon. Proses penyemaian ini begitu penting untuk merangsang tumbuhnya tunas pada buah tersebut. Sehingga potensi tumbuhnya buah kelapa ini menjadi bibit yang siap tanam pun semakin besar. Lantas pertanyaannya adalah bagaimana cara menyemai buah kelapa yang benar?
Berikut ini kami berikan panduan untuk Anda tentang proses menyemai buah kelapa yang benar.
Langkah 1. Memilih Buah Kelapa
Anda harus memilih buah kelapa yang sudah tua untuk dapat ditanam kembali. Sebab buah kelapa yang masih muda tidak bisa dijadikan sebagai benih. Adapun ciri-ciri buah kelapa yang sudah tua yaitu warnanya cokelat, kulitnya keras, dan hampir sebagian besar buahnya sudah mengering. Buah kelapa yang sudah tua biasanya jatuh dari pohonnya sendiri. Anda bisa menggunakan buah tersebut sebagai benih untuk ditanam.
Langkah 2. Membersihkan Buah Kelapa
Setelah Anda berhasil menemukan buah kelapa yang paling tepat untuk ditanam, kemudian Anda perlu membersihkan buah tersebut. Caranya yaitu Anda bisa mengupas bagian serabut buah kelapa menggunakan pisau. Hati-hati saat membersihkannya agar tidak melukai bagian tempurung. Kupaslah serabut ini sedikit demi sedikit. Jangan lupa sisakan bagian serabut ini sekitar 1/8 bagian sebagai sarana bagi kita untuk memasang tali.
Langkah 3. Mengikat Buah Kelapa
Proses penyemaian buah kelapa harus dilakukan di tempat yang lembab untuk merangsang tumbuhnya tunas. Namun jika tempat yang digunakan terlalu basah, buah kelapa justru akan membusuk. Oleh sebab itu, kita perlu memasang tali pada buah kelapa ini sehingga buah bisa digantungkan untuk diangin-anginkan. Ikatlah buah kelapa memakai tali rafia pada serabut yang masih tersisa. Kemudian gantungkan di tempat yang lembab.
Langkah 4. Menyemai Buah Kelapa
Setelah semua persiapan telah beres Anda lakukan, kini waktunya Anda untuk menyemai buah kelapa tersebut. Anda hanya perlu mencelupkan buah kelapa ke dalam air dan merendamnya selama 20-30 detik, lalu angkat. Proses perendaman ini bertujuan supaya buah kelapa bisa mendapatkan air yang dibutuhkannya untuk tumbuh. Rendamlah buah kelapa setiap 3 kali per hari yaitu pagi, siang, dan sore. Setelah itu, gantungkan lagi buah ini ke tempatnya semula.
Langkah 5. Menanam Buah Kelapa
Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyemai buah kelapa. Anda bisa mengecek pertumbuhan tunas daun pada buah tersebut. Dari hari ke hari, ukuran tunasnya akan semakin tinggi. Setelah tinggi tunasnya mencapai 30 cm, Anda bisa menanamnya di tanah. Buatlah lubang tanam terlebih dahulu dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm. Lalu masukkan pupuk kandang ke dalamnya. Biarkan selama 3 hari agar kondisi tanahnya normal. Barulah kemudian Anda bisa menanam benih kelapa yang sudah siap ditanam ke dalamnya.
