Menanam tumbuh-tumbuhan merupakan suatu hobi yang sangat mengasyikkan sekaligus menguntungkan. Kita tidak hanya merasa senang karena telah melakukannya, tetapi juga bisa memperoleh banyak manfaat dari kegiatan tersebut. Lingkungan kita akan dipenuhi oksigen kalau penuh dengan tumbuh-tumbuhan. Adanya tanaman hias juga akan membuat tampilan rumah terlihat lebih menarik. Apalagi jika kita menanam pohon buah-buahan, pasti ada waktunya untuk memanen buah-buah tersebut sepuasnya.
Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa Anda suka menanam tumbuh-tumbuhan. Satu per satu tanaman coba Anda kumpulkan dan sekarang jumlahnya sudah cukup banyak. Ada yang ditanam di dalam pot dan polybag, ada pula yang ditanam langsung di tanah. Anda harus merawat semua tanaman tersebut sebaik-baiknya. Sebab bagaimana pun tanaman yang dirawat dengan baik dan benar pasti pertumbuhannya akan bagus dan subur. Tanaman yang dijaga sepenuh hati juga akan cepat menghasilkan bunga dan buah.
Sebenarnya setiap tanaman membutuhkan bentuk perawatan yang berbeda-beda sesuai dengan habitat alaminya. Beberapa tanaman menyukai air yang banyak, bahkan sampai harus terendam oleh air. Sedangkan tanaman lainnya lebih suka dengan kondisi media tanam yang cenderung kering dan minim air. Soal urusan cahaya matahari, ada tanaman yang sangat membutuhkan sinar matahari, namun ada pula yang lebih suka berada di bawah naungan yang terlindungi. Anda harus mempelajari semua ini dengan tepat.
Siramilah Tanaman dengan Air Secukupnya
Air merupakan sumber kehidupan. Semua makhluk hidup di dunia ini membutuhkan air supaya tetap bisa bertahan hidup. Begitu pula dengan tanaman. Tanaman memerlukan air dengan jumlah yang tidak sama. Ada yang butuh banyak air, ada pula yang lebih sedikit. Sayangnya sulit bagi kita untuk mengetahui seberapa banyak takaran pasti air yang dibutuhkan oleh tanaman. Terus apa solusinya?
Anda tidak perlu bingung. Pada dasarnya semua tanaman bisa tumbuh subur di media tanam dengan kandungan air yang cukup. Jadi siramilah setiap tanaman secukupnya dengan memperhatikan kondisi media tanamnya. Anda bisa menyirami tanaman ketika kondisi media tanamnya masih cukup basah dengan kondisi permukaan air yang agak kering. Siramilah tanaman ini menggunakan air secukupnya. Disarankan memakai teko khusus untuk menyiram air daripada menggunakan selang.
Pastikan Tanaman Mendapat Sinar Matahari
Sinar matahari kelihatannya sepele bagi manusia. Namun tidak begitu bagi tumbuh-tumbuhan. Fungsi sinar matahari bagi tanaman begitu penting. Sinar ini memungkinkan tanaman bisa membuat makanannya melalui proses fotosintesis. Tanpa adanya cahaya matahari, tanaman tidak bisa memasak makanan sehingga akan mati. Tapi matahari juga memiliki bahaya karena memancarkan sinar terik yang panas.
Sama seperti kebutuhan air, masing-masing tanaman pun memerlukan sinar matahari dengan porsinya tersendiri. Ada tanaman yang menyukai sinar matahari, tidak terlalu suka cahaya matahari, atau hanya suka sinar matahari pagi. Tugas Anda adalah menanam tumbuhan di tempat yang bisa mendapatkan sinar matahari sesuai dengan kebutuhannya. Jika tak terlalu paham, Anda sebaiknya meletakkan tanaman tersebut di tempat yang terlindungi oleh naungan tapi masih bisa mendapatkan sinar matahari pagi.
Berikan Pupuk Sesuai Kebutuhan
Kita membutuhkan bahan makanan untuk diolah menjadi masakan. Bagi tanaman, bahan makanan ini didapatkan dari bahan organik dan zat hara yang terkandung di dalam tanah. Tanaman menggunakan akar untuk menyerap bahan makanan tersebut. Tetapi karena terus diambil oleh akar, lama-kelamaan kandungan unsur organik di dalam tanah pun semakin menipis hingga akhirnya tersisa tinggal sedikit.
Anda bisa mengembalikan kandungan unsur hara yang ada di tanah menggunakan pupuk. Ada dua macam pupuk menurut bahan bakunya, yaitu pupuk organik dan pupuk nonorganik. Pupuk organik berguna untuk menyuburkan kondisi media tanam supaya kandungan bahan organik dan zat hara di dalamnya semakin banyak. Sedangkan pupuk nonorganik umumnya dipakai untuk merangsang pertumbuhan tertentu pada tanaman, baik itu batang, daun, bunga, buah, akar, umbi, atau getahnya.
Kendalikan Hama dan Penyakit yang Menyerang
Sama seperti manusia dan hewan, tumbuh-tumbuhan pun bisa terserang oleh penyakit. Rata-rata penyakit pada tanaman disebabkan oleh serangan jamur, cendawan, dan mikroorganisme. Hati-hati terhadap serangan penyakit ini sebab dampaknya bisa sangat luas. Tidak hanya tanaman terserang yang akan layu hingga mati, bahkan penyakit ini pun dapat mewabah ke seluruh tanaman milik Anda sehingga mengakibatkan semua tanaman terinfeksi. Pengendalian secara tepat sangat diperlukan di sini.
Selain penyakit, Anda juga harus waspada terhadap serangan hama. Hama mencakup semua binatang yang dapat merusak tumbuh-tumbuhan. Beberapa contoh hama yang umum antara lain tikus, monyet, babi hutan, ayam, burung, walang sangit, ulat bulu, dan kutu putih. Karena serangannya lebih terlihat, seharusnya Anda lebih mudah dalam mengendalikan serangan hama-hama ini. Bila perlu, pasanglah pagar mengelilingi tanaman yang berfungsi sebagai pelindung.