Biji lada yang telah Anda pisahkan dari lapisan kulit dan daging buahnya dengan baik, serta telah melalui proses pencucian sampai bersih, kemudian bisa Anda keringkan. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air yang terkandung di dalam biji lada. Hasilnya adalah daya simpan biji lada tersebut akan meningkat sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan berkurangnya kadar air yang terkandung di dalam biji lada, maka daya tahannya terhadap pembusukan dan daya simpannya pun akan menjadi lebih lama. Air diketahui sebagai salah satu penyebab pembusukan.
Mengeringkan biji lada memang tidak semudah kelihatannya. Di sini tugas kita tak cuma berusaha untuk membuat kondisi biji tersebut menjadi kering dengan mengurangi kadar airnya saja, namun juga harus tetap menjaga kualitasnya. Proses pengeringan ini wajib dilaksanakan dengan benar. Kalau sampai salah dalam mengeringkannya, maka kualitas dan daya saing biji lada tersebut dapat menurun secara drastis. Contohnya yaitu biji lada yang berubah warna menjadi kecokelat-cokelatan akan terlihat kotor sehingga kurang diminati oleh calon pembeli. Jadi Anda harus mengeringkan biji ini dengan tepat.
Ada beberapa metode yang bisa dilaksanakan untuk mengeringkan biji lada, di antaranya memakai sinar matahari, menggunakan mesin khusus, dan pengeringan dengan bahan bakar padat. Prosedur mengenai pelaksanaan pengeringan biji lada ini akan kami jelaskan sebagai berikut!
Penjemuran di Bawah Sinar Matahari
Proses pengeringan lada yang paling baik dilaksanakan dengan menjemurnya secara langsung di bawah terik sinar matahari. Metode ini akan menghasilkan biji lada putih dengan warna putih kekuningan. Cara mengeringkan lada di bawah sinar mentari ini gampang sekali kok. Biji lada ini sebelumnya diletakkan di wadah khusus yang memiliki lubang-lubang berukuran kecil sehingga air pun akan mudah merembes ke bawahnya. Hal ini penting agar biji lada cepat kering serta tidak berwarna kecokelatan. Dibutuhkan sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan biji lada yang berwarna putih berseri.
Pengeringan Memakai Mesin Khusus
Buah lada juga dapat dikeringkan menggunakan mesin pengering khusus. Biasanya proses ini dikerjakan pada saat kondisi cuaca sedang buruk, di mana pancaran sinar matahari tidak terlalu optimal. Anda bisa menggunakan oven yang dirancang khusus untuk keperluan ini. Aturlah suhu pada mesin tersebut tetap stabil berada di bawah suhu 60 derajat celsius supaya biji lada dapat mengering secara merata dan tidak kehilangan kandungan minyak atsiri di dalamnya. Lada dikeringkan sampai kadar airnya mencapai level di bawah 12%. Penggunaan mesin akan mempercepat proses pengeringan biji lada.
Pengeringan dengan Bahan Bakar Padat
Pengeringan menggunakan bahan bakar padat ini dilakukan dengan memanfaatkan potongan-potongan kayu, limbah kelapa, atau limbah perkebunan lainnya. Limbah ini digunakan sebagai bahan bakar utama pemanas untuk meningkatkan temperatur ruangan. Suhu panas yang dihasilkan tidak boleh lebih dari 60 derajat celsius supaya minyak atsiri yang terkandung di dalam lada tidak hilang. Jaga pula agar pemanas tidak menimbulkan asap yang bisa mengontaminasi aroma biji lada sehingga mutunya turun. Pemakaian metode ini dapat menjadi alternatif ketika kondisi cuaca sedang tidak terlalu baik.