Ini Cara Mencegah Penyakit Layu Fusarium Pada Bibit Tanaman Pisang

Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan pohon pisang, kami sarankan untuk memulainya sejak awal dengan tepat. Walaupun pohon pisang ini mudah ditanam, tetapi kenyataannya ada cukup banyak yang dapat menyerangnya. Tanaman yang terserang penyakit tentu tidak akan mampu tumbuh dengan baik, pertumbuhannya terganggu, hasil buahnya tak maksimal, atau bahkan mati. Anda harus berupaya terus untuk mencegah semua tanaman pisang yang dibudidayakan terserang oleh penyakit.

Salah satu penyakit tanaman pisang yang perlu Anda waspadai adalah penyakit layu fusarium. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh serangan jamur atau cendawan. Oleh karena itu, serangan penyakit ini pada umumnya berlangsung sangat cepat dan cukup sulit untuk dikendalikan. Kami lebih merekomendasikan Anda untuk melakukan upaya antisipasi atau pencegahan supaya tanaman pisang Anda tidak diserang oleh penyakit layu fusarium ini dibandingkan harus melakukan upaya pengendalian yang lebih sulit.

Pencegahan dari penyakit layu fusarium yang menyerang pohon pisang dapat dilakukan melalui upaya perendaman bonggol bibit pisang di dalam larutan fungisida sebelum ditanam. Kami akan mencoba menjelaskannya kepada Anda secara lengkap.

ALAT DAN BAHAN :

  • Bibit pisang
  • Fungisida, contoh : dhitan
  • Ember
  • Air

LANGKAH-LANGKAH :

  1. Bibit pisang yang baru Anda beli dari toko tanaman terdekat sebaiknya Anda bersihkan terlebih dahulu dari kotoran. Setelah itu, Anda bisa membuang bagian-bagian tanaman yang telah mati atau menghitam sampai bersih.
  2. Siapkan ember yang cukup besar. Larutkan fungisida dengan air secukupnya sesuai dosis yang tertera pada kemasan. Anda harus membaca dengan teliti petunjuk penggunaan fungisida. Lalu ikutilah saran pemakaiannya dengan tepat.
  3. Masukkan bibit pisang ke dalam ember yang telah berisi cairan fungisida tadi. Pastikanlah bagian bonggol bibit tersebut dapat terendam seluruhnya oleh cairan fungisida. Ingat, cukup pada area bonggol saja. Anda tak perlu merendam seluruh bagian bibit.
  4. Kini waktunya bagi Anda untuk menunggu waktu perendaman selama 2-3 jam. Biarkanlah bibit pisang tetap terendam di dalam cairan fungisida dalam kurun waktu tersebut sehingga fungisida akan bekerja aktif membunuh bibit penyakit.
  5. Setelah proses perendaman selesai, Anda bisa mengangkat bibit pisang dari dalam ember. Anda dapat meletakkan bibit tersebut sejenak di tempat yang teduh untuk diangin-anginkan. Sembari itu, Anda bisa membuat lubang tanam untuk menanam bibit pisang.
  6. Perawatan tanaman pisang juga akan sangat menentukan kesehatannya. Kami sarankan untuk senantiasa membuang pelepah daun pisang yang sudah mengering. Anda dapat memakai sabit yang bersih/steril untuk memotong pelepah tersebut.
  7. Anda juga harus teliti dalam melakukan pemupukan pohon pisang, terutama bila Anda memakai pupuk dari kotoran hewan (kohe) kambing. Pastikan kohe yang Anda pakai sudah mengalami proses fermentasi secara sempurna. Jangan pakai kohe yang masih mentah.
  8. Rekomendasi lainnya untuk mencegah serangan penyakit layu fusarium yaitu menjaga populasi tanaman di dalam kebun. Usahakan setiap tanaman pisang hanya mempunyai 2-3 anakan per bonggol. Jagalah agar populasi tanaman tidak terlalu rapat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *