Musim hujan sebentar lagi akan tiba. Bagi Anda yang menanam tin perlu waspada. Pasalnya tanaman tin kerap mengalami masalah pada kesehatannya saat musim hujan. Pohon tin memang aslinya tumbuh di daerah yang kering dan minim air. Meskipun begitu, tanaman ini juga akan tumbuh subur apabila Anda menyiraminya secara teratur. Tapi tanaman kesehatan tin akan bermasalah saat mendapatkan air yang terlalu banyak. Selain akarnya bisa membusuk, daunnya pun dapat terkena penyakit karat.
Salah satu momok terbesar dalam membudidayakan tanaman tin ialah penyakit karat daun. Penyakit ini biasanya menyerang tanaman saat musim penghujan. Kondisi kelembaban yang tinggi, suhu udara yang rendah, dan air hujan yang turun terus-menerus memicu datangnya penyakit karat daun ini. Diketahui bahwa penyakit karat daun yang menyerang tanaman tin disebabkan oleh serangan jamur. Bibit jamur yang diterbangkan angin, lantas menempel di permukaan daun dan mulai melakukan serangan.
Jamur tersebut tidak langsung menyerang daun tin. Jamur ini akan tumbuh ketika berhasil menembus jaringan kutikula di daun tin. Dibutuhkan waktu setidaknya 5-6 jam bagi jamur untuk menembus bagian kutikula daun. Selama kondisi daun ini basah, maka bibit jamur akan tetap berada di sana. Biasanya bibit jamur ini akan mulai melakukan serangan pada rentang waktu antara sore hingga malam hari. Barulah setelah berhasil tumbuh, jamur tersebut lantas akan berkembang biak dengan cepat sekali.
Gejala Awal
Adapun gejala-gejala awal yang muncul saat tanaman tin terkena penyakit karat daun, di antaranya :
- Munculnya bercak kemerah-merahan pada daun
- Ukuran bercak ini semakin lama semakin membesar
- Bercak ini dikelilingi oleh jaringan berwarna kuning
- Daun tin mengalami korosis
Cara Mencegah
Pencegahan terhadap penyakit karat daun supaya tidak menyerang pohon tin yang Anda budidayakan atau setidaknya tidak menjadi wabah yaitu mengontrol kelembaban udara di kebun. Disarankan untuk melakukan pemangkasan tanaman ketika akhir musim kemarau, baik pemangkasan terhadap cabang maupun daunnya. Buang cabang-cabang yang sudah tidak produktif dalam menghasilkan buah. Pangkas pula daun yang terlalu rimbun. Sisakan hanya sebagian daun di bagian atas batang
Penanaman tin dalam jarak yang ideal sejauh ini juga efektif meminimalisir kelembaban udara di lahan. Disarankan menanam tin pada jarak 2 x 2 m atau lebih tergantung Anda akan mempertahankannya pada ketinggian berapa. Ingat, pohon tin yang terlalu tinggi juga akan menyulitkan Anda pada saat memanen buah tin nantinya. Upaya lainnya yaitu memperbaiki bedengan dan parit untuk mencegah timbulnya genangan air. Usahakan ukuran bedengannya cukup tinggi untuk melindungi akar pohon tin.
Teknik Pengendalian
Segera lakukan pengendalian ketika muncul gejala awal serangan penyakit karat daun pada tanaman tin Anda. Berikut ini beberapa solusi yang bisa Anda gunakan :
- Membuang Daun yang Terserang
Daun tin yang telah terserang penyaki karat daun dapat diidentifikasi dengan jelas. Daun tadi nampak berwarna kuning kecokelatan dengan bagian pinggir yang menghitam seperti gosong. Jika Anda melihat daun yang tidak sehat ini, cepatlah petik semuanya. Walaupun bagian daun yang rusak hanya sedikit, Anda tetap harus memetiknya. Daun yang terkumpul lantas bisa Anda bakar sampai habis. Lalu abunya dikubur di tanah dengan kedalaman minimal 30 cm. Tujuannya untuk membinasakan jamur penyebab penyakit karat daun dan mencegah penyebarannya.
- Melindungi Tanaman Tin dari Hujan
Bagi Anda yang menanam tin di pot atau polybag, Anda dapat mengatasi penyakit karat daun dengan mudah. Anda hanya perlu memastikan tanaman tin tersebut jangan sampai kehujanan. Caranya yaitu memindahkan tanaman-tanaman tersebut ke tempat lain yang terlindung dari air hujan. Contohnya Anda dapat meletakkan tanaman-tanaman tin ini ke teras, samping rumah, atau tempat lainnya yang tidak bisa tersiram air hujan. Biarkan pohon tin Anda tetap berada di sana selama musim penghujan berlangsung.
- Menyemprotkan Fungisida yang Tepat
Berhubung penyakit karat daun disebabkan oleh jamur, maka pengendaliannya dapat dilakukan menggunakan fungisida. Anda bisa memakai fungisida yang tepat untuk mengatasi penyakit ini. Fungisida tersebut bisa Anda dapatkan di toko tanaman terdekat atau langsung saja beli secara online di www.tokotanaman.com. Faktor yang perlu diperhatikan dengan baik yaitu Anda harus menggunakan fungisida ini secara tepat sesuai dengan petunjuk di kemasannya. Jangan pakai fungisida secara berlebihan karena akan menjadi racun bagi tanaman tin.