Cara Mencangkok Pohon Jengkol, Cepat Sekali Keluar Akarnya

Buah jengkol adalah favorit masyarakat Indonesia. Meskipun memiliki bau yang kurang sedap, tetapi rasa mantap dan nikmat yang dimilikinya membuat orang jatuh hati terhadap buah yang satu ini. Maka tak ayal kalau harganya pun saat ini semakin mahal. Apalagi saat musim berbuah awal, harganya sungguh tidak masuk akal. Untungnya harga ini akan berangsur-angsur turun sampai panen raya, di mana harga jengkol ketika panen raya ini sudah terjangkau bagi masyarakat.

Sebenarnya harga jengkol yang mahal ini bisa disiasati dengan menanamnya sendiri. Tenang saja karena faktanya pohon jengkol bisa tumbuh subur, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Perawatannya juga tidak terlalu rumit sebagaimana pohon keras yang lainnya. Jika kebetulan ada kenalan Anda yang telah memiliki pohon jengkol sendiri, cobalah Anda meminta izin untuk mencangkoknya. Dari sini Anda bisa mendapatkan bibit pohon jengkol secara cuma-cuma. Bagus sekali!

Anda tidak usah takut dahulu ya. Mencangkok tanaman itu tidak sesulit kedengarannya. Jika langsung dilakukan sendiri, kami yakin Anda pun pasti bisa mencangkok tanaman. Termasuk untuk jengkol ini juga terbilang mudah dicangkok. Kami sarankan untuk membuat 2-3 cangkokan sekaligus, khususnya kalau Anda masih pemula. Kami yakin nanti bakalan ada cangkokan yang berhasil deh. Dan sebagai panduan, silakan Anda dapat mengikuti petunjuk kami di bawah ini!

Siapkan Alat-alatnya Dahulu

Apa saja peralatan yang kita perlukan untuk mencangkok tanaman? Yang paling penting tentunya ialah pisau cutter. Cutter ini kita gunakan untuk menyayat lapisan kulit pada batang jengkol yang nantinya akan dicangkok. Usahakan pakai cutter yang bersih dan steril ya. Kemudian Anda juga membutuhkan plastik bening dan selotip. Plastik untuk membungkus media tanam. Sedangkan selotip sebagai pengikatnya. Di sini kami lebih merekomendasikan memakai selotip karena lebih praktis daripada tali rafia.

Sementara itu, media tanam yang dapat digunakan untuk keperluan mencangkok bermacam-macam sih. Sebenarnya kita bisa cuma menggunakan tanah saja, tetapi harus memakai tanah kebun yang subur ya. Beberapa orang juga kerap menambahkan sekam bakar untuk menambah kesuburan media tanam serta meningkatkan porositasnya. Pastikan media tanam tersebut dalam kondisi yang bersih, bebas dari batu, sampah, dan binatang-binatang kecil agar tidak merusak batang cangkok.

Pilih Batang yang Sudah Tua

Salah satu faktor penentu keberhasilan kita dalam mencangkok tanaman adalah pemilihan batang. Tidak sembarang batang bisa dicangkok. Anda harus memilih batang yang tepat. Ciri-ciri batang tanaman jengkol yang pas untuk dicangkok yaitu kondisinya harus sehat, ada pucuk daun yang masih kuncup, batangnya sudah keras, dan berkayu. Pilihlah batang yang sudah berwarna cokelat dan hindari batang yang masih berwarna kehijau-hijauan karena masih terlalu muda.

Mulai Mencangkok Tanaman

Kini waktunya untuk mencangkok batang tanaman jengkol. Silakan Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini dengan baik!

  1. Buatlah sayatan terlebih pada kulit batang pohon jengkol. Caranya yaitu Anda bisa membuat garis potongan melingkari batang yang dimaksud memakai cutter. Kemudian pada jarak 5 cm di atas atau bawahnya bisa Anda buat garis secara melingkar sekali lagi. Kini sudah terbentuk dua garis yang melingkar batang jengkol tersebut. Selanjutnya Anda bisa menyayat bagian kulit batang jengkol tadi dengan lebih mudah.
  2. Untuk menyayat lapisan kulit batang, Anda tinggal menggunakan cutter. Sayatlah bagian kulit batang tadi dari sebelah atas ke arah bawah. Sayat terus secara melingkar, lalu potong semua sayatan yang sudah terkumpul tadi. Pastikan sekali lagi sudah tidak ada lapisan kulit di batang tersebut ya. Barulah kemudian Anda dapat membersihkan lapisan kambium. Bersihkan terus sampai benar-benar bersih.
  3. Sekarang waktunya untuk menyiapkan media tanam. Ingat sekali lagi. Syarat media tanam yang bagus untuk dipakai saat mencangkok tanaman ialah kondisinya harus benar-benar bersih. Jadi Anda perlu membersihkannya terlebih dahulu. Anda bisa membuang semua kotoran, kerikil, dan sampah yang mungkin ada di tanah. Lalu campurkan dengan sekam bakar setengah bagian saja. Jangan lupa untuk mengaduknya sampai tercampur rata.
  4. Siapkan plastik berupa lembaran yang akan digunakan untuk membungkus media tanam. Di sini kami lebih merekomendasikan pemakaian plastik bening daripada plastik hitam supaya kita bisa memantau pertumbuhan akar pada batang cangkok dan kondisinya.
  5. Ambil segenggam media tanam dan letakkan di atas lembaran plastik. Dengan hati-hati, tempel plastik berisi media tanam tersebut di batang jengkol yang telah disayat. Kemudian ikatkan bagian ujung plastik sampai kencang sebanyak 2 kali ikatan. Barulah Anda bisa mengatur media tanam yang ada di dalam plastik sampai benar-benar membalut bagian batang yang telah disayat. Atur sampai terbalut semuanya dan rata.
  6. Sebagai langkah terakhir, Anda bisa memasang selotip secara melingkar pada bagian atas dan bawah dari cangkokan. Pasanglah selotip ini dengan ikatan yang erat. Hal ini bertujuan supaya posisi plastik media tanam tidak mudah goyah sehingga peluang tumbuhnya akar akan semakin besar. Sering kali plastik ini tak terpasang dengan cukup kuat sehingga menyebabkan kegagalan dalam mencangkok.
  7. Langkah selanjutnya yaitu Anda tinggal membiarkan saja sampai batang yang sedang dicangkok tadi menumbuhkan akar. Ya, kenyataannya memang kita tidak perlu menyirami batang ataupun memberikan treatment lainnya. Biarkan saja. Nantinya pasti akan tumbuh akar sendiri dari area batang yang dibalut media tanam tadi.
  8. Perhatikan tahap pertumbuhan akar pada batang yang tengah dicangkok. Awal mulanya hanya ada sedikit akar yang muncul. Akar ini masih muda dengan warna cokelat muda. Kemudian akan tumbuh akar yang semakin banyak dan lebat. Warnanya pun berubah menjadi cokelat lebih tua dan tekstur akarnya lebih keras.
  9. Anda harus rutin mengamati pertumbuhan akar pada batang cangkokan. Kalau jumlah akarnya sudah terlihat banyak dan memenuhi plastik cangkokan, hingga beberapa akarnya juga sampai menembus plastik tersebut, maka tandanya bibit cangkokan yang Anda buat sudah jadi.
  10. Sekarang waktunya untuk memotong cangkokan dari tanaman induk. Di sini Anda memerlukan pisau, arit, atau gergaji kecil untuk memotong cangkokan tersebut. Silakan Anda memotong cangkokan tadi dengan jarak sekitar 1-3 cm dari plastik. Jangan terlalu mepet pokoknya karena dikhawatirkan akan merusak akar muda. Potong dengan gerakan yang mantap tetapi hati-hati sampai cangkokan tadi terlepas ya.