Panduan Mudah Cangkok Jambu Biji Bagi Pemula supaya Berhasil

Salah satu tanaman buah yang kini sedang banyak dibudidayakan para petani khususnya di Temanggung adalah jambu biji. Alasan utama memilih jambu biji yaitu tumbuhan ini mudah ditanam, tidak membutuhkan perawatan yang rumit, memiliki daya tahan yang kuat, cocok dengan kondisi cuaca setempat, dan mampu menghasilkan buah sepanjang tahun. Para petani juga umumnya mudah dalam memasarkan buah jambu biji karena ada banyak pengepul yang siap membelinya.

Kebanyakan para petani membeli bibit jambu biji di toko tanaman terdekat. Padahal membuat bibit jambu biji itu sangatlah mudah. Apalagi jika proses pembuatannya menggunakan teknik cangkok. Pohon jambu biji bisa dikembangbiakkan memakai teknik cangkok sebab batangnya mengandung kambium. Kelebihan dari teknik ini yaitu bibit yang dihasilkan memiliki sifat-sifat yang sama persis dengan tanaman induknya. Bibit akan cepat tumbuh besar sehingga lebih cepat dalam memproduksi buah.

Peralatan yang digunakan :

  • Pisau
  • Plastik kresek
  • Tali rafia
  • Paku
  • Ember
  • Tangga
  • Tanah
  • Pupuk kandang
  • Serbuk kayu

Proses mencangkok jambu biji :

  1. Pilih pohon jambu biji yang berkualitas unggul sebagai tanaman indukan. Pastikan kondisinya sehat, normal, dan memiliki tingkat pertumbuhan yang baik.
  2. Pilih cabang tanaman yang bentuknya lurus dengan diameter minimal 3 cm. Anda bisa memilih cabang yang pertumbuhannya paling bagus.
  3. Kikis lapisan kulit cabang tersebut dengan jarak 5 cm. Setelah itu, bersihkan lapisan kambium yang terdapat di permukaannya.
  4. Biarkan kondisi permukaan cabang yang telah dikikis tersebut selama 8-10 jam agar benar-benar kering.
  5. Bungkus cabang yang telah dikikis tadi menggunakan plastik kresek. Ikatlah bagian bawahnya terlebih dahulu.
  6. Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan serbuk kayu dengan perbandingan 2:1:1.
  7. Masukkan media tanam ke dalam plastik kresek. Atur sedemikian rupa supaya media tanam menutupi seluruh bagian cabang yang telah dikikis.
  8. Ikatlah plastik kresek bagian atas menggunakan tali rafia. Pastikan ikatannya kuat dan media tanam dapat tertutup rapat.
  9. Tusuk plastik kresek tadi memakai secara acak sebagai lubang untuk ventilasi udara. Hal ini berguna untuk menjaga kelembaban media tanam.
  10. Perawatan yang perlu dilakurkan selama proses pencangkokan berlangsung ialah menyiraminya setiap 3-5 hari sekali.

Proses pencangkokan dikatakan berhasil apabila cabang berhasil menumbuhkan serabut-serabut akar. Tunggu selama 3-5 minggu agar jumlah akar semakin tumbuh banyak. Anda bisa membuka plastik untuk mengeceknya. Cara memisahkan bibit hasil cangkokan dari tanaman induk ialah memotong bagian cabang yang berada tepat di bawah area cangkok dengan gergaji. Bibit yang sudah berhasil dipisahkan dari tanaman induk dapat dipangkas dengan mengurangi daunnya untuk meminimalisir tingkat penguapan. Segera tanamkan bibit tersebut ke media tanam yang sesuai.