Budidaya timun suri mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Apalagi jika dilaksanakan saat musim kemarau seperti sekarang. Biasanya tingkat permintaan pasar akan buah timun suri ini bakal mengalami peningkatan secara drastis ketika cuaca panas. Terlebih saat Bulan Ramadhan, manakala sebagian besar penduduk Indonesia sedang berpuasa. Es buah yang berbahan dasar buah timun suri pasti bakal menjadi sangat populer karena kesegarannya. Jika mau, Anda bisa menanam timun suri ini di pekarangan rumah loh. Tidak terlalu susah kok untuk menanam tumbuhan yang satu ini.
Buah timun suri memang memiliki rasa yang begitu menyegarkan. Hal ini tidak terlepas dari kandungan air di dalamnya yang cukup banyak. Aromanya juga sungguh khas dan harum sekali. Perlu Anda ketahui, buah timun sendiri mempunyai kandungan provitamin A, kalium, dan serat yang tinggi. Sehingga timun suri ini memiliki manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan membantu menjaga kesehatan ginjal. Tak heran jiksa orang-orang banyak yang mencari buah timun suri, di samping karena rasanya yang memang nikmat saat ditambah sirup dan es batu.
Menanam timun suri dapat Anda lakukan dengan gampang kok. Silakan Anda bisa mengikuti panduan di bawa ini ya!
PENGOLAHAN TANAH
Lahan yang ingin ditanami timun suri tentu wajib untuk diolah terlebih dahulu. Caranya dimulai dengan membersihkan lahan tersebut dari rumput, gulma, batu, sampah, serta tanaman-tanaman pengganggu lainnya. Kemudian agar kondisi tanah menjadi gembur, Anda perlu mencangkulnya secara merata. Anda dapat membolak-balikkan tanah tersebut supaya strukturnya berubah menjadi gembur dan ideal untuk dipakai bercocok tanam. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang secukupnya sebagai pupuk dasar untuk menyuburkan tanah. Barulah kemudian Anda bisa membuat beberapa bedengan.
PENANAMAN BENIH
Benih timun suri bisa langsung ditanam di lahan dan tidak perlu disemai terlebih dahulu secara terpisah. Jarak tanam yang ideal untuk timun suri adalah 70 x 50 cm. Setiap lubang tanam ini lalu diberikan pupuk kandang sebanyak 250 gram untuk menyuburkannya. Anda dapat menanam 2-3 biji timun suri sekaligus per lubang tanam. Kemudian tutuplah lubang tanam tersebut memakai lapisan tanah yang tipis. Sirami permukaannya. Benih akan tumbuh menjadi tanaman kecil setelah 3-5 hari kemudian. Ulangi lagi hingga seluruh benih timun suri yang Anda miliki berhasil ditanam di bedengan tersebut.
PERAWATAN TANAMAN
Disarankan untuk membuat bedengan di lahan penanaman untuk mencegah tanaman timun suri supaya tidak tergenangi air. Pastikan seluruh area lahan bisa mendapatkan air dengan lancar sebab tanaman ini banyak membutuhkan air. Kalau tak ada air yang mencukupi, Anda terpaksa harus menyiraminya setiap pagi dan sore hari. Pemupukan juga perlu dilaksanakan memakai NPK 25 gram/tanaman yang diberikan sebanyak tiga tahap yaitu pada saat tanaman timun suri berumur 1 minggu sebanyak 5 gram, 3 minggu sebanyak 10 gram, serta 5 minggu sebanyak 10 gram.
Diketahui tanaman timun suri yang ditanam memakai ajir sanggup menghasilkan buah yang lebih besar dan lebih berat daripada tanaman yang dibiarkan tumbuh secara menjalar. Pemasangan ajir bisa mulai dilaksanakan ketika tanaman berusia 3 minggu setelah tanam. Supaya kuat menahan beban, Anda dapat menggabungkan dua ajir menjadi satu untuk masing-masing tanaman. Demi memudahkan penyiraman setiap hari, disarankan menggunakan alat bantu sprinkler yang dapat dibeli di www.tokotanaman.com. Pengendalian hama dan penyakit bisa menggunakan pestisida/fungisida yang sesuai gejala awal
PEMANENAN BUAH
Perawatan tanaman timun suri akan berpengaruh besar terhadap buah yang bakal dihasilkannya. Anda sebaiknya hanya memelihara maksimal 3 cabang per tanaman untuk memaksimalkan pertumbuhannya. Sedangkan untuk memaksimalkan perkembangan buah, peliharalah buah yang tumbuh mulai dari daun ketujuh dan seterusnya. Setiap tanaman sebaiknya hanya boleh menghasilkan maksimal 3 buah supaya ukurannya bisa maksimal. Buah timun suri yang telah menguning dan aromanya harum semerbak dapat dipanen dengan memotong tangkai buahnya menggunakan gunting yang steril.