Bercocok tanam strawberry sepertinya bakal mengasyikkan ya. Selain kita bisa menikmati buah-buahan secara gratis nantinya, keberadaan tanaman strawberry di halaman rumah ini pastinya akan membuat pemandangan yang menarik. Bayangkan saja ada jajaran pohon strawberry yang mengelilingi kediaman Anda dan berbuah lebat. Siapa pun pasti akan terpesona ketika melihatnya. Kabar baiknya, sekarang kita bisa menanam strawberry di dataran rendah karena sudah ada varian yang cocok loh.
Dikenal sebagai tanaman yang berasal dari luar negeri, awalnya strawberry cuma bisa ditanam di daerah dataran tinggi saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, tanaman ini akhirnya sukses menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di Indonesia. Sampai sekarang beberapa jenis pohon strawberry bahkan bisa Anda tanam di dataran rendah dengan cuaca yang panas. Tentunya ini merupakan suatu kabar baik, khususnya bagi Anda yang notabene sangat suka dengan buah strawberry ini.
Pada dasarnya tidak terlalu susah kok untuk bisa menanam strawberry di wilayah dataran rendah. Anda juga tidak perlu melakukan teknik perawatan secara khusus. Bentuk perawatannya masih sama seperti tanaman strawberry yang dibudidayakan di dataran tinggi.
Pengadaan Bibit Strawberry
Bibit tanaman strawberry bisa Anda dapatkan dengan mudah di www.tokotanaman.com ya. Ada banyak jenis strawberry yang kami jual nih. Kami sendiri menyarankan Anda untuk memilih strawberry berjenis giant australia karena jenis ini sudah terbukti mampu tumbuh dengan baik di dataran rendah serta hasil buahnya pun maksimal. Anda bisa menanam strawberry ini di pot, polybag, atau karung. Bisa juga Anda menanamnya langsung di tanah. Biasanya tanaman yang langsung ditanam di tanah bakal tumbuh lebih baik sehingga dapat mencapai ukuran buah yang optimal.
Penyiapan Lahan Penanaman
Sembari menunggu waktu bibit strawberry yang Anda pesan tiba, silakan Anda dapat menyiapkan lahan tempat penanamannya terlebih dulu. Kalau mau menanamnya di pot, polybag, atau karung, Anda cukup menyiapkan media tanamnya saja. Gunakan campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Tanah yang dipakai wajib dibersihkan dahulu ya. Kemudian masukkan media tanam ini ke dalam wadah penanaman. Jangan lupa untuk memadatkannya supaya kondisi media tanam tidak turun. Setelah itu, Anda bisa mendiamkannya selama 5-7 hari agar kondisinya normal kembali.
Sementara itu, Anda perlu menyiapkan lahan terlebih dahulu apabila ingin menanam strawberry secara langsung di tanah. Bedengan sangat diperlukan di sini untuk mencegah tanaman membusuk. Anda bisa juga memanfaatkan lahan pekarangan yang masih kosong. Silakan buat bedengan yang memanjang dari utara ke selatan sehingga tanaman bisa memperoleh sinar matahari pagi dengan optimal. Bedengan ini mempunyai bentang lebar sekitar 30-40 cm dengan panjang menyesuaikan. Usahakan Anda membuat bedengan yang cukup tinggi. Lalu Anda bisa memasang kanopi di atasnya untuk melindungi tanaman.
Penanaman Bibit Strawberry
Kini waktunya bagi Anda untuk menanam bibit strawberry. Silakan Anda dapat membuat lubang tanam terlebih dahulu. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 15 x 15 x 20 cm pada jarak tanam 50 x 50 cm atau menyesuaikan jenis tanamannya. Lantas keluarkanlah bibit tanaman dari polybag dengan hati-hati agar tidak merusak akarnya. Jangan menariknya paksa ya. Sebab apabila akarnya sampai terputus atau rusak, maka bibit tanaman tadi mungkin saja bisa mati. Setelah bibit tersebut berhasil dikeluarkan dari polybag silakan Anda bisa langsung menanamkannya di lubang yang telah tersedia.
Perawatan Tanaman yang Baik
Rahasia menanam strawberry di dataran rendah terletak pada pengaturan pencahayaannya. Anda harus tahu kalau sinar matahari pagi sangat bagus bagi tanaman ini sehingga Anda harus memaksimalkannya dengan baik. Khususnya bila Anda menanam strawberry di wadah, Anda dapat menjemur tanaman tadi dengan sengaja sampai pukul 9-10 siang hari. Kemudian setelah melewati waktu tersebut, tanaman bisa dipindahkan lagi ke tempat teduh. Namun agar tidak merepotkan diri sendiri, kami sarankan Anda dapat mengatur kanopi memakai paranet atau pohon naungan yang bisa melindungi tanaman strawberry.
Penyiraman tanaman strawberry dapat dilakukan setiap hari supaya kebutuhan airnya tercukupi dengan baik. Siramilah hanya di bagian media tanamnya saja dan usahakan jangan sampai mengenai tanaman agar tidak membusuk. Kemudian Anda juga perlu memberikan pupuk kandang fermentasi setiap bulan guna memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman ini. Tanaman strawberry akan tumbuh subur serta berbuah lebat kalau mendapat nutrisi yang melimpah. Khusus untuk strawberry yang ditanam di dataran rendah usahakan tanamannya tidak terkena terik matahari saat siang hari serta air hujan.
Pemanenan Buah Strawberry
Proses pemanenan buah strawberry dapat disesuaikan menurut kebutuhan Anda pribadi atau pasar jika Anda memang mau menjualnya. Tapi biasanya buah strawberry ini dipanen menjelang kondisinya telah mendekati matang sempurna. Jadi sebagian besar buah tersebut sudah berwarna merah merona namun tetap ada sebagian yang warnanya masih keputih-putihan. Tujuannya tidak lain supaya buah strawberry ini dapat disimpan lebih lama. Sebab buah strawberry yang telah matang sempurna biasanya gampang membusuk karena mengandung banyak air. Petiklah buah ini memakai gunting yang bersih.