Cara Menanam Cemara Udang Dalam Pot dan Merawatnya

Khusus untuk Anda yang memang tertarik dengan taman yang bergaya minimalis, Anda mesti menanam pohon cemara udang. Pasalnya tanaman ini memiliki bentuk yang sederhana, tapi indah. Daun-daunnya yang lembut dan tegas pun sangat sesuai dengan konsep minimalis. Kabar baiknya pohon cemara udang mudah ditanam lho! Cemara dari famili Casuarinaceae terdiri dari 70 jenis tanaman. Salah satunya yang cukup terkenal adalah cemara udang (Casuarina equisetifolia). Cemara merupakan tanaman hijau abadi yang mempunyai bunga jantan dan bunga betina.

Selain ditanam sebagai penghias taman di rumah, cemara udang juga kerap dibentuk menjadi tanaman bonsai. Bagi Anda yang ingin menanam cemara udang di pot, silakan ikuti panduan sebagai berikut :

Pengadaan Bibit

Bibit cemara udang bisa Anda beli di Toko Tanaman ya. Jika ingin mendapatkan bibit secara gratis, Anda bisa mencangkok sendiri pohon cemara udang yang biasanya dapat dijumpai di sepanjang pantai. Cara mencangkoknya yaitu pilihlah cabang yang berusia tidak terlalu tua sekitar 3-5 tahun, subur, sehat, dan posturnya kokoh. Kupas lapisan kulit cabang tersebut sepanjang 8-10 cm sampai terlihat kambiumnya. Lalu kikis kembali lapisan kambium ini hingga bersih. Setelah itu Anda bisa mendiamkan cabang tersebut agar kondisinya benar-benar bersih dari kambium.

Setelah kondisi cabang cemara udang yang dikupas tadi sudah bersih, Anda dapat membungkus bagian yang sudah dikuliti tersebut menggunakan plastik yang berisi media tanam. Tambahkan zat perangsang pertumbuhan akar seperti Rootone F apabila perlu untuk meningkatkan peluang tumbuhnya akar pada bagian cabang yang sedang dicangkok. Dalam waktu sekitar 2-3 minggu, cangkokan di cabang tersebut akan memperlihatkan hasilnya berupa akar yang tumbuh di media tanam. Anda harus menunggu sampai akarnya cukup lebar. Barulah kemudian bisa memisahkan/memotong bibit tersebut dari tanaman induk menggunakan gergaji.

Penanaman Bibit

Siapkan media tanam terlebih dahulu yang terdiri atas campuran tanah merah, pasir, serta pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Masukkan pecahan genteng ke dalam pot sebagai lapisan dasar. Kemudian masukkan pula media tanam ke dalam pot hingga memenuhi seluruh bagian volumenya. Tanamkan bibit cemara udang ke dalam pot tersebut secara hati-hati. Letakkanlah pot di tempat yang bisa mendapatkan sinar matahari langsung, lalu siramlah pot tersebut secukupnya untuk meningkatkan kelembaban udara. Anda bisa memindahkannya ke tempat terbuka kalau bibit sudah menghasilkan tunas yang baru.

Perawatan Tanaman

Pohon cemara udang perlu disiram secara berkala setiap 1-2 kali/hari tergantung dari kondisi cuacanya. Tanaman ini juga mesti diberikan pupuk kompos setiap sebulan sekali untuk menjaga kesuburan media tanam. Untuk memacu pertumbuhan bagian daun, Anda juga dapat menambahkan pupuk NPK sebanyak 3 sendok teh/pot. Lakukan pemangkasan daun dan cabang tanaman setiap 3 bulan sekali untuk menjaga keindahan pohon cemara udang. Rawatlah dengan sebaik-baiknya pohon cemara udang tersebut supaya tumbuh subur dan cepat besar. Lantas, Anda dapat memperbanyak kembali menjadi beberapa tanaman.