Tanaman okra dikenal pula dengan sebutan lady finger. Ini merupakan tanaman sayuran yang berasal dari luar negeri, tetapi kini sudah banyak dikonsumsi di Indonesia. Tanaman okra memiliki buah yang bentuknya menyerupai cabai hijau besar namun rasa dan teksturnya mirip seperti oyong. Anda dapat memanen buah okra yang masih cukup muda. Biasanya sih okra dimasak dengan cara ditumis, dibuat menjadi sup, atau dimasak kari. Anda bisa mencoba menanamnya sendiri karena memang masih agak susah menemukan sayuran ini di Indonesia. Caranya mudah banget kok.
Pertama tentunya Anda membutuhkan benih okra terlebih dahulu untuk ditanam. Tenang saja karena kini Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di www.tokotanaman.com dan harganya terjangkau sekali. Anda bisa membelinya cukup banyak kalau mau. Kemudian Anda pun dapat menanamkannya di pot atau polybag. Namun bila ada lahan cukup yang tersedia, Anda bisa menanamnya di sana. Mudah sekali memang untuk menanam okra. Begitu pula dengan perawatannya, tanaman okra tak memerlukan perawatan secara khusus. Jadi Anda bisa menanamnya dengan gampang.
Anda bisa mencoba mengikuti panduan dari kami di bawah ini!
Menyiapkan Media Tanam
Tugas pertama Anda untuk bisa menanam okra yaitu menyiapkan media tanamnya terlebih dahulu. Di sini Ada bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk kompos untuk digunakan sebagai media tanam menanam tumbuhan okra. Kalau ada, Anda juga bisa menambahkan sekam bakar secukupnya ke dalam media tanam untuk meningkatkan porositas media tanam. Silakan campurkan bahan-bahan tersebut supaya tercampur secara merata. Barulah kemudian Anda bisa memasukkan ke dalam pot atau polybag sampai penuh. Jangan lupa untuk memadatkannya ya.
Menyiapkan Benih Okra
Benih okra berupa biji okra yang sudah cukup tua ya. Biji ini berasal dari buah okra yang sudah matang di pohon hingga agak kering. Anda bisa membuka buah okra tadi, lalu ambil bijinya satu per satu. Kami sarankan untuk merendam biji okra tersebut di air hangat terlebih dahulu sebelum menanamkannya ke dalam media tanam. Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu dormasi pada biji sehingga lebih cepat berkecambah. Anda bisa merendam biji okra di dalam air hangat selama 20-30 menit. Lalu segera tanamkan benih okra tersebut di media tanam.
Menanam Benih Okra
Anda bisa memulainya dengan meletakkan polybag-polybag yang akan ditanami benih okra di tempat yang bisa mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Sebab bagaimanapun juga tanaman ini butuh sinar matahari yang cukup banyak untuk bisa tumbuh subur. Kemudian Anda bisa membuat lubang tanam sedalam 1-2 cm menggunakan jari telunjuk. Setiap polybag ini dapat Anda tanami 2-3 biji okra sekaligus untuk berjaga-jaga apabila ada benih yang tidak tumbuh. Tapi nantinya Anda hanya boleh menyesikan 1 tanam saja/polybag, dipilih yang paling subur, supaya pertumbuhannya menjadi optimal.
Merawat Tanaman Okra
Sama seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, merawat tanaman okra pada dasarnya merupakan pekerjaan yang tidak terlalu sulit. Tanaman ini mampu tumbuh baik di Indonesia walaupun habitatnya dari luar negeri. Pemilihan tempat memegang peranan yang penting di sini. Sebisa mungkin Anda harus meletakkannya di tempat terbuka agar tanaman okra bisa memperoleh banyak cahaya. Kemudian Anda juga perlu menyiraminya setiap hari untuk menyukupi kebutuhan air pada tanaman. Anda juga perlu memberikannya pupuk secara berkala berupa pupuk kandang untuk menyuburkan pertumbuhan tanaman okra ini.