Apakah Anda ingin membuat taman yang mudah dalam perawatannya? Anda bisa mencoba menanam tumbuh-tumbuhan yang memang gampang dirawat serta tidak membutuhkan cara perawatan yang rumit. Faktanya ialah ada begitu banyak tanaman yang mudah dirawat. Salah satu jenis tanaman yang kami rekomendasikan yaitu lili hujan. Lili hujan (Zephyranthes) termasuk tanaman yang cukup mudah untuk ditanam dan dipelihara.
Lili hujan sebenarnya merupakan tanaman tropis yang berasal dari Amerika. Namun tanaman ini bisa tumbuh dengan baik saat ditanam di Indonesia. Tumbuhan lili hujan termasuk ke dalam family Amaryllis. Wujud tanaman ini menyerupai tanaman kucai. Sedangkan bunganya yang masih kuncup mirip seperti bunga tulip. Bunga tersebut akan mekar tidak lama kemudian. Saat ini terdapat tiga variasi warna bunga lili hujan yaitu pink, kuning, dan putih.
Bagi Anda yang tertarik untuk menanam lili hujan, silakan ikuti panduan dari kami di bawah ini.
Membeli Bibit
Bibit lili hujan bisa Anda beli di www.tokotanaman.com berupa tanaman kecil atau umbi yang siap untuk ditanam. Kami juga menyediakan benih berupa biji. Silakan Anda bisa memilihnya sendiri sesuai selera. Harga bibit lili hujan ini terbilang murah sebab pada dasarnya tanaman lili hujan mudah sekali ditanam. Tanaman ini juga cepat tumbuh menjadi dewasa, lalu berbunga dan menghasilkan umbi untuk berkembang biak. Kami jamin Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menanam dan merawatnya.
Persiapan Lahan
Tanaman lili hujan paling cocok ditanam sebagai tumbuhan penutup tanah. Tanaman ini akan terlihat indah apabila disusun secara berjejer membentuk garis yang lurus. Anda juga dapat menggunakannya sebagai pembatas area di dalam taman. Perlu Anda ketahui, lili hujan paling suka media tanam yang cenderung liat dan basah. Tanaman ini sangat suka air, tetapi akan membusuk apabila tergenangi air. Usahakan Anda menyiapkan media tanam yang bersifat agak liat dan mengandung cukup lumpur untuknya.
Adaptasi Bibit
Setelah bibit lili hujan yang Anda beli di www.tokotanaman.com sudah sampai di rumah, Anda tidak boleh langsung menanamnya di taman. Kondisi bibit tersebut belum begitu stabil sehingga akan mati apabila terkena sengatan sinar matahari yang terlalu panas atau derasnya air hujan. Sebaiknya Anda membiarkannya terlebih dahulu tetap berada di polybag agar bibit dapat beradaptasi dengan baik. Tugas Anda cukup menambahkan media tanam secukupnya ke dalam polybag tersebut. Kemudian letakkan bibit di tempat yang teduh, seperti teras atau di bawah pohon yang rindang.
Penanaman Bibit
Bibit lili hujan yang kondisinya sudah stabil ditandai dari tumbuhnya tunas daun yang baru. Jika bibit Anda sudah menunjukkan tanda-tanda ini, Anda bisa menanamnya di taman. Buatlah lubang tanam terlebih dahulu di taman dengan ukuran diameter lubang menyesuaikan ukuran polybag sebelumnya. Jarak tanam yang kami sarankan yaitu 15 x 15 cm sampai 20 x 20 cm. Cara memindahkan bibit tanaman ini yaitu Anda perlu melepaskan polybagnya terlebih dulu.
Pastikan kondisi media tanamnya tetap utuh yang berarti tidak ada kerusakan pada akar. Setelah itu, tanamkan bibit tersebut pada lubang yang telah disediakan. Kemudian timbun dengan tanah secukupnya. Ulangi proses ini sampai seluruh bibit lili hujan telah Anda tanam. Barulah selanjutnya Anda bisa menyirami tanaman dengan air secukupnya. Adapun waktu penanaman bibit yang paling ideal adalah pagi hari sebelum jam 9 pagi.
Pemeliharaan Tanaman
Sekali lagi kami katakan bahwa tanaman lili hujan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Bahkan boleh dibilang, perawatan tanaman ini mudah sekali. Anda hanya perlu menyiraminya setiap pagi untuk mencukupi kebutuhan air tanaman tersebut. Penyiraman hendaknya memakai teko siram khusus yang biasa disebut gembor. Jika Anda ingin menyiraminya menggunakan selang, maka arahkan selang tersebut ke atas sehingga jatuhnya air siraman seperti hujan gerimis. Tekanan air tersebut tidak terlalu deras sehingga tidak akan merusak tanaman. Selain itu, Anda juga perlu memberikannya pupuk kandang sebulan sekali.