Bunga cocor bebek bisa menjadi salah satu tanaman penghias taman di depan rumah Anda. Bunga ini memiliki pesona keindahan yang luar biasa menarik. Tidak hanya daunnya saja yang memiliki bentuk yang unik menyerupai paruh bebek, tetapi juga bunganya pun tak mau kalah. Tanaman cocor bebek mempunyai bunga yang indah. Warnanya beraneka rupa. Ada yang berwarna merah, kuning, jingga, biru, bahkan ungu.
Tidak terlalu sulit kok untuk menanam bunga cocor bebek sebab pada dasarnya tanaman ini mudah ditanam dan dipelihara. Saking mudahnya tanaman ini dikembangbiakkan, Anda juga dapat menanamnya menggunakan teknik stek batang dan stek daun. Tanamlah tumbuhan ini di media tanam yang agak basah karena cocor bebek menyukainya. Dengan pemeliharaan yang baik, tanaman cocor bebek akan tumbuh subur dan cepat besar.
Tumbuhan cocor bebek sebenarnya berasal dari Madagaskar. Namun kini tanaman ini sudah tersebar luas di seluruh dunia, terutama di daerah yang beriklim tropis. Batangnya tegak dan sedikit lunak dengan bagian pangkal yang berbentuk segi empat tumpul atau sedikit membulat. Jika dipelihara dengan baik, tanaman cocor bebek mampu tumbuh hingga tingginya mencapai 30 cm sampai 1 m. Tumbuhan ini cocok sekali ditanam di pot.
Tanaman bunga cocor bebek biasa disebut pula kalanchoe. Begini nih cara menanam memakai metode stek daun!
Siapkan Daun Cocor Bebek
Cocor bebek mempunyai daun yang cukup lebat dalam setiap pohonnya. Penampang daunnya pun tebal, berdaging, dan mengandung banyak air. Daun cocor bebek berwarna hijau muda sampai hijau keabu-abuan. Bentuknya bulat memanjang dan memiliki ujung tepi bergerigi. Rata-rata ukuran panjang daun cocor bebek sekitar 5-20 cm dengan lebar mencapai 2,5-15 cm. Dengan perlakuan yang tepat, daun cocor bebek ini bisa kita gunakan untuk memperbanyak tanaman secara vegetatif. Usahakan Anda memilih daun yang sudah cukup tua.
Siapkan Media Tanam yang Tepat
Sebagaimana tanaman-tanaman lainnya, cocor bebek pun menghendaki media tanam yang subur. Media tanam tersebut harus mengandung cukup unsur hara sebagai makanan tanaman. Khusus untuk cocor bebek juga lebih menyukai media tanam yang agak basah dan cenderung liat. Anda dapat membuat media tanam yang memiliki sifat seperti ini dengan mencampurkan tanah yang gembur, sekam padi, pupuk kompos, dan pasir secukupnya. Aduklah media tanam supaya benar-benar tercampur rata.
Siapkan Pot sebagai Wadah Penanaman
Pada dasarnya, setiap jenis pot tanaman dapat digunakan untuk menanam cocor bebek. Anda bisa menggunakan pot tanah, pot keramik, atau pot plastik sesuai selera. Tapi di antara ketiga jenis pot ini, kami merekomendasikan pot tanah karena mempunyai pori-pori yang cukup besar sehingga dapat mengatur kelembaban media tanam di dalamnya dengan baik. Pilihlah pot yang memiliki lubang drainase di bawahnya untuk mencegah genangan air. Atau jika belum ada, Anda bisa melubanginya sendiri.
Menanam Cocor Bebek di Pot
Mulailah dengan memasukkan kerikil atau pecahan genteng ke dalam pot sebagai landasan dari media tanam agar tidak mudah hanyut terbawa air. Selanjutnya Anda bisa memasukkan media tanam ke dalam pot tersebut. Tak perlu mengisinya terlalu penuh, namun cukup sekitar 3/4 bagian dari total volume pot saja. Hal ini dilakukan agar media tanam tidak berhamburan keluar saat Anda menyiraminya. Barulah kemudian Anda bisa meletakkan daun cocor bebek di atas media tanam. Cukup hamparkan saja daun tersebut, tidak usah memasukkannya ke tanah.
Mengontrol Kelembaban Media Tanam
Untuk merangsang tumbuhnya akar dan tunas pada daun cocor bebek, Anda perlu mengontrol kelembaban media tanamnya. Kondisi media tanam harus diupayakan agar tetap lembab, tapi tidak boleh sampai tergenangi air karena akan mengakibatkan daun tersebut membusuk. Oleh sebab itu, Anda perlu menyiraminya setiap 2 hari sekali atau tergantung kondisi cuaca. Jangan menyiram langsung mengenai daun. Sebaiknya Anda sirami media tanamnya saja. Letakkan pot di tempat yang teduh. Selang sekitar 5-10 hari akan tumbuh akar dan tunas pada daun ini.