Cara Menanam Bunga Bakung (Lily) dengan Mudah

Bakung adalah tanaman hias berbunga yang termasuk dalam keluarga Liliaceae. Lily merupakan sebutan bunga bakung dalam bahasa inggris. Setidaknya terdapat 110 suku bakung yang hidup di habitat hutan, pegunungan, dan rerumputan. Tanaman ini tersebar di sebagian besar Asia dan Eropa. Bakung tergolong sebagai tanaman tahunan yang dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 60-180 cm. Kebanyakan tanaman ini mempunyai tangkai yang kokoh dan membentuk umbi polos di bawah tanah. Beberapa umbi ini juga akan berkembang menjadi rizoma.

Bunga bakung sendiri mempunyai warna seperti merah, putih, kuning, jingga, ungu, pink, tembaga, dan kehitam-hitaman. Bakung termasuk tanaman yang mudah ditanam dan dipelihara. Tidak percaya? Anda bisa mengikut kiat-kiat di bawah ini!

PEMBENIHAN

Benih bunga bakung biasanya berasal dari umbi yang dihasilkan oleh tanaman indukan yang telah cukup umur. Setelah didapatkan, benih tersebut kemudian bisa direndam di air bersih selama 12-24 jam untuk merangsang pertumbuhannya. Setelah itu, barulah benih tersebut dapat ditanam di tempat persemaian. Tak perlu bersusah payah untuk mendapatkan benih bunga lily ini. Sebab Anda bisa memperolehnya di www.tokotanaman.com dengan harga yang terjangkau. Kami menyediakan berbagai macam benih lily beraneka rupa yang bisa Anda pilih sesuai selera. Dijamin Anda pasti bakalan suka deh.

PERSEMAIAN

Sebaiknya benih bakung disemai terlebih dahulu sebelum ditanam di lahan terbuka. Tujuannya supaya perawatan benih ini bisa dilakukan lebih intensif. Dengan demikian peluang benih tumbuh menjadi bibit bunga pun akan menjadi semakin besar. Media tanam yang dipakai saat penyemaian berupa campuran tanah, pasir, serta pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1 tergantung tingkat kesuburan tanah yang digunakan. Anda bisa menambahkan sekam bakar untuk membuatnya semakin subur.

Tanamkan umbi bakung di media semai dengan posisi tegak serta akar menghadap ke bawah. Letakkan tempat persemaian tersebut di posisi yang teduh serta terhindar dari terik matahari langsung dan curah hujan. Lakukan penyiraman sekali dengan maksud untuk menjaga tingkat kelembabannya saja. Hindari menyiram umbi lily dengan air yang terlalu banyak sebab dapat menyebabkan kebusukan pada umbi ini. Karena bunga bakung ini memang tidak terlalu tahan terhadap genangan air.

PENANAMAN

Bibit lily yang sudah tumbuh di tempat persemaian dapat Anda pindahkan ke lahan penanaman setelah tingginya mencapai 10-15 cm serta mempunyai paling tidak 2 helai daun. Anda juga bisa menanam bibit lily ini di pot atau polybag lho. Media tanam yang digunakan terdiri dari tanah, pasir, dan pupuk kandang yang dicampur dengan perbandingan 2:2:3. Sekali lagi kami rekomendasikan untuk menggunakan sekam bakar di dalam media tanam ini karena memang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Proses pemindahan bibit lily dari media semai ke tempat penanaman harus dikerjakan dengan hati-hati. Jangan sampai pekerjaan ini justru menyebabkan akar bibit tanaman bakung/lily tersebut rusak terlalu parah. Disarankan untuk memindahkan bibit bakung pada sore hari sehingga bibit tersebut mempunyai waktu yang cukup banyak untuk beradaptasi. Setelah bibit bakung selesai ditanam, kemudian Anda bisa menyiraminya memakai sedikit air. Siramilah secukupnya saja agar bibit tersebut tidak layu ya.

PERAWATAN

Tanaman bakung cukup menyukai air asalkan jangan sampai tergenang ya. Jadi Anda bisa menyiramnya setiap pagi dan sore hari pada waktu musim kemarau. Sedangkan ketika musim penghujan, penyiraman dilakukan sesekali saja untuk menjaga kelembaban media tanam. Jikalau Anda menanamnya di pot atau polybag, pastikan pot/polybag tersebut memiliki lubang drainase di bagian bawahnya untuk mencegah media tanam tergenangi air. Sebab bagaimanapun juga tanaman yang mempunyai umbi seperti bakung ini memang tidak tahan terhadap genangan air.

Selain Anda harus menyiram tanaman bakung secara berkala, pemupukan juga perlu dilaksanakan paling tidak setiap 1 bulan sekali. Gunanya tentu saja untuk menyediakan bahan organik yang bisa mendukung proses pertumbuhan tanaman bakung. Anda bisa mencampur pupuk organik dan pupuk buatan dengan perbandingan 2:1 untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman lily tersebut. Pemupukan susulan tahap pertama dilakukan pada saat usia tanaman sudah mencapai lebih dari 30 hari. Dengan rutin memberikan pupuk, maka tanaman lily tersebut akan tumbuh subur dan cepat besar.