Kini semakin banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena keindahan serta kemolekan pesonanya. Kami pribadi menyarankan Anda memilih tanaman hias yang bisa menghasilkan buah sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan berlebih dari tanaman tersebut. Salah satu pohon buah yang kini sedang populer dijadikan sebagai tanaman hias adalah delima merah. Tanaman delima merah ini cocok sekali menghiasi rumah-rumah yang bergaya modern minimalis.
Tanaman delima mempunyai postur yang cukup sederhana, namun begitu menggoda. Kombinasi daun dan dahannya memang simpel, tetapi dari kesederhanaan ini tercipta keindahan abadi yang menggugah hati. Apalagi pada saat tanaman tersebut menghasilkan buah delima yang berwarna merah nan merona, maka keindahannya pun menjadi semakin sempurna. Berhubung ukuran pohon delima ini tidak terlalu besar, Anda bisa menanamnya di pot. Tanaman ini bakalan tetap tumbuh subur kok.
Pohon delima bisa ditanam secara generatif maupun vegetatif. Anda dapat menanam delima ini dari biji atau cangkok. Tetapi kami lebih merekomendasikan untuk menanamnya dari biji sebab lebih mudah dan bisa dilakukan secara massal. Supaya tampak lebih menarik, Anda dapat menanamnya di dalam pot yang cantik. Dijamin bakalan wow banget deh!
Siapkan Biji Delima yang Sudah Tua
Tugas pertama Anda yaitu menyiapkan benih delima yang akan ditanam. Benih ini berupa biji yang telah cukup tua sehingga bisa tumbuh menjadi kecambah. Anda bisa memetik buah delima yang sudah merah merata ataupun buah yang telah jatuh dari pohonnya. Biasanya buah tersebut sudah cukup tua sehingga bijinya dapat ditanam. Anda juga dapat membeli benih delima merah ini di www.tokotanaman.com loh, tentunya dengan harga yang sangat terjangkau. Silakan diborong ya. Kami juga menyediakan berbagai macam benih dan bibit tanaman hias yang siap menggoda mata Anda.
Siapkan Media Tanam serta Potnya
Media tanam yang paling bagus digunakan untuk menanam tumbuh-tumbuhan ialah media tanam yang subur dan gembur. Anda dapat membuat media tanam tersebut dari campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar. Pastikan tanah yang digunakan sudah bersih dari kerikil, sampah dan kotoran. Pupuk kandang dari kotoran kambing umumnya sanggup menyuburkan tanaman secara signifikan. Sedangkan untuk sekam bakarnya dipilih yang telah terbakar merata. Jangan gunakan sekam padi mentah. Lantas seluruh bahan ini dicampur menjadi satu media tanam, lalu dimasukkan ke pot.
Menanam Biji Delima di Dalam Pot
Jangan langsung menanam biji delima ke dalam pot. Sebaiknya Anda melakukan trik-trik tertentu supaya peluang biji tersebut berkecambah menjadi lebih besar. Kami biasanya merendam biji-biji tanaman yang ingin ditanam di air hangat terlebih dahulu selama semalaman. Bersihkan biji tersebut dari daging buah yang menempel. Nantinya biji yang tenggelam di air biasanya bakalan lebih cepat tumbuh. Silakan Anda membuat lubang tanam menggunakan jari telunjuk kira-kira kedalamannya seruas jari. Masukkan 2-3 biji delima sekaligus ke setiap lubang tanam. Sekitar seminggu, biji ini akan menumbuhkan tunas.
Memelihara Tanaman dengan Baik
Anda harus sabar dalam merawat tanaman yang ditumbuhkan dari biji. Kenapa? Sebab biasanya pohon delima yang dihasilkannya memiliki pertumbuhan yang lamban. Begitu pula soal buahnya, pohon delima tadi biasanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk berbuah. Jadi memang di sini Anda harus ekstra bersabar dalam merawat tanaman delima tersebut. Kami sarankan untuk rutin menyiraminya memakai POC (Pupuk Organik Cair) paling tidak setiap 1 minggu. Jangan lupa berikan pupuk NPK untuk membuat pertumbuhan daun dan dahannya lebih cepat sehingga penampilan tanaman ini terlihat cantik.