Kali ini kami akan mencoba berbagi tentang proses penanam bibit jamur merang yang baik dan benar. Di sini Anda harus mengerjakannya dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan hasil yang maksimal ya. Sebab bagaimanapun juga menanam jamur itu berbeda dengan menanam tumbuh-tumbuhan. Anda membutuhkan usaha yang lebih keras untuk dapat membudidayakan jamur dan memanennya. Proses pertamanya tentu dengan menanam bibit jamur merang tersebut. Anda bisa mendapatkan bibit jamur merang kualitas unggul di www.tokotanaman.com dengan harga yang terjangkau.
Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menangani bibit jamur merang, antara lain :
- Pemesanan bibit jamur merang sebaiknya dilaksanakan pada waktu 15 hari sebelum melakukan penaburan bibit tersebut di tanggal pekerjaan yang sudah direncanakan. Alhasil bibit jamur pun tidak terlalu muda atau malah kadaluarsa.
- Pilihlah bibit jamur merang yang memiliki mesilium yang rata. Artinya mesilium tadi tidak terlalu tebal maupun terlalu tipis. Jangan menggunakan bibit yang dikemas di dalam wadah yang sudah robek untuk menghindari risiko kontaminasi.
- Jangan pernah memakai bibit jamur merang yang telah terkontaminasi. Kalau penasaran, Anda bisa mencoba menanamnya setelah bibit yang lain sudah ditanam. Jangan lupa membuang bibit yang sudah terkontaminasi. Tanamlah bibit yang masih kelihatan bagus.
- Adapun jumlah kebutuhan bibit jamur merang untuk setiap kumbung sangat bervariasi. Kalau biasanya kita membutuhkan bibit jamur merang sebanyak 70-80 log bibit siap tanam. Idealnya bibit ini ditanam dengan ketentuan ½ log per m2.
Hal-hal yang mesti Anda perhatikan dengan baik pada saat menanam bibit jamur merang yaitu :
- Pekerja harus dalam kondisi yang bersih. Sebaiknya mandi terlebih dahulu. Kedua telapak tangan mesti dicuci dengan alkohol 70%.
- Waktu penanaman bibit jamur merang hendaknya dilakukan pada sore hari setelah pukul 4 sore. Sehingga bibit tersebut terhindar dari panas siang hari.
- Setidaknya 1 jam sebelum proses penanaman dilakukan, Anda harus membuka pintu dan jendela kumbung untuk mengeluarkan gas amoniak yang ada di dalamnya.
Penanaman bibit jamur merang umumnya dilaksanakan sehari setalah proses pasterisasi dilakukan, di mana suhu di dalam kumbung sudah mencapai sekitar 35-36 oC. Berikut ini langkah-langkah dalam penanaman selengkapnya beserta tips dan trik supaya berhasil!
- Bibit jamur merang bisa diuraikan di dalam kumbung atau tempat lain yang steril. Tempat harus terhindar dari cahaya matahari secara langsung dan kondisinya benar-benar bersih.
- Taburkan bibit secara merata di atas media tanam. Dimulai dari rak yang paling atas ke rak-rak di bawahnya. biasanya bagian pinggir media tanam yang berdekatan dengan plastik mendapat cahaya lebih memadai sehingga bibit akan tumbuh lebih subur. Jadi Anda mesti menaburkan bibit lebih banyak di area ini.
- Selanjutnya Anda bisa menyelipkan bibit jamur merang di bagian kolong rak bagian pinggir, di mana cukup dua lubang tanam setiap ruas. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan ketersediaan media tanam sehingga jamur merang yang Anda hasilkan akan menjadi lebih banyak.
- Lakukan pemeriksaan ulang terhadap kondisi semua media tanam untuk memastikan bahwa media tanam tersebut sudah ditanami oleh bibit jamur merang secara keseluruhan. Anda dapat menyiramkan air secukupnya apabila kondisi lantai kumbung terlihat kering untuk menjaga suhu ideal ruangan selama proses pertumbuhan miselium jamur.
- Sebagai langkah terakhir, Anda bisa menutup dengan rapat semua pintu dan jendela kumbung. Tutuplah serapat mungkin. Bahkan kalau perlu Anda bisa menguatkan dengan paku untuk mempertahankan suhu udara di dalamnya pada kisaran 32-35 oC, terutama di masa waktunya pertumbuhan miselium. Biarkan kumbung tersebut tertutup rapat selama 3-4 hari.