Cara Memindahkan Tanaman Liar ke Pot agar Tidak Mati, Mudah Kok!

Bersyukurlah kita tinggal di Indonesia yang notabene mempunyai tanah yang subur. Berbagai macam tumbuh-tumbuhan hidup di sini. Mulai dari tanaman yang biasa-biasa saja sampai dengan tanaman yang mempunyai nilai yang sangat tinggi. Namun kami percaya bahwa apa pun jenis tanaman itu, kalau sudah dipindahkan ke pot dan dirawat dengan baik, maka tanaman tadi akan terlihat memesona. Bahkan kami sendiri pernah melihat ada bonsai putri malu yang sungguh menawan penampilannya.

Khususnya bagi para pencinta tanaman nih. Sebenarnya Anda tidak perlu membeli bibit tanaman apabila ingin menanam suatu tanaman hias. Tentunya Anda juga tak harus memintanya dari orang lain ataupun melakukan barter tanaman ya. Maksud kami di sini adalah Anda bisa berburu tanaman tersebut secara langsung di alam. Suburnya kondisi tanah di Indonesia membuat beragam tanaman tumbuh di sini. Anda bisa mendapatkan tanaman hias secara gratis kalau mau melakukan perburuan sendiri.

Memang sih untuk jenis tanaman yang unik, langka, dan aneh biasanya hanya bisa kita temukan di area pedalaman hutan. Di sini bahkan Anda bisa mendapatkan tanaman berharga jutaan rupiah secara cuma-cuma karena keistimewaan yang dimilikinya. Namun untuk awalnya, kami sarankan untuk memulainya dari daerah sekitar terlebih dahulu. Anda dapat mencoba berburu tanaman di tanah-tanah yang kosong, kebun, pinggiran sungai, lapangan, atau bangunan tua. Ada banyak tanaman menarik di sini.

Berikut ini contoh tanaman-tanaman yang bisa Anda dapatkan di lingkungan sekitar tempat tinggal :

  • Putri malu
  • Sirih keraton
  • Pakis
  • Kadaka
  • Suplir
  • Talas
  • Sirih cina
  • Keladi
  • Kerokot
  • Bunga kenikir
  • Tapak dara
  • Lantana
  • Bunga kupu-kupu

Biasanya sih tanaman-tanaman di atas tumbuh secara liar di tanah yang kosong. Namun apabila Anda bertemu dengan si pemilik tanah tersebut, alangkah baiknya Anda meminta izin terlebih dahulu untuk mengambil tanaman liar tadi. Bagaimanapun juga Anda bisa dikenai hukum mencuri apabila mengambil tanaman begitu saja, walaupun tanaman tersebut dianggap tumbuh liar dan tidak berguna. Kami sendiri lebih menyarankan Anda untuk berburu tanaman ini di lokasi umum yang sudah jelas statusnya bahwa area tersebut merupakan milik negara. Contohnya seperti di sepanjang tepi sungai atau pinggir hutan.

Setelah Anda berhasil menemukan tanaman yang menurut Anda tampak menarik, kini waktunya untuk memindahkan tanaman tersebut. Tentunya Anda tidak boleh mencabut langsung tanaman tadi karena pasti bakalan mati. Penyebabnya tak lain adalah sistem perakarannya yang rusak. Lantas bagaimanakah caranya agar tanaman tadi tidak mati? Kami mempunyai trik khusus yang bisa digunakan agar tanaman liar tersebut bisa Anda ambil dengan selamat.

Yuk, ikuti langkah-langkah selengkapnya di bawah ini!

  1. Sebaiknya Anda membawa peralatan yang lengkap dari rumah saat melakukan perburuan bibit tanaman ini ya. Anda bisa membawa cetok (sekop kecil), linggis, parang, dan polybag.
  2. Silakan Anda bisa menelusuri di area tanah kosong yang kira-kira ada banyak tanamannya. Anda bisa fokus pada daerah yang jarang dilewati oleh manusia. Biasanya banyak tanaman aneh yang tumbuh di sini.
  3. Bila Anda sudah menemukan suatu tanaman yang unik, cobalah Anda cari anakan atau tanaman yang ukurannya belum terlalu besar supaya lebih mudah mengambil dan membawanya pulang nanti. Paling tidak tingginya kurang dari 30 cm.
  4. Keluarkanlah linggis Anda. Gunakan linggis tersebut untuk mengangkat batu-batuan yang ada di sekitar tanaman dan menahan posisinya. Buat juga lubang galian mengelilingi tanaman memakai cetok ya.
  5. Lubang galian tadi dibuat sejauh 20 cm mengelilingi batang tanaman. Sedangkan kedalamannya sekitar 15-30 cm menyesuaikan jenis tanamannya. Sebab ada tanaman yang akarnya pendek, tapi ada pula tanaman yang punya akar cukup panjang.
  6. Anda dapat memangkas tanaman menggunakan parang atau golok apabila tanaman tersebut terlalu rimbun ya. Sehingga tanaman akan lebih mudah diambil.
  7. Setelah tanaman sudah dikelilingi lubang, kini waktunya bagi Anda untuk mengambilnya. Tetapi sebelumnya siapkan polybag dahulu di sebelah Anda supaya nanti lebih mudah dalam menaruh tanaman.
  8. Dengan menggunakan kedua tangan Anda, angkatlah tanah yang ada di bawah tanaman. Anda bisa memberikan sedikit hentakan untuk memutus akar yang terlalu dalam. Tidak apa-apa kok. Angkat dengan tenaga yang kuat. Usahakan bongkahan tanahnya tetap utuh.
  9. Tanaman tadi bisa segera Anda masukkan ke dalam polybag. Lakukan dengan cepat tapi tetap hati-hati. Tambahkan tanah ke dalam polybag sampai penuh dan sedikit dipadatkan agar posisi tanaman lebih stabil.
  10. Jangan lupa untuk menyirami tanaman yang baru saja dipindahkan ini supaya kondisi tanahnya menjadi lebih lembap. Hal ini sangat berguna untuk mengurangi tingkat stres pada tanaman tersebut.