Cara Membuat Bibit Jamur Merang

Bagaimana cara membuat bibit jamur merang? Jamur merang (Volvariella volvacea) adalah jamur yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Bagian yang biasanya dimanfaatkan ialah tubuh buah yang masih muda serta tudungnya yang belum berkembang sempurna. Di dalam 100 gram jamur merang segar terkandung 3,2 gram protein, 51 mg kalsium, 223 mg fosfor, dan 0,9 gram lemak.

Karena memiliki cita rasa yang sangat lezat, jamur merang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia sehingga permintaannya pun meningkat tajam. Itulah kenapa, peluang membudidayakan jamur merang cukup terbuka lebar. Salah satu kendala yang sering dialami oleh para petani yaitu sulitnya mendapatkan bibit jamur yang berkualitas unggul. Hal ini menyebabkan tingkat produktivitas bibit tersebut tidak terlalu maksimal.

Bagi Anda yang merasa penasaran ingin melakukan pembibitan jamur merang sendiri, cobalah kiat-kiat berikut ini!

Langkah I. Persiapan Awal

Jamur merang pada dasarnya dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang memiliki suhu udara cukup tinggi sekitar 30-38 derajat celsius dengan suhu terbaik yaitu 35 derajat celsius. Anda membutuhkan rumah kaca atau kumbung sebagai tempat pembudidayaan jamur ini. Ukuran kumbung yang ideal yakni 5 x 12 m.

Usahakan kumbung dibuat di dekat gudang penyimpanan bahan baku seperti merang dan jerami, memiliki sumber air bersih sendiri, dan jauh dari pemukiman warga. Jangan lupa siapkan juga media tanam berupa campuran jerami padi, sekam padi, abu sekam, dan air kapur. Setelah tercampur rata, media tanam ini lantas dimasukkan ke dalam plastik.

Langkah II. Pembuatan Bibit

Siapkan jamur merang indukan yang akan dijadikan sebagai bibit. Irislah jamur tersebut menjadi dua bagian yaitu payung dan batang. Kumpulkan semua bagian payungnya di dalam wadah khusus. Kemudian siram wadah tadi menggunakan air hangat secukupnya. Lalu tambahkan sekam padi dan abunya ke dalam wadah tersebut. Aduk sebentar supaya merata. Biarkan wadah ini selama 2-4 hari untuk memicu terjadinya proses pembibitan.

Setelah masa tunggu selesai, Anda bisa memeriksa kondisi di dalam wadah yang berisi payung jamur merang. Jika muncul benang-benang berwarna putih di dalam wadah tersebut artinya proses pembibitan yang Anda lakukan telah berhasil. Kini saatnya untuk menanamkan bibit tersebut dan menaruhnya di dalam kumbung.

Langkah III. Penanaman Bibit

Susunlah media tanam yang telah dibuat pada langkah pertama di atas ke dalam rak-rak khusus. Selanjutnya lakukan proses pasteurisasi agar kondisi di dalam kumbung menjadi steril. Setelah selesai, Anda bisa menunggu sejenak sampai suhu udara di kumbung menjadi stabil di rentang antara 32-35 derajat celsius.

Penanaman bibit dilakukan dengan menebarkannya ke dalam media tanam. Gunakanlah bibit tersebut secara bijak dengan takaran 1-2 sendok teh/baglog. Kerjakan proses penanaman bibit ini ke seluruh media tanam yang ada. Setelah itu, siramlah kumbung menggunakan air secukupnya untuk meningkatkan kelembaban udara di dalamnya.