Perawatan terhadap tanaman anggrek mesti dilakukan untuk menjaga kondisinya senantiasa bagus. Sayangnya selalu ada potensi hama atau penyakit yang dapat menyerang tanaman kesayangan kita. Bagaimanapun juga mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Pencegahan terhadap hama serta penyakit ini bakalan memastikan tanaman anggrek Anda tumbuh subur, berkembang secara optimal, dan rajin dalam menghasilkan bunga. Tentu hal inilah yang Anda mau, kan?
Anda dapat memanfaatkan pestisida yang tepat untuk mencegah serangan hama/penyakit tersebut. Obat-obatan kimiawi ini bisa diaplikasikan pada pagi atau sore hari, namun lebih bagus sekitar pukul 5 sore. Penyemprotan untuk tanaman anggrek yang sehat bisa dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Sedangkan khusus untuk tanaman anggrek yang sakit atau terserang hama, penyemprotan ini dapat dilaksanakan sebanyak 3 kali/minggu sampai kondisinya menjadi sehat.
Di bawah ini kami bakal mencoba memberikan rekomendasi jenis insektisida atau pestisida yang bisa Anda gunakan untuk mengendalikan serangan hama/penyakit pada tanaman anggrek, yaitu :
- Orthene 75 SP dengan dosis 5-10 gram/10 liter air untuk mengendalikan ulat pemakan daun.
- Bayrusil 250 EC dengan dosis 2 cc/liter air untuk mengendalikan ulat pemakan daun.
- Malathion dengan dosis 3 gram/liter air untuk mengendalikan ulat, kumbang, dan kutu.
- Kelthane dengan dosis 2 gram/liter air untuk mengendalikan kutu.
- Metadeks dengan dosis ( setelah dibasahi air dan dicampur dedak) 6-8 cc/10 liter untuk mengendalikan keong dan bekicot air.
- Falidol E.605 dengan dosis (setelah dibasahi air, dicampur dedak) 6-8 cc/10 liter untuk mengendalikan keong dan bekicot air.
Perlu diketahui bahwa salah satu hama utama pada tanaman anggrek adalah bekicot. Khusus untuk mengendalikan hama bekicot ini, paling tidak Anda dapat mengaplikasikan dua teknik pengendalian antara lain :
- Anda bisa menyebarkan obat kimiawi berupa insektisida/pestisida di sekitar pot tumbuhan anggrek. Contohnya dengan mencampurkan terlebih dahulu antara Metadeks dengan dedak halus dan ditambah air secukupnya saja.
- Anda dapat membuat larutan dari 1 cc Dieldrin 50% 25 EP yang dicampur dengan 1 liter air, atau 6-8 cc Folediol E 605 yang dicampur 10 liter air. Lantas pot anggrek dapat direndam di dalam salah satu larutan tadi selama 20-30 menit. Ulangi setiap minggu untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Selain dengan memanfaatkan obat-obatan kimiawi di atas, Anda pun dapat mencegah serangan hama atau penyakit dengan metode-metode di bawah ini :
- Senantiasa melakukan sanitasi lingkungan
- Membersihkan peralatan kebun yang dipakai
- Gunakan media tanam yang bersih dan steril
- Jagalah sirkulasi udara di area pertanaman
- Pantau kondisi tanaman secara berkala
- Segera ambil dan singkirkan hama yang terlihat
- Buanglah bagian tanaman yang berpenyakit
- Lakukan karantina terhadap tanaman baru
- Pindahkan tanaman yang sakit di area terpisah