Anggur pada umumnya diperbanyak melalui cangkok. Dengan metode ini, bibit cangkok yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan tanaman induknya. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bilamana pencangkokan tanaman anggur dilakukan pada tanaman yang berasal dari varietas unggul.
Selain mudah dalam pengerjaannya, pembuatan bibit anggur menggunakan teknik cangkok juga terbilang cukup cepat. Begitu pula dengan pertumbuhan dari bibit tersebut, karena berasal dari cabang yang sudah berusia cukup tua, bibit anggur hasil cangkokkan lebih cepat menghasilkan buah dibandingkan dengan bibit yang berasal dari biji. Disarankan untuk mencangkok anggur pada awal musim penghujan sehingga bibit bisa beradaptasi dengan baik.
Bagaimanakah cara mencangkok tanaman anggur yang benar?
Alat dan Bahan :
- Tanaman anggur
- Cutter
- Polybag
- Tanah
- Pupuk kandang
- Serabut kelapa
- Tali rafia
Langkah-langkah :
- Siapkan pohon anggur yang berasal dari varietas unggul. Tanaman semacam ini biasanya mempunyai daya tahan yang lebih dan tingkat produktivitas yang tinggi.
- Pilih cabang dari tanaman anggur yang telah berusia minimal setahun, berbentuk lurus, dan warnanya kecoklat-coklatan. Ada baiknya pilihlah cabang yang sudah berukuran minimal sebesar pensil.
- Setelah menemukan cabang yang memenuhi syarat di atas, kemudian pilihlah bagian dari cabang tersebut yang terletak di antara dua ruas yang sudah mengandung kayu serta telah cukup umur untuk dicangkok.
- Gunakan cutter untuk mengupas kulit luar bagian cabang yang dimaksud hingga ke lapisan kambiumnya. Kupasan ini dibuat pada jarak 1-2 cm di bawah ruas dan memiliki ukuran lebar sekitar 2 cm. Kemudian bersihkan semua lapisan kambium pada cabang tersebut sampai bersih. Proses ini sebaiknya dilaksanakan pada waktu pagi hari.
- Gunakanlah serabut kelapa yang bersih untuk membungkus tanah yang dipakai sebagai media cangkok. Media ini terbuat dari campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
- Pembungkusan sayatan pada cabang anggur baru bisa dilakukan setelah menunggu selama 2-4 hari agar bekasnya mengering terlebih dahulu. Caranya yaitu tempelkan media cangkok menutupi seluruh sayatan cabang, lalu bungkus menggunakan serabut kelapa. Ikatlah serabut ini menggunakan tali rafia pada bagian atas dan bawahnya.
- Selama proses percangkokkan berlangsung, Anda perlu menyiram media cangkok untuk menjaga tingkat kelembabannya. Proses ini dilaksanakan kurang lebih selama sebulan.
- Ciri-ciri cangkok anggur yang Anda kerjakan berhasil yakni tumbuhnya akar pada cabang tersebut. Anda bisa memotong cabang ini dari tanaman induknya dan menggunakannya sebagai bibit anggur. Tanamlah bibit anggur tersebut di polybag yang telah berisi campuran tanah dan pupuk kandang sebagai media tanamnya.
Selamat mencoba!