Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Kubis untuk Pemula, Cobain Yuk

Kubis (Brassica oleracea) merupakan tanaman sayur yang biasanya dibudidayakan untuk diambil bagian kepala daunnya. Ada beberapa jenis kubis yang dapat dibedakan menurut warna daunnya. Di antaranya yaitu kubis putih, kubis hijau, dan kubis ungu/merah. Karena termasuk anggota suku Brassicaceae, maka tanaman ini masih berkerabat dekat dengan kembang kol, brokoli, dan kubis brussel. Tanaman kubis ini mampu tumbuh dengan baik di Indonesia. Sehingga tak heran kalau ada begitu banyak petani lokal yang membudidayakan tanaman kubis.

Bagi Anda yang juga ingin membudidayakan tanaman kubis, silakan pelajari petunjuk penerapan teknik-tekniknya berikut ini!

PERSEMAIAN

Buat wadah semai dari daun pisang atau kertas plastik nasi. Campurkan tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1, kemudian jemur selama 2-3 hari. Masukkan media yang sudah dijemur ini ke dalam wadah semai secukupnya. Sebelum ditanam di lahan, benih kubis perlu disemai terlebih dahulu di wadah semai berupa nampan. Tambahkan pupuk urea sebanyak 0,5 gram/liter air untuk mfeningkatkan kesuburan media tanam di baki. Sirami benih tersebut setiap hari dan pantau pertumbuhannya. Setelah cukup besar, bibit kubis ini bisa dipindahkan di lahan budidaya.

PERSIAPAN LAHAN

Mulanya tanah yang bakal ditanami bibit kubis harus dibumbuni sejak 2 hari sebelum masa penanaman. Tanah juga perlu dicangkul menjadi bongkahan-bongkahan kecil sehingga keadaannya menjadi gembur. Taburkan pupuk kompos dengan dosis 10 ton/ha, lantas tutup memakai tanah setebal 10 cm di atasnya. Disarankan untuk membuat bedengan di lahan yang menjadi tempat budidaya kubis. Hal ini mengingat tanaman kubis memang tak tahan terhadap genangan air. Dengan adanya bedengan tersebut, tanaman kubis yang Anda budidayakan akan tumbuh subur dan terhindar dari penyakit busuk.

PENANAMAN

Penanaman kubis tidak mengenal musim, tapi serangan hama di musim kemarau akan lebih meningkat. Bibit kubis bisa ditanam di lahan setelah usianya 3-4 minggu. Jarak penanaman yang ideal adalah 50 x 60 cm. Bibit ini ditanam dengan memasukkan bagian akarnya ke dalam lubang tanam. Proses pemindahan bibit kubis dari wadah semai ke lahan ini sebaiknya dilaksanakan pada waktu sore hari untuk mencegah terjadinya penguapan berlebih. Pada masa pertumbuhan awal, bibit-bibit tersebut wajib disiram setiap hari sampai tanaman mampu tumbuh dengan baik. Segera laksanakan penyulaman saat seminggu awal terhadap tanaman-tanaman yang mati.

PEMBENTUKAN DAUN

Fase pembentukan daun pada tanaman kubis terjadi saat tumbuhan ini berumur sekitar 15-35 hari. Fase ini sangatlah penting karena berpengaruh besar terhadap perkembangan tanaman selanjutnya. Lakukan pemupukan susulan ketika usia tanaman kubis mencapai 28 hari menggunakan ½ dosis urea dan ½ dosis ZA dengan cara ditugalkan sejauh 5 cm dari tanaman. Sedangkan proses penyiangan dilaksanakan ketika usia kubis sudah menginjak 34 hari. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di lahan. Anda bisa melakukannya secara manual ataupun memanfaatkan herbisida.

PEMBENTUKAN KROP

Fase pembentukan krop berlangsung waktu tumbuhan kubis berusia antara 35 hari sampai masa panen. Tanaman yang telah memasuki fase ini sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit, khususnya ulat krop. Amati kondisi tanaman kubis ini dengan baik dari adanya kemungkinan serangan patogen atau hama setiap dua minggu sekali. Pengendalian hama kubis dapat dilakukan melalui metode mekanis dan kimiawi menggunakan insektisida yang tepat. Anda bisa memperhatikan gejala-gejala awal yang muncul di tanaman untuk dapat melakukan pengendalian sesuai jenis masalahnya.

PEMANENAN

Ciri-ciri tanaman kubis yang sudah siap dipanen adalah daunnya berwarna hijau mengkilap serta kondisi daun terluarnya agak layu. Pemanenan dilakukan dengan memetik kubis menggunakan pisau yang tajam dan bersih. Cara memanen kubis yang benar adalah potong bagian pangkal batang kubis memakai pisau. Potonglah pangkal batang tersebut dengan hati-hati agar tak melukai bagian daun. Kami sarankan untuk memanen kubis yang mutunya bagus terlebih dulu supaya penyortirannya nanti lebih mudah dikerjakan. Kubis yang telah dipanen ini biasanya direndam di kolam terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke area pasar supaya kesegarannya tetap terjaga dengan baik.