Tanaman pepaya dan carica sama-sama termasuk dalam suku Caricaceae. Bedanya adalah pepaya merupakan anggota dari genus Carica. Sedangkan tanaman carica/karika tergolong ke dalam genus Vasconcellea. Bentuk pohon pepaya dan carica juga berbeda lho. Apalagi wujud dan rasa buahnya, sama sekali tidak sama. Nah, biar semakin tahu apa beda dari pepaya dan carica, yuk simak ulasan berikut ini!
Pepaya
Pepaya (Carica papaya L.) adalah tanaman tropis yang dapat dimanfaatkan bagian buahnya. Tanaman ini berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Selatan bagian utara. Kata pepaya berasal dari bahasa Belanda yaitu papaja. Sedangkan beberapa daerah di Indonesia menyebut buah ini sebagai kates atau gedang.
Pada umumnya, pohon pepaya tidak memiliki cabang atau bercabang sedikit. Tingginya bisa mencapai 5-10 m dengan daun yang membentuk spiral. Daun pepaya mempunyai wujud yang menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan lubang di tengah-tengahnya. Sedangkan bagian bunganya berwarna kuning pucat yang tumbuh pada tangkai bunga berukuran panjang di sekitar pucuk tanaman.
Pepaya menghasilkan buah yang berbentuk bulat sampai memanjang dan ujungnya berbentuk runcing. Pada saat mentah, warna buah pepaya adalah hijau gelap dan akan berubah menjadi hijau muda hingga kuning saat kondisinya sudah masak. Daging buahnya terasa manis saat matang, berwarna kuning hingga merah, dan terbentuk dari penebalan karpela. Sementara biji-biji pepaya berwarna hitam dan terbungkus oleh lapisan lendir (pulp).
Carica
Carica/karika (Vasconcellea pubescens) merupakan tanaman yang masih berkerabat dekat dengan pepaya dan habitatnya terletak di dataran tinggi basah yang terletak pada ketinggian 1.500-3.000 meter dpl. Tanaman ini berasal dari dataran tinggi Andes, Amerika Selatan dan kini banyak dibudidayakan di Kabupaten Wonosobo. Tanaman carica sering disebut pula sebagai pepaya gunung. Masyarakat Bali biasa menamakannya gedang memedi.
Tanaman carica memiliki postur pohon yang tidak terlalu tinggi/perdu, rata-rata sekitar 1-2 meter. Bagian batangnya tidak mengandung kayu. Cabang yang dimilikinya pun cukup banyak. Bunga jantan tumbuh di tangkai yang lebih panjang dari bunga betina, tetapi struktur tangkainya lebih lunak.
Buah carica berbentuk bulat telur yang berukuran diameter 3-4 cm dan panjang 6-10 cm. Buah yang masih mentah berwarna hijau gelap dan akan berubah menjadi kuning saat kondisinya telah masak. Daging buahnya cukup keras, berwarna kuning jingga, dan rasanya agak masam. Biji carica berkelir hitam yang terbungkus oleh sarkotesta berwarna putih dan terletak di dalam sekeliling rongga buah.
Perbedaan
Dari uraian singkat di atas, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang membedakan pepaya dan carica di antaranya :
- Pepaya termasuk di dalam genus Carica. Sedangkan karika tergolong dalam genus Vasconcellea.
- Tanaman pepaya dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi. Berbeda dengan tanaman carica hanya dapat tumbuh di dataran tinggi.
- Pohon pepaya berukuran lebih tinggi dan lebih besar daripada pohon carica.
- Berbeda dengan pohon pepaya, pohon carica memiliki cabang dalam jumlah yang cukup banyak.
- Buah pepaya berukuran lebih besar dibandingkan dengan buah carica.
- Ketika matang, buah pepaya terasa manis dan buah carica terasa agak masam/kecut.
- Biji pepaya berwarna hitam dan diselubungi lendir. Sementara itu, warna biji carica adalah hitam yang terbungkus oleh sarkotesta berwarna putih.