Tanaman bonsai memang mempunyai keindahan yang luar biasa. Namun untuk menciptakan tanaman yang indah tersebut, Anda perlu melakukan perjuangan yang keras untuk merawatnya. Yap, merawat tanaman bonsai itu tidak mudah. Bahkan jika dibandingkan merawat tanaman hias biasa, perawatan yang harus dilakukan pada tanaman bonsai jauh lebih sulit degan risiko kegagalan yang tinggi. Tetapi hasil keindahannya sebanding dengan perjuangan yang telah dilakukan.
Berikut ini merupakan tips-tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat tanaman bonsai tumbuh subur, antara lain :
Tips 1. Media Tanam
Tanaman membutuhkan media tanam sebagai tempatnya untuk berpijak. Media tanam juga menyediakan nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh tanaman. Khusus untuk tanaman bonsai, Anda bisa memakai media tanam yang terdiri dari campuran pasir malang, sekam bakar, pupuk kandang, dan kompos. Gunakan perbandingan campuran antara bahan-bahan ini sesuai dengan kondisi habitat alami tanaman. Ada tanaman yang suka media tanam yang gembur, ada pula yang lebih suka media tanam berpasir atau media tanam yang lembab.
Tips 2. Filter Media
Tanaman bonsai umumnya dipelihara di dalam pot. Pastikan pot yang digunakan mempunyai beberapa lubang saluran air di bagian bawahnya. Sebelum Anda memasukkan media tanam ke pot tersebut, Anda perlu meletakkan filter terlebih dahulu. Filter ini berguna untuk mencegah media tanam agar tidak ikut hanyut terbawa pada saat Anda menyiraminya. Di sini Anda bisa memakai filter yang dibuat dari pecahan genteng, pecahan keramik, atau sabut kelapa.
Tips 3. Waktu Penyiraman
Menyiram tanaman bonsai itu ada waktunya. Jika asal-asalan, keindahan tanaman akan sirna hingga tanaman bisa mati secara mendadak. Tanaman bonsai sebaiknya disiram sebanyak dua kali setiap hari yakni sebelum pukul 9 pagi dan pada pukul 4 sore. Pada rentang waktu tadi, kondisi stomata daun akan membuka lebar untuk memasukkan material-material yang menjadi bahan baku proses fotosintesis. Hindari menyirami tanaman pada siang hari atau ketika kondisi cuaca cukup panas sebab dapat merusak daun dan menghambat pertumbuhannya.
Tips 4. Kapasitas Penyiraman
Tanaman mempunyai tempat tinggal yang berbeda-beda. Tidak semua tanaman suka air. Faktanya beberapa tanaman yang umumnya tumbuh di gurun justru akan tumbuh lebih baik dalam kondisi yang minim air. Jadi Anda perlu menyesuaikan frekuensi penyiraman tanaman dengan habitat alaminya. Khusus tumbuhan yang memiliki habitat di gurun seperti adenium dan euphorbia tidak terlalu memerlukan air sehingga cukup disiram sekali per hari. Tetapi tanaman-tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang lebih banyak.
Tips 5. Pupuk Penyubur
Setiap jenis pupuk memiliki manfaat sesuai dengan zat yang terkandung di dalamnya. Ada pupuk yang dapat digunakan untuk menyuburkan daun, pupuk penyubur bunga, pupuk penyubur buah, dan sebagainya. Di sini Anda perlu memilih jenis pupuk sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh tanaman bonsai supaya tampak lebih indah. Pupuk ini bisa Anda berikan ke tanaman bonsai setiap seminggu sekali dengan dosis yang tepat. Khusus untuk pupuk penyubur daun dapat Anda berikan setiap sebulan sekali.
Tips 6. Pemangkasan Rutin
Keindahan tanaman bonsai salah satunya dihasilkan oleh postur tanaman yang ideal. Antara tinggi dan lebar tanaman tersebut mempunyai ukuran yang proporsional dan seimbang. Tetapi tanaman akan terus mengalami pertumbuhan yang mengakibatkan ukuran lebar dan tingginya terus bertambah panjang. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pemangkasan secara rutin guna mengontrol posturnya agar tetap ideal. Anda harus senantiasa melakukan pemangkasan pada bagian ujung tanaman bonsai (prunning).
Tips 7. Pengobatan Cepat
Anda tidak bisa benar-benar menghindarkan tanaman bonsai dari serangan penyakit. Anda hanya bisa mencegah serangan penyakit itu datang mengganggu tanaman-tanaman bonsai yang Anda pelihara. Itu sebabnya, Anda perlu memeriksa kondisi tanaman setiap saat sehingga dapat melakukan upaya pengendalian secepat mungkin apabila tanaman menunjukkan gejala-gejala awal serang suatu penyakit. Jika tanaman bonsai tampak terserang penyakit, Anda wajib memberikannya obat yang sesuai. Anda juga bisa memotong bagian tanaman yang sakit tadi agar tidak menyebar ke bagian tanaman yang lainnya.