Ada banyak sekali tanaman hias yang mempunyai daun yang indah. Salah satunya aglaonema. Di Indonesia, tanaman aglaonema dikenal sebagai sri rejeki. Sedangkan di luar negeri, tanaman ini lebih dikenal dengan sebutan chinese evergreen. Aglaonema adalah genus tanaman dalam famili Araceae di ordo Alismatales. Genus ini terdiri dari 30 spesies. Kami akan membahas tentang jenis-jenis spesies aglaonema di artikel selanjutnya.
Sebagai tanaman hias yang memiliki daun yang sangat indah, aglaonema diminati oleh banyak orang. Kondisi ini mendorong para pelaku industri agraris untuk terus berupaya menciptakan aglaonema-aglaonema baru dari proses kawin silang. Daun aglaonema ini begitu menarik dengan perpaduan dari warna-warni yang cerah dan memikat hati. Anda yang melihat keindahan tanaman aglaonema ini pasti akan terpesona dibuatnya.
Anda mungkin saat ini sudah memiliki tanaman aglaonema di rumah? Cobalah lakukan upaya perbanyakan agar tanaman tersebut berkembang biak dan koleksi aglaonema di rumah Anda semakin banyak. Berikut ini macam-macam cara melakukannya!
- Biji
Tumbuhan aglaonema secara generatif berkembang biak melalui biji. Biji ini hanya dihasilkan oleh tanaman yang sudah cukup dewasa. Sebelumnya aglaonema akan berbunga terlebih dahulu. Dari bunga ini kemudian akan tumbuh buah. Buah tersebut yang mengandung biji aglaonema. Menanam aglaonema dari biji sangat mudah. Justru lebih sulit adalah memicu tumbuhnya bunga dari buah yang muncul. Sebab antara bunga jantan dan betina menjadi satu yang dibungkus oleh seludang.
- Setek Batang
Anda bisa mencoba memperbanyak tanaman aglaonema menggunakan teknik setek batang. Ini merupakan teknik yang paling mudah dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Hanya aglaonema yang sudah dewasa dan mempunyai batang saja yang bisa diperbanyak memakai setek batang. Perbanyakan tanaman aglaonema melalui setek batang biasanya dilakukan pada spesies yang sulit menghasilkan anakan. Teknik ini juga akan menghasilkan tanaman baru dalam waktu yang lebih cepat.
- Setek Pucuk
Khusus untuk spesies aglaonema yang memiliki sistem perakaran yang rimbun dan bagus, Anda bisa melakukan perbanyakan memakai teknik setek pucuk. Cara ini juga dapat diaplikasikan untuk mempercepat terbentuknya tanaman baru daripada melalui anakan. Untuk memperbanyak aglaonema dengan setek pucuk, Anda bisa memotong sebagian batang tanaman beserta akarnya minimal 3 helai. Lalu tanamkan batang ini di media tanam yang terpisah.
- Setek Anakan
Setek anakan dapat diaplikasikan kepada tumbuhan aglaonema yang mudah dalam menghasilkan anakan. Kami sendiri biasanya melakukan setek anakan saat mengganti tanaman induk ke pot lain yang ukurannya lebih besar. Jadi sekalian mengganti media tanam, kita bisa memanen anakan-anakan aglaonema ini. Pisahkan anakan tersebut dari tanaman induk dengan memotongnya memakai gunting. Pilihlah anakan yang sudah mempunyai daun membuka minimal sebanyak 2 helai.
- Cangkok
Aglaonema juga bisa dicangkok. Syarat utamanya yaitu aglaonema ini wajib memiliki batang. Biasanya pencangkokan aglaonema dilakukan sebelum batang bawahnya digunakan untuk setek batang. Bagian pucuk tanaman dicangkok terlebih dahulu, lalu batang bawahnya disetek. Dengan metode ini, kita bisa mendapatkan tanaman baru lebih banyak. Biasanya dibutuhkan waktu hingga sebulan supaya batang aglaonema tadi menumbuhkan akar.
- Kultur Jaringan
Apabila Anda ingin membuat bibit-bibit tanaman aglaonema baru dalam jumlah yang banyak sekaligus, pakailah metode kultur jaringan. Teknik ini mampu menghasilkan banyak bibit baru hanya dari satu tanaman induk. Sehingga cocok sekali lagi digunakan oleh para pelaku usaha di bidang agraria. Sayangnya proses kultur jaringan ini cukup rumit dan membutuhkan laboratorium khusus. Kami akan mencoba menjelaskannya di artikel yang akan datang.