5 Cara Merawat Pucuk Merah agar Tumbuh dengan Baik

Sekarang tanaman pucuk merah (Syzygium oleana) tengah naik daun di Indonesia. Apabila dilihat secara sekilas, wujud tumbuhan ini mirip sekali dengan tanaman cengkih. Namun yang membedakannya adalah daun pucuk merah tidak beraroma menyengat seperti halnya daun cengkih. Karena keunikannya itulah, pucuk merah sering kali digunakan sebagai tanaman hias. Pemberian nama pucuk merah pada tanaman tropis ini didasari pada warna pucuk daunnya yang selalu berkelir kemerah-merahan. Anda pasti bakalan langsung menyukai tanaman pucuk merah ini deh.

Seiring dengan bertambahnya usia, warna tunas pada tanaman pucuk merah ini biasanya bakal berubah menjadi kecokelat-cokelatan kemudian berubah lagi menjadi berwarna hijau. Jika dirawat dengan benar, maka tanaman ini dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun dengan diameter batangnya bisa sampai 30 cm dan tinggi mencapai 7 m.

Pemilihan Media Tanam

Pucuk merah sangat menyukai media tanam yang subur, kondisinya gembur, dan memiliki struktur yang remah. Oleh sebab itu, Anda dapat menggunakan media tanam yang terdiri atas tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:2. Campurkanlah media tanam tersebut secara merata. Lalu gunakan media ini sebagai media penanaman tanaman pucuk merah. Anda juga bisa menambahkan sekam bakar secukupnya untuk meningkatkan kesuburan media tanam tersebut sekaligus membuatnya lebih porous. Setelah itu, masukkan media tanam ini ke dalam pot.

Penggunaan Pot yang Sesuai

Selain ditanam langsung di tanah, pucuk merah juga nampak bagus sekali ketika dipelihara di pot. Anda bisa menggunakan pot yang mempunyai ukuran sesuai dengan postur tanaman saat ini. Misalnya untuk tanaman pucuk merah yang masih kecil bisa Anda tanam di pot yang berdiameter 30 cm. Sedangkan jika tanaman sudah cukup tinggi, Anda dapat memindahkannya ke pot yang memiliki diameter paling tidak 1 m. Hindari menggunakan pot dengan ukuran yang kecil karena tanaman pucuk merah mempunyai daya tumbuh yang sangat cepat. Tanaman ini akan cepat tumbuh menjadi besar.

Peletakan Tanaman Pucuk Merah

Sebagaimana tanaman hias berdaun rimbun yang lainnya, tanaman pucuk merah ini juga mencintai sinar matahari. Tanaman ini akan tumbuh dengan maksimal apabila Anda meletakkannya di tempat yang bisa mendapatkan cahaya mentari secara langsung. Usahakan tempat tersebut juga mempunyai kelembaban udara yang terjaga dengan baik. Karena menurut pengalaman kami, tanaman pucuk merah yang berada di tempat yang agak lembab serta memperoleh sinar matahari langsung memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih subur. Pucuknya pun akan senantiasa berwarna merah.

Penyiraman dan Pemupukan

Tanaman pucuk merah juga membutuhkan makanan serta minuman yaitu dalam bentuk unsur hara dan air. Oleh sebab itu Anda perlu melakukan penyiraman dan pemupukan secara berkala. Adapun frekuensi penyiraman bisa dilakukan sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Sementara untuk pemupukan susulannya sebaiknya diberikan sebulan sekali. Pakailah pupuk organik di sini untuk menyediakan bahan organik yang diperlukan oleh tanaman dan NPK untuk memicu pertumbuhan daunnya. Kombinasi pupuk mampu membuat tanaman pucuk merah Anda terlihat menarik sekali.

Pemangkasan dan Pembersihan

Anda harus mencabuti semua gulma yang tumbuh di sekitar tanaman pucuk merah sebab gulma ini akan mengganggu tanaman. Di sini Anda tidak perlu memerlukan herbisida, mengingat lahan yang dipakai tak terlalu besar. Tanaman pucuk merah juga perlu Anda pangkas secara berkala untuk menjaga postur dan merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru. Pemangkasan dilakukan pada bagian-bagian tanaman yang sudah berusia cukup tua, nampak layu, berwarna cokelat, ataupun kurang sedap dipandang mata setiap 3 bulan sekali. Pakailah gunting taman untuk membantu pekerjaan ini.