Thyme (Thymus vulgaris) adalah tanaman herbal yang masih termasuk dalam keluarga mint. Thyme ini mempunyai rasa yang aromatik, semerbak, dan dingin. Daunnya banyak digunakan sebagai bumbu masakan, minuman teh, dan obat tradisional. Selain dalam kondisi segar, pemakaian daun thyme bisa dikeringkan terlebih dahulu atau diambil minyak atsirinya. Walaupun thyme merupakan tanaman yang berasal dari Eropa, tetapi tumbuhan ini bisa hidup subur di Indonesia. Fakta sudah membuktikan kalau thyme mampu tumbuh di daerah tropis, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Tanaman thyme sangat menyukai kondisi lingkungan yang cukup akan sinar matahari serta memiliki sistem drainase yang lancar. Anda bisa mengembangbiakkannya melalui biji, stek batang, ataupun pemisahan akar. Anda bisa membeli benih thyme berkualitas impor di www.tokotanaman.com. Tidak susah kok untuk dapat membibitkan benih tersebut. Bahkan Anda bisa memicu perkecambahan benih thyme ini sama seperti pada biji kacang hijau. Hal ini dikarenakan biji thyme memang gampang tumbuh. Jadi kami yakin Anda pun pasti juga bisa menanam thyme sendiri di rumah.
Setidaknya terdapat tiga metode yang dapat Anda lakukan untuk menanam thyme. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Silakan Anda bisa memilih metode mana yang paling sesuai dengan kebiasaan diri Anda sendiri dalam menanam suatu benih tanaman ya.
CARA PERTAMA
Siapkan media tanam terlebih dahulu yang terdiri dari tanah, pupuk kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Aduklah bahan-bahan tersebut sampai tercampur rata, lalu siram dengan air secukupnya agar kondisinya lembab. Setelah itu, taburkan benih thyme pada media tanam tadi. Kemudian tutup wadah penanaman memakai plastik untuk mempertahankan kelembabannya. Periksa kelembaban media tanam setiap hari. Apabila kondisinya agak kering, siram secukupnya dengan menyemprotkan air. Anda bisa memindahkan bibit thyme yang telah tumbuh di polybag ke tanah yang gembur dan memiliki drainase bagus.
CARA KEDUA
Mulailah dengan menyediakan wadah persemaian. Anda bisa menggunakan polybag, kotak kayu, atau wadah plastik bekas. Masukkan beberapa lembar kapas bersih ke dalam wadah tersebut, lalu basahi dengan air secukupnya. Taburkan benih thyme di atas permukaan kapas secara acak kemudian tutup menggunakan kain berwarna hitam. Simpanlah wadah persemaian ini di tempat yang gelap. Cek kondisi dan kelembabannya setiap hari. Jika sudah tumbuh tunas dan akar dari biji thyme tersebut, Anda bisa memindahkannya ke polybag atau pot.
CARA KETIGA
Ambil pot yang terbuat dari tanah liat dengan diameter minimal 10 cm. Pot tanah liat ini bagus sekali digunakan untuk mengecambahkan biji thyme karena tingkat kelembabannya terjaga. Masukkan beberapa potongan styrofoam ke dalam pot. Buat media tanam dari campuran tanah, pupuk kompos, sekam bakar, dan cacahan pakis. Setelah jadi, isilah pot dengan media tanam ini. Siram media tanam memakai air terlebih dahulu, kemudian taburkan biji thyme di atasnya. Tutup biji-biji thyme ini dengan pupuk kompos secukupnya. Kini Anda tinggal menaruh pot di tempat yang bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jangan lupa menyiramnya setiap hari agar tanaman tumbuh subur.