Cara Mengatasi Tanaman yang Tampak Mengering agar Segar Kembali

Memelihara tanaman harus dilakukan dengan sepenuh hati. Anda harus menyadari bahwa tanaman juga termasuk makhluk hidup, sama seperti binatang. Jadi perawatan harus diberikan secara maksimal. Kalau tidak dirawat dengan baik, tanaman tersebut bisa mati. Anda harus memperhatikan dengan baik kondisi setiap tanaman yang dipelihara setiap hari. Apabila ada gejala-gejala awal yang ditunjukkan, Anda harus segera mengobatinya.

Salah satu tanda-tanda tanaman yang kurang sehat yaitu kondisinya kering. Beberapa bagian dari tanaman tersebut tampak mengering. Gejala ini biasanya dimulai dari daun yang mulai mengering, warnanya menguning kemudian berubah menjadi cokelat. Tekstur daunnya pun berubah menjadi keras. Kondisi ini kemudian akan merembet ke bagian cabang, batang, hingga akar tanaman. Penyebabnya tidak lain karena kandungan airnya yang mulai menipis.

Kalau Anda melihat ada tanaman yang nampak mengering, sebaiknya Anda tidak langsung membuangnya. Sebab tanaman ini sebenarnya masih dapat diselamatkan dengan memberikan treatment tertentu.

Ganti Media Tanamnya

Kebanyakan kasus yang menimpa tumbuhan yang tiba-tiba mengering disebabkan oleh media tanamnya yang bermasalah. Kemungkinan besar ialah media tanam yang digunakan banyak mengandung mikroorganisme yang berbahaya seperti nematoda, kumbang, kutu tanah, dan sebagainya. Dikatakan berbahaya karena memang mikroorganisme ini dapat merusak akar tanaman. Itu sebabnya, Anda harus menggantinya dengan media tanam yang bersih.

Pindahkan ke Tempat Teduh

Tanaman yang mengalami kekeringan disebabkan kandungan air di dalamnya sudah menipis. Tanaman tersebut kekurangan air sehingga menjadi layu, kemudian mengering. Anda harus segera memindahkannya ke tempat yang lebih teduh. Jangan biarkan tanaman ini mengalami kepanasan terus-menerus akibat terpapar terik panas matahari secara langsung. Anda bisa memindahkannya ke teras, meletakkan di bawah pohon, atau memasang naungan.

Pangkas Beberapa Daunnya

Jangan biarkan tanaman yang nampak mengering ini mengalami penguapan yang berlebih. Anda harus mencegah penguapan yang tinggi pada tanaman tersebut. Umumnya penguapan ini terjadi pada bagian daunnya. Sehingga untuk mengurangi tingkat penguapan pada tanaman tersebut, Anda harus memangkas sebagian daunnya. Pangkaslah daun yang sudah tua, kering, dan berwarna cokelat. Sisakan hanya 2-3 helai daun saja di setiap cabang tanaman.

Kontrol Penyiraman Air

Mentang-mentang tanaman sedang mengalami kekeringan, Anda tidak boleh menyiraminya dengan banyak air sekaligus. Hal ini justru akan mengakibatkan akar dan pangkal batangnya membusuk. Penyebabnya air yang telah diserap oleh akar tidak dapat diolah secara maksimal oleh tanaman karena kekurangan daun. Akibatnya batangnya pun kelebihan air dan mudah membusuk. Anda harus mengontrol pemberian air ke tanaman tersebut.

Berikan Pupuk Organik

Tanaman juga bisa mengalami kekeringan akibat kekurangan makanan. Kandungan zat hara di dalam media tanamnya tinggal sedikit sehingga dia tidak bisa mendapatkan makanan lagi. Jika kondisi ini terus berlanjut, tanaman tersebut pasti akan mati. Inilah pentingnya memberikan pupuk susulan secara rutin. Pemberian pupuk ini dimaksudkan untuk mengisi kembali nutrisi ke dalam media tanam. Sehingga kebutuhan tanaman dapat tercukupi.

Semprot dengan Insektisida

Faktor lain yang dapat menyebabkan tanaman mengering yaitu serangan dari hama. Biasanya hama dari kelompok serangga menyerang tanaman tersebut secara membabi buta. Karena ukurannya kecil, serangga ini sulit terdeteksi oleh Anda. Sehingga tanaman tersebut tiba-tiba mengering. Anda harus segera mengatasi serangan ini. Caranya dengan menyemprotkan insektisida tepat ke arah bagian-bagian tanaman yang mengering.