Cara Ampuh Mengatasi Penyakit Embun Tepung Pada Tanaman Bonsai

Semua orang mempunyai selera tersendiri mengenai tanaman kesukaannya. Termasuk Anda yang jatuh cinta setengah mati terhadap tanaman bonsai. Bonsai pada dasarnya merupakan tanaman yang berukuran mini. Tanaman tersebut bisa memiliki postur yang jauh lebih kecil daripada ukuran normalnya karena sengaja dikerdilkan. Sehingga pesona tanaman pun akan nampak lebih indah serta mempunyai nilai seni yang tinggi.

Akan tetapi, merawat tanaman bonsai memang tidaklah mudah. Anda harus merawatnya dengan serius agar tanaman ini tetap mampu bertahan hidup meski Anda sengaja menahan pertumbuhannya. Begitu pula jika tanaman bonsai terserang penyakit, Anda harus sigap untuk mengobatinya. Penyakit pada bonsai umumnya disebabkan oleh jamur. Jamur embun tepung misalnya. Jamur ini dapat menyerang tanaman bonsai menimbulkan masalah yang serius.

Serangan jamur embun tepung akan menyebabkan tanaman bonsai terkena penyakit. Gejala-gejala awal dari penyakit embun tepung ini yaitu kemunculan tepung halus berwarna putih keabu-abuan di permukaan daun tumbuhan bonsai. Tumpukan tepung halus tersebut sebenarnya merupakan selongsong tubuh jamur. Anda tidak boleh membiarkannya. Jamur ini akan terus berkembang biak serta populasinya semakin banyak jika dibiarkan.

Penyakit embun tepung biasanya menyerang permukaan daun bagian atas. Muncul bercak-bercak putih keabu-abuan seperti bedak di permukaan daun tersebut. Selain itu, penyakit ini juga dapat menyerang sisi bagian bawah daun, batang muda, tunas daun, bunga, dan buah. Bagian tanaman yang terinfeksi oleh penyakit ini lantas akan rusak, timbul bercak hijau, menguning, dan akhirnya rontok sebelum waktunya.

Faktor-faktor yang menyebabkan serangan jamur embun tepung pada tanaman bonsai, antara lain :

  • Suhu udara yang tinggi mulai dari hangat sampai panas
  • Kondisi udara yang cukup lembab hingga agak kering
  • Sirkulasi udara yang buruk akibat tanaman terlalu rimbun

Apabila tanaman bonsai Anda terserang penyakit embun tepung, Anda bisa memberikan upaya pengobatan sebagai berikut :

  1. Hentikan untuk sementara waktu pemberian pupuk NPK atau pupuk nitrogen untuk mencegah pertumbuhan jaringan baru pada tanaman. Maklum saja, jamur embun tepung ini memang paling suka menyerang jaringan yang baru tumbuh.
  2. Batasi penyiraman air kepada tanaman bonsai. Anda perlu menjaga kelembaban tanaman dan media tanamnya supaya jamur tidak tumbuh subur di sana. Sebaiknya siramlah bagian bawah tanaman saja. Hindari menyiram dari arah atas agar kondisi lingkungan tidak semakin lembab.
  3. Buang semua bagian tanaman yang telah terinfeksi jamur embun tepung. Jangan biarkan serangan jamur ini semakin luas. Potongan-potongan tanaman tersebut lalu dikubur di kedalaman minimal 30 cm untuk memusnahkan jamurnya.
  4. Periksa kembali postur tanaman bonsai Anda. Kalau kondisinya sudah terlalu rimbun, tidak ada salahnya memangkas sebagian daun dan cabangnya. Anda juga perlu mengatur kembali peletakan pot-pot tanaman bonsai supaya tidak terlalu rapat. Usahakan sirkulasi udara di sekitar tanaman dapat berjalan dengan lancar.
  5. Gunakan fungisida alami untuk membasmi jamur embun tepung tersebut. Anda bisa membuatnya dengan mencampurkan 1 sendok makan baking soda dan 2,5 sendok makan minyak sunspray. Campuran ini lantas dilarutkan ke dalam 4 liter air.
  6. Upaya pengendalian dapat dilakukan memakai fungisida kimiawi. Anda bisa memanfaatkan fungisida benomyl serta fungisida berbasis sulfur lainnya untuk mengendalikan penyakit embun tepung. Semprotkan fungisida tersebut secara tepat sesuai dosis yang dianjurkan.