5 Cara Mudah Merawat Tanaman Anggrek Bulan agar Rajin Berbunga

Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) ialah salah satu jenis tanaman anggrek yang dikenal mempunyai bunga indah sekali. Warnanya mulai dari putih, pink, kuning, merah, ungu, sampai kecokelat-cokelatan. Ukuran kelopaknya yang cukup lebar juga memungkinkan siapa pun bisa menikmati keindahan bunga ini dengan leluasa. Secara alami, tanaman anggrek bulan hidup di daerah yang terletak di ketinggian antara 100-600 m di atas permukaan laut. Di lingkungan ini, temperatur udaranya berkisar antara 12-25 derajat celsius dengan tingkat kelembaban sekitar 65-70 persen.

Di Indonesia sendiri, tanaman anggrek bulan termasuk salah satu tumbuhan anggrek yang paling banyak dipelihara. Sebab bagaimanapun tanaman ini merupakan salah satu flora khas negeri ini. Bunga anggrek bulan mempunyai pesona yang luar biasa cantik. Warnanya cerah dengan penampilan yang begitu indah. Merawat tanaman anggrek memang cukup rumit. Ada cukup banyak pekerjaan yang harus Anda lakukan dengan baik di sini. Tapi kalau Anda sudah mengetahui rahasianya, maka pekerjaan ini pun bakal terasa mudah sekali. Silakan Anda bisa mengikuti kiat-kiat dari kami di bawah ini ya!

Pemeliharaan Bibit Selama Tiga Bulan Pertama

Media tanam yang digunakan sebagai tempat pertumbuhan anggrek bulan sebaiknya dilengkapi dengan trey. Tujuannya supaya media tanam tersebut mudah dipindah-pindahkan dari tempat teduh ke tempat yang bisa mendapatkan sinar matahari, atau sebaliknya. Perawatan pada tiga bulan awal bisa dilakukan dengan menyiram tanaman ini secara rutin memakai gromor untuk merangsang pertumbuhan vegetatif. Dosis yang digunakan yaitu sebanyak setengah sendok teh gromor yang dicampurkan dengan satu liter air bersih yang mempunyai pH netral. Anda bisa memakai aquades ya.

Agar tak merusak akar tanaman, penyiraman anggrek bulan sebaiknya dilakuakn dengan memanfaatkan botol spray. Bagian tanaman yang perlu disiram ialah daunnya, bukan akarnya sehingga proses ini dapat berlangsung efektif serta minim risiko. Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 3 hari sekali selama 3 bulan berturut-turut. Kemudian tanaman aanggrek bulan yang sudah mempunyai sistem perakaran yang banyak dan rapat harus segera dipindahkan ke pot transparan yang memiliki diameter sekitar 15-20 cm. Tujuannya agar tanaman ini bisa mendapatkan unsur hara dan air lebih maksimal.

Pemberian Pupuk Tanaman yang Berimbang

Pemberian pupuk susulan dilaksanakan pada waktu 6 bulan setelah penanaman, ataupun saat tanaman anggrek sudah beradaptasi dengan media tanam barunya minimal selama 3 bulan. Biasanya pupuk yang diberikan pada tahap ini berupa dekastar 22-6-4 dengan dosis pemberian sebanyak setengah sendok teh per tanaman. Perlu Anda ketahui, dekastar merupakan pupuk yang berfungsi untuk menyuburkan media tanam sehingga pertumbuhan tunas tanaman dan cabang anggrek akan menjadi lebih cepat. Berikanlah pupuk ini secara bijaksana sesuai petunjuk pada kemasannya.

Jadwal pemberian pupuk pada tanaman anggrek bulan ialah 2 kali/hari yang dilaksanakan yakni sebelum jam 9 pagi dan setelah jam 4 sore. Sama seperti teknik penyiraman di atas, pemberian pupuk sebaiknya juga dikerjakan dengan menyemprotkannya pada daun karena kemampuannya dalam menyerap nutrisi di dalam pupuk tersebut jauh lebih baik daripada akar tanaman anggrek. Hindari memberikan pupuk ini terlalu berlebihan sebab justru akan mengakibatkan timbulnya kebusukan pada tanaman anggrek bulan. Tanaman anggrek bulan yang rutin diberi pupuk maka pertumbuhannya akan semakin subur.

Penyiraman dan Pengentasan Tanaman Layu

Secara alami tanaman anggrek bulan hidup dengan menempelkan dirinya ke pohon lain yang lebih tinggi (epifit). Ini berarti tanaman anggrek bulan sangat menyukai sinar matahari namun kurang begitu senang dengan genangan air. Anda bisa menyiram bunga anggrek kesayangan Anda tepat pada daunnya. Jangan pernah menyiram akar anggrek sebab jika kondisi akarnya sampai terlalu lembap justru mengakibatkan tumbuhnya jamur dan penyakit bercak akar. Siramilah bagian daun tanaman anggrek bulan secara rutin supaya kebutuhan airnya terpenuhi dengan baik.

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para penghobi pemula adalah menganggap anggrek bulan yang layu ditimbulkkan oleh kekurangan air sehingga mereka akan meningkatkan intensitas penyiraman. Padahal penyebab utama layunya tanaman ini dikarenakan oleh akar yang tidak dapat melakukan proses transpirasi dengan baik sehingga daunnya pun menjadi keriput serta tunasnya membusuk dan rontok. Untuk mengatasi masalah tanaman anggrek bulan yang layu, cobalah Anda mengganti media tanam dan memindahkannya ke tempat lain yang lebih terbuka. Setelah itu, Anda dapat menyirami secukupnya saja hanya pada daun yang layu tersebut.

Pemerhatian dan Pemberian Sinar Matahari

Meskipun tanaman anggrek bulan sangat menyukai sinar matahari, tetapi jangan menaruhnya di tempat yang terbuka secara terus-menerus. Sebab kalau jumlah sinar yang diterimanya terlampau banyak, maka tanaman ini justru akan terbakar. Kondisi tumbuhan bunga anggrek tersebut pun akan menurun drastis dan lama-kelamaan akan mati jika tidak segera ditangani dengan tepat. Ciri-ciri tanaman anggrek bulan yang terbakar yaitu munculnya warna merah kecokelatan di bagian permukaan daun anggrek tersebut. Penanganan secara tepat dan cepat akan memulihkan kesehatannya.

Begitu pula apabila tanaman anggrek bulan kekurangan cahaya matahari, akibatnya tanaman pun akan layu. Tandanya yakni warna tanaman berubah menjadi kuning pucat serta lama-kelamaan daunnya akan gugur satu per satu. Yang bagus ialah berikanlah sinar matahari ke tanaman ini dengan intensitas 20-30 persen di waktu pagi hari. Jika Anda tidak mau repot memindah-mindahkan tanaman setiap hari, ikatkan saja media tanam pada pohon besar dengan menghadapkan anggrek ke arah timur supaya penerimaan sinar mentarinya menjadi lebih maksimal. Ini merupakan trik yang paling mudah dan aman.

Memberi Rangsangan guna Memicu Pembungaan

Agar tanaman anggrek bulan yang Anda pelihara bisa rajin menumbuhkan bunga, kuncinya terletak pada pengaturan temperatur udara dengan tepat. Usahakan suhu udara di sekitar tanaman pada siang hari sekitar 18-22 derajat celsius dan pada malam harinya antara 13-17 derajat celsius. Anda bisa meletakkan beberapa wadah yang berisi air di sekitar tanaman untuk menjaga kestabilan temperaturnya. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan bahan-bahan kimia yang terbukti sanggup merangsang pembentukan bunga pada tanaman anggrek. Silakan Anda dapat membelinya di www.tokotanaman.com ya. Gunakan bahan perangsang bunga anggrek ini secara bijaksana sesuai petunjuk pada kemasannya.