Cara Menanam Jagung Manis di Pot dan Polybag agar Berbuah Banyak

Tanaman jagung sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia, jagung merupakan makanan pokok. Jenis jagung yang dipakai ialah jagung biasa yang memiliki tekstur keras dan rasa dominan gurih. Selain untuk konsumsi pribadi, jagung ini biasa dijual ke pabrik sebagai bahan baku pembuatan berbagai makanan. Sedangkan untuk masyarakat kota umumnya lebih suka memakan jagung manis yang memiliki rasa manis dan lebih empuk.

Karena memang rasanya lebih enak, wajar apabila harga jagung manis ini lebih mahal daripada jagung biasa. Biasanya penjual menjajakan 1 jagung manis dengan harga Rp 1-2 ribu. Berbeda dengan jagung biasa yang harganya lebih murah lagi. Padahal kenyataannya menanam jagung manis tidak berbeda jauh dengan menanam jagung biasa. Bahkan Anda pun bisa menanamnya sendiri di pot atau polybag loh. Tidak percaya? Cobalah panduan di bawah ini!

Membeli Benih Jagung Manis

Anda tidak bisa menggunakan biji dari jagung manis yang dibeli di pasar sayur sebab kondisi biji tersebut masih terlalu muda. Maklum saja karena jagung manis untuk keperluan konsumsi memang umumnya dipanen saat usianya belum 3 bulan. Jagung ini sengaja dipanen lebih cepat agar teksturnya masih empuk. Untuk keperluan benih, Anda bisa membeli biji jagung manis ini di www.tokotanaman.com. Kami menjual benih jagung manis keluaran produsen ternama sehingga kualitasnya benar-benar terjamin bagus.

Menyiapkan Media Tanam

Jagung merupakan tumbuhan pertanian yang menyukai media tanam yang subur dan porous. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik ketika ditanam di media yang tepat. Untuk membuat media tanam yang subur dan porous, Anda bisa menggunakan tanah kebun yang mengandung banyak humus. Tanah ini diayak terlebih dahulu untuk membersihkannya dari kotoran serta membuat butirannya lebih halus. Kemudian campurkan tanah ini dengan pupuk kandang dari kotoran ayam dan sekam padi. Aduk sampai tercampur rata.

Menyiapkan Pot dan Polybag

Baik pot maupun polybag sama-sama dapat digunakan untuk menanam jagung manis. Bahkan Anda pun bisa memakai baskom, ember, kaleng, dan wadah lainnya asalkan bisa dipakai untuk menampung media tanam. Syarat utamanya yaitu gunakan wadah yang mempunyai diameter minimal 30 cm. Pohon jagung membutuhkan wadah penanaman yang cukup luas agar akarnya dapat berkembang secara normal. Wadah yang luas memungkinkan ada banyak media tanam yang bisa ditampungnya. Sehingga kebutuhan air dan nutrisi tanaman pun tercukupi.

Menanam Biji Jagung Manis

Setelah benih jagung manis berhasil Anda dapatkan serta media tanam pun telah siap, kini waktunya untuk menanam benih jagung manis tersebut di media tanam. Buatlah lubang tanam sedalam 1 cm tepat di tengah-tengah pot atau polybag. Jangan membuat lubang tanam terlalu dalam atau terlalu dangkal. Cukup buat sedalam 1 cm saja menggunakan jari telunjuk Anda. Kemudian Anda bisa memasukkan 2 biji jagung sekaligus ke dalamnya. Setelah itu, tutup biji jagung manis ini memakai tanah di sekitarnya.

Menyirami Jagung Manis

Jagung manis yang ditanam di pot atau polybag perlu mendapatkan perawatan yang lebih serius. Berbeda dengan jagung yang langsung ditanam di tanah sehingga bisa mencari air dan makanan sendiri, lain halnya dengan jagung manis yang ditanam di pot/polybag yang sangat tergantung dengan kondisi di dalam wadah tanamnya. Termasuk untuk kebutuhan air pun, tanaman ini sangat mengandalkan air yang Anda siramkan. Itu sebabnya, Anda perlu rutin menyirami tanaman ini setiap hari. Siramlah langsung pada media tanamnya.

Menyiangi Rumput dan Pendangiran

Karena kondisi media tanam yang dipakai sangat subur, berbagai tanaman selain jagung juga akan mudah tumbuh di pot/polybag yang Anda pakai untuk menanam jagung. Namun Anda tidak boleh membiarkan tanaman gulma ini tumbuh karena dapat menjadi pesaing bagi jagung manis dalam mengambil air dan makanan. Sebaiknya cabut tanaman lain yang tumbuh di pot/polybag. Sembari melakukan penyiangan, lakukan juga pendangiran yaitu menambah media tanam ke dalam pot/polybag sampai terisi penuh.

Memberikan Pupuk Susulan

Agar tumbuh subur, Anda harus menjamin tanaman jagung manis bisa memperoleh makanan yang dibutuhkannya. Makanan ini berasal dari pupuk yang Anda campurkan dengan media tanam. Lambat laun jumlah nutrisi di dalam media tanam akan semakin berkurang karena terus diambil oleh akar tanaman. Sehingga Anda perlu memberikan pupuk susulan setiap bulan.

Di bulan kedua setelah tanam, Anda cukup memberikan pupuk kandang saja untuk memacu pertumbuhan tanaman. Kemudian pada bulan ketiga, berikan tambahan pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan per pot untuk mendukung pertumbuhan daun jagung. Jika daunnya subur, tanaman jagung mampu melakukan proses fotosintesis dengan lancar sehingga ukuran bonggol yang dihasilkannya pun besar.